Bersukacita Melakukan Daur Ulang
Jurnalis : Hendianna (Tzu Chi Medan), Fotografer : Hendra (Tzu Chi Medan) Daur ulang dapat bermanfaat bagi bumi dan juga melatih batin diri sendiri. Para relawan Tzu Chi mengajak masyarakat untuk melakukan daur ulang dengan penuh sukacita. |
| ||
Sekitar pukul 10.00 WIB Posko Daur Ulang tampak semakin ramai dan padat dikunjungi kader-kader PKK bidang kesehatan lingkungan dari Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota. Hadir juga Bapak dan Ibu Camat Kecamatan Tebing Tinggi Kota serta Bapak dan Ibu Lurah Kelurahan Tebing Tinggi Lama. Tanpa diinstruksi, para kader PKK tersebut langsung turut berbaur dengan para relawan Tzu Chi melakukan daur ulang. Mereka sangat tertarik dengan kegiatan ini. Banyak yang bertanya tentang Tzu Chi dan cara-cara memilah sampah yang dapat didaur ulang. Dengan melihat dan turut melakukan kegiatan daur ulang, salah satu kader PKK berniat mengumpulkan barang-barang yang dapat didaur ulang dan memberikannya ke posko daur ulang. Ada juga yang berniat untuk datang kembali mengerjakan daur ulang pada hari Minggu berikutnya.
Keterangan :
Wardi Shixiong juga menjelaskan kepada para kader PKK bahwa dengan melakukan daur ulang dapat menyelamatkan bumi dan menjauhkan bencana, selain juga melatih diri menjadi lebih sabar, rendah hati, dan menumbuhkan kasih sayang universal pada semua makhluk hidup. Dengan melakukan daur ulang berarti kita sudah bersumbangsih dan menolong orang yang membutuhkan. | |||
Artikel Terkait
Membabarkan Dharma di Tengah Ketidakpastian
04 Maret 2021Tzu Chi Batam mengadakan kegiatan Pemberkahan Awal Tahun 2021. Kegiatan ini diadakan pada hari ke-10 Hari Raya Imlek di Auditorium Pembabaran Sutra, Aula Jing Si Batam. Sebanyak 137 relawan bertugas menggenapi pemberkahan yang istimewa ini.
Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Selatpanjang: Kesungguhan Hati yang Menyentuh
13 Februari 2015Baksos Kesehatan Mata untuk Masyarakat Singkawang
09 Agustus 2016Wajah-wajah penuh syukur memenuhi Kantor Pemerintah Kota Singkawang pagi itu, 6 dan 7 Agustus 2016. Wajah itu milik warga Kota Singkawang dan sekitarnya usai menjalani pembukaan perban pasca operasi katarak dan pterygium.