Bersinergi Membantu Sesama

Dengan tulus dan cinta kasihnya para relawan Tzu Chi Bandung mendampingi pasien yang datang untuk berobat, mulai dari pendaftaran, mengantarkan ke dokter hingga mendapatkan obat.

Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Bandung dalam rangka melaksanakan misi kemanusiaan Tzu Chi mengadakan bakti sosial pelayanan kesehatan umum dan gigi gratis serta pembagian sembako, yang berlangsung pada tanggal 28 Agustus 2016. Berlokasi di Markas Komado (MAKO) Brigade Mobil (BRIMOB) POLDA JABAR, Jl. Kolonel Ahmad Syam, Cikeruh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Kegiatan ini terselenggara berkat adanya kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi kantor Penghubung Bandung dan POLDA JABAR sekaligus dalam rangka memperingati HUT Bhayangkari ke-64 dan HUT POLWAN ke-68. Pada pelayanan kesehatan gratis ini, jumlah pasien yang mendaftar sebanyak 259 orang. Selain melayani dalam bakti sosial tersebut, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk mendeteksi pasien pengidap penyakit berat supaya dilakukan penanganan lebih lanjut. Disamping itu, sebanyak 390 paket sembako disalurkan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Kegiatan bakti sosial (baksos) ini menjadi wadah untuk menjaring pasien yang membutuhkan bantuan lanjutan yaitu dengan cara mendatangi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Hal ini dilakukan karena lebih efektif dalam menghimpun pasien penerima bantuan. Selain itu, masyarakat sekitar bisa lebih memahami dan mengenal lebih dekat mengenai visi dan misi Yayasan Buddha Tzu Chi yang mengedepankan aksi sosial kemanusian.

Anggota TIMA (Tzu Chi International Medical Association) dengan hati-hati menangani pasien gigi di acara bakti sosial kesehatan.

"Tahun 2016 ini adalah pertamakalinya Tzu Chi Bandung kerjasama dengan POLDA JABAR dan memilih daerah Cikeruh karena kita (Tzu Chi Bandung) sudah beberapa kali mengadakan baksos di sini. Jadi hari ini kita bagi sembako dan menggelar baksos pelayanan kesehatan untuk kurang lebih 500 orang," Ungkap Ketua Tzu Chi Bandung, Herman Widjaja.

Herman Widjaja selaku ketua Tzu Chi Bandung mendampingi ketua Bhayangkari dan ibu asuh POLWAN POLDA JABAR, Ruti Bambang Waskito, pada peninjauan langsung proses pengobatan baksos kesehatan.

Tanggapan positif bermunculan dengan adanya kegiatan ini, salah satunya dari Ruti Bambang Waskito, selaku ketua Bhayangkari Jawa Barat dan Ibu Asuh Polwan POLDA Jawa Barat. Ia mengungkapkan bahwa di hari Bhayangkari dan HUT Polwan POLDA JABAR ini adalah momentum yang tepat untuk mengadakan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan dan pembagian sembako bagi masyarakat sekitar khususnya bagi orang yang masih hidup di garis kemiskinan. "Kami mengucapkan terima kasih sekali kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Bandung, karena sudah berkenan bekerjasama dengan kami Bhayangkari daerah pengurus Jawa Barat dan Polwan POLDA JABAR,” ungkapnya. 

Ruti Bambang Waskito juga menambahkan bahwa animo masyarakat di daerah Cikeruh, luar biasa. Ia juga berterimakasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Bandung yang menurunkan 150 orang relawan dalam kegiatan ini. “Saya sangat berterimakasih dan mengharapkan kerjasama ini berkesinambungan di kemudian hari dan kalau mungkin bisa ditingkatkan lagi." Lengkap Ruti.

Relawan Tzu Chi Bandung bekerja sama dengan warga yang hadir membantu pasien berjalan untuk menadapatkan pengobatan.

Adanya bakti sosial kesehatan secara gratis ini tentunya sangat diharapkan oleh warga yang kurang mampu. Manfaat dari kegiatan ini pun sangat dirasakan oleh semua warga yang mengikuti pelayanan kesehatan tersebut. Selain meringankan biaya sehari-hari, warga pun dapat berkonsultasi dengan dokter secara langsung mengenai penyakit yang dideritanya dan mendapatkan obat secara cuma-cuma. 

Salah satunya waraga yang mengikuti kegiatan ini adalah Nono (43), warga Warung Kalde, RT 01/01, Jatinagor. Menurutnya, kegiatan bakti sosial ini sangat baik untuk masyarakat kurang mampu,”Sangat baik sekali, dan juga pelayanan relawannya pun sangat baik, jarang sekali seperti ini, biasanya kan sendiri, tapi kalau ini dituntun langsung oleh relawannya,”kata Nono.