Bersumbangsih dengan Menfaatkan Sistem Informasi
Jurnalis : Agus (Tzu Chi Batam), Fotografer : Supardi (Tzu Chi Batam)Sistem Informasi mengurangi beban dan jumlah relawan di bagian info-consent.
Program vaksinasi Covid-19 terus digalakkan oleh Pemerintah. Aula Tzu Chi Batam pun dipercaya untuk menjadi salah satu lokasi vaksinasi oleh Dinas Kesehatan Kota Batam. Tidak tanggung-tanggung, sejak Maret 2021, setiap program vaksinasi dilaksanakan, ada lebih dari 1.000 peserta yang ikut serta.
Yasin (kanan) mengharapkan vaksinasi Tzu Chi dapat memberikan kenyaman dan kehangatan bagi para penerima vaksin.
Percepatan proses vaksinasi merupakan prioritas utama dikembangkanya Sistem Informasi Vaksinasi Tzu Chi.
Pembenahan demi pembenahan terus dilakukan, salah satunya adalah pada bagian pengisian formulir sebelum divaksin. Sejak awal, pengisian formulir menggunakan tulisan tangan sehingga banyak waktu yang terpakai dan dapat menyebabkan terjadinya kerumunan. Di samping itu, tulisan tangan juga berpotensi menimbulkan kesalahan penulisan maupun kesalahan penginputan data akibat beberapa tulisan tangan yang agak sulit dibaca.
Tzu Chi mengimplementasikan Sistem Informasi di bagian verifikasi data.
Jika ditelurusi lebih lanjut, proses pembuatan sistem informasi ini mengalami berbagai rintangan. Sekitar bulan Juni, ketika relawan Tzu Chi Batam merasa perlu melakukan pembenahan pekerjaan manual menjadi menggunakan sistem informasi, Megawati, Wakil Ketua He Qi Batam mencari sepupunya, Timotius Jemmy yang bekerja sebagai programmer. Tanpa pikir panjang, pria yang kerap dipanggil Timo ini langsung menyanggupi dan menyatakan ingin bersumbangsih secara gratis. Megawati beberapa kali datang ke rumahnya untuk menjelaskan seperti sistem yang Tzu Chi butuhkan saat vaksinasi. Prototipe akhirnya selesai dibuat, namun masih perlu beberapa perbaikan.
Pengisian formulir secara manual oleh peserta sebelum sistem informasi diimplementasikan.
Setelah program selesai dibuat, Tzu Chi Batam melakukan uji coba untuk memastikan dapat benar-benar mengurangi beban kerja relawan. Albert sangat sukacita ketika melihat hasil kerja kerasnya dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Saya sangat terharu banget bisa mempunyai kesempatan untuk bersumbangsih,” ujar Albert.
Megawati, Wakil Ketua He Qi Batam mengharapkan adanya sistem informasi pada kegiatan vaksinasi.
Program ini juga terasa manfaatnya buat relawan yang sebelumnya membantu peserta vaksinasi untuk mengisi formulir secara manual. Salah satu relawan di bagian info-consent, Hemma menyambut bahagia dengan program ini, “Sangat membantu. Manfaatnya jadi lebih cepat kerjaan kita, terus kita juga tidak terjadi penumpukan orang-orang antre terlalu banyak.”
Artikel Terkait
Sterilisasi Kucing dan Vaksinasi Rabies dalam World Rabies Day
23 September 2024Relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) bersama dengan relawan dari Let's Adopt Indonesia melakukan baksos kesehatan untuk hewan (sterilisasi kucing dan vaksinasi). Ada 300 ekor kucing yang berhasil disterilisasi dan vaksinasi.
Pendampingan Vaksinasi Siswa SDN 020 Naga Sakti, Sekijang
21 Maret 2022Sebanyak 15 Relawan Dharma Wanita Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kampar memberikan pendampingan kegiatan pemberian vaksin Covid-19 untuk 229 siswa SDN 020 Naga Sakti, Sekijang.
Vaksin Booster Sasar Masyarakat Bandung
08 Februari 2022Sebanyak 1.425 masyarakat umum di Bandung mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ke-3 pada 29 Januari 2022 di Aula Jing Si Tzu Chi Bandung.