Bersumbangsih dan Berbagi Kasih Melalui Pembagian Sembako

Jurnalis : Robby Mulia Halim (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Ryanto Budiputra (Tzu Chi Medan)

Penyerahan paket sembako berupa beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter secara simbolis kepada warga. Pemberian paket sembako ini diawali secara seremoni oleh Ketua Misi Amal Medan Mandala, Roslina Yun, perwakilan Polsek Medan Area, Murdianto kepada warga yang telah hadir di Vihara Bogha Sampada.

Mengutip perkataan Master Cheng Yen,”Adanya cinta kasih akan membuat dunia berubah menjadi lebih baik.” Sebagai perwujudan cinta kasih terhadap sesama, relawan Tzu Chi Medan Mandala mengadakan pembagian paket sembako untuk warga prasejahtera di kecamatan Medan Tembung, Medan Area, Medan Denai, dan Medan Perjuangan pada Minggu, 18 Desember 2022, di Vihara Bogha Sampada.

Paket sembako yang dibagikan ada 1.500 paket yang berisi @10 Kg beras, dan 2 liter minyak goreng. Pembagian paket sembako di akhir tahun ini rutin dilakukan serentak di berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

Pembagian paket sembako ini turut dihadiri perwakilan dari Polsek Medan Area dan perwakilan Vihara Bogha Sampada. Pemberian paket sembako ini diawali secara seremoni oleh Ketua Misi Amal Medan Mandala, Roslina Yun, perwakilan Polsek Medan Area, Murdianto kepada warga yang telah hadir di Vihara Bogha Sampada sejak pukul 08.00 Wib.

Relawan Tzu Chi membantu warga lanjut usia membawakan beras sembari memberikan guan huai (perhatian).

Warga penerima bantuan mulai berdatangan dan segera menukarkan kupon dengan paket sembako. Kupon sudah diberikan oleh relawan Tzu Chi pada 27 November 2022 dan 4 Desember 2022 lalu.

Perwakilan Polsek Medan Area, Murdianto, dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi sekaligus merasa bangga dengan kegiatan amal kemanusiaan Tzu Chi yang selalu berbagi dengan sesama dan peduli terhadap masyarakat yang kesusahan.

“Saya berharap kegiatan bakti sosial seperti ini terus dilakukan dan kami tentunya mendukung kegiatan yang sifatnya membantu masyarakat kurang mampu. Semoga masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang telah diberikan Tzu Chi,”ucap Murdianto.

Warga prasejahtera kota Medan menerima paket sembako dengan wajah bahagia.

Sujono Koordinator pembagian paket sembako ini mengatakan, Tzu Chi ingin berbagi cinta kasih untuk masyarakat Kota Medan yang kurang mampu. “Seperti kata Master Cheng Yen, cinta kasih merupakan kekuatan dalam kehidupan, dengan bakti sosial ini diharapkan masyarakat Medan dapat terbantu, dapat menumbuhkan cinta kasih dalam diri mereka dan menebarkan cinta kasihnya kepada yang lain,” ucap Sujono.

Cici salah satu warga yang menerima paket sembako ini mengungkapkan rasa syukurnya ketika dikunjungi relawan Tzu Chi dan diberikan kupon. “Kami disuruh ke sini (Vihara Bogha Sampada) untuk mengambil paket sembako. Senang rasanya dengan adanya pembagian sembako, di masa sulit seperti sekarang, masih ada yang peduli dan memperhatikan kami. Kami jadi terinspirasi untuk membantu orang lain,” tutur Cici.

Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) ikut ambil bagian dalam pembagian sembako. Relawan Tzu Chi merasakan sukacita dapat membantu warga dalam bakti sosial pembagian sembako.

Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Rosneli yang berusia lebih dari setengah abad dan tinggal sebatang kara di rumahnya yang sangat sederhana. Rosneli tidak menikah dan menjalani hari-harinya dengan berjualan kripik ubi buatannya sendiri. Rosneli tidak pernah mendengar atau mengetahui Yayasan Buddha Tzu Chi. Ketika diberikan kupon oleh relawan Tzu Chi pada saat survei, Rosneli sangat terharu.

“Terima kasih ya Nak, tolong sampaikan kepada yang memberikan kupon ini,” ujarnya. Rosneli datang mengambil paket sembako dengan wajah bahagia dan merasa terbantu dengan pemberian ini.

Dalam bakti sosial ini, semua relawan sangat antusias dan bersemangat, bekerja sama dan bahu-membahu membagikan paket sembako kepada warga. Para relawan membantu membawakan beras terutama untuk warga lansia dan ibu hamil.

Suasana pembagian sembako berjalan dengan tertib dan rapih. Para relawan bekerja sama mendampingi penerima bantuan dengan nyaman dan aman.

Nicholas Leonardi, relawan yang baru bergabung dengan Tzu Chi 2022 merasakan sukacita dapat ikut pembagian sembako ini. “Senang rasanya dapat berbagi dan terharu melihat kegembiraan di wajah mereka saat menerima paket sembako. Ternyata banyak warga kota Medan yang kurang mampu,” ujar Nicholas.

Oibibio Rachmatani Limadarma Gan En Hu (penerima bantuan) Tzu Chi Medan Mandala turut berpartisipasi pembagian paket sembako ini. Oibibio mendapat bantuan biaya perawatan dan pengobatan TBC dari Tzu Chi hingga sembuh. Pada bulan November 2022 Oibibio bergabung dalam barisan Tzu Chi karena terkesan dan tersentuh dengan cinta kasih dan perhatian yang dicurahkan relawan Tzu Chi.

“Tzu Chi telah banyak membantu saya. Saya bergabung dengan Tzu Chi karena ingin seperti para relawan Tzu Chi yang berhati mulia dan penuh cinta kasih, berbuat kebajikan dan menolong orang lain yang susah. Dengan mengikuti kegiatan Tzu Chi saya berharap dapat melatih diri menjadi pribadi yang lebih baik dan berjiwa tolong-menolong seperti para relawan Tzu Chi,” ungkap Oibibio mantap.   

Para siswa, siswi, dan guru dari Yayasan Perguruan Wiyata Dharma berfoto bersama setelah pembagian sembako selesai dibagikan. Para siswa ikut ambil bagian dalam bakti sosial pembagian sembako dengan antusias.

Ada lima tenaga pengajar dan 15 siswa-siswi SMA Yayasan Perguruan Wiyata Dharma yang turut membantu pembagian sembako ini. Helena Aprilia dan Christine Simanjuntak, dua dari guru sekolah Wiyata Dharma, baru pertama kali mengikuti kegiatan Tzu Chi merasa bahagia dan tersentuh dengan antusiasme dan semangat relawan Tzu Chi yang membantu sesama tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, dan bangsa.

“Tujuan kita mengajak anak didik ikut kegiatan bakti sosial ini agar membangkitkan cinta kasih, jiwa toleransi dan tolong-menolong dalam diri mereka, juga menanamkan kesadaran bahwa banyak orang yang lebih susah. Kegiatan seperti ini harus terus diadakan, kami tentu akan ikut lagi karena kita tidak pernah tahu berapa banyak kesempatan kita untuk berbuat kebajikan dan menolong orang lain,”pungkas Christine.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Bersumbangsih dan Berbagi Kasih Melalui Pembagian Sembako

Bersumbangsih dan Berbagi Kasih Melalui Pembagian Sembako

26 Desember 2022
Menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2023, Tzu Chi Medan mengadakan pembagian 1.500 paket sembako terdiri satu karung beras (@ 10 Kg), dan 2 liter minyak goreng. 
Berbagi Sembako Berkah Natal

Berbagi Sembako Berkah Natal

28 Desember 2022

Menyambut Hari Raya Natal, Yayasan Buddha Tzu Chi Lampung menyalurkan sembako bagi warga kurang mampu yang merayakan Natal, Jumat 23  Desember 2022. 

Cinta Kasih Merupakan Kekuatan Dalam Kehidupan

Cinta Kasih Merupakan Kekuatan Dalam Kehidupan

21 Desember 2022

Relawan Tzu Chi komunitas Hu Ai Titi Kuning di kota Medan melakukan baksos pembagian total 1.063 paket sembako untuk warga di kelurahan Deli Tua Barat dan sekitarnya untuk menyambut hari Natal dan Tahun Baru 2023.

Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -