Bersumbangsih di Desa Dofyo Wafor
Jurnalis : Marcopolo (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo, Ame Lauw (Tzu Chi Biak)Kepala Desa Dofyo Wafor, Alfius Kafiar sedang berkonsultasi dengan dr. Iren dari TIMA Tzu Chi Biak dalam baksos degeneratif di Desa Dofyo Wafor.
Bunyi Tifa dan Tarian Wor pun dimainkan saat
menyambut tim relawan Tzu Chi Biak di Desa Dofyo Wafor, Sabtu, 7 Oktober 2017. Penyambutan
yang dilakukan oleh warga sekaligus memulai kegiatan baksos degeneratif
diadakan di desa tersebut. Selain itu, penyambutan ini juga diadakan karena
warga desa kedatangan tamu yang baru berkunjung pertama kali ke Desa Dofyo Wafor
yaitu tim DaAi TV Taiwan dan DAAI TV Jakarta.
Kedatangan rombongan pun disambut dengan
baik dan sangat meriah. Tim DaAi TV Taiwan dan DAAI TV Jakarta disambut dengan
menginjak piring dan penyematan kalung khas Biak. Acara penyambutan secara adat
ini dipimpin secara langsung oleh Kepala Desa Dofyo Wafor, Alfius Kafiar.
Penyambutan secara adat kepada tim Da Ai TV Taiwan yang datang ke Desa Dofyo Wafor.
Tak lama setelah acara penyambutan tamu, tim
dokter dan relawan Tzu Chi Biak mulai bersiap-siap untuk menerima pasien.
Baksos degeneratif ini juga sudah berlangsung dua kali di Desa Dofyo Wafor.
Konsentrasi utama tim dokter dan Tzu Chi Biak adalah memperhatikan kesehatan
masyarakat Dofyo Wafor supaya tidak menurun. Sebisa mungkin, setiap penyakit
yang diderita oleh warga Desa Dofyo Wafor dapat terdeteksi secara dini supaya
bisa dirujuk dan mendapatkan pengobatan lanjutan di RSUD Biak Numfor. Itulah
kenapa baksos degeneratif ini dilakukan secara rutin di Desa Dofyo Wafor.
Dengan meningkatnya kesehatan masyarakat
maka kehidupan juga akan meningkat. Mereka pun dapat bekerja dengan giat dalam menggarap
kebun dan ladang. Hasil panen juga akan berlimpah dan masyarakat Desa Dofyo Wafor
akan menuai sendiri apa yang telah mereka mulai dengan menjaga kesehatan.
Para dokter muda dari RSUD Biak Numfor dan IDI Biak sedang memeriksa kondisi pasien.
Tidak hanya warga Desa Dofyo Wafor, bahkan relawan yang kondisi badannya kurang sehat juga berkonsultasi dengan dr. Iren.
Menurut salah satu relawan TIMA Biak Papua,
dr. Irene, secara umum hasil pemeriksaan lab terhadap masyarakat Desa Dofyo Wafor
yaitu beberapa warga mengalami penurunan asam urat dan tingkat kolesterol yang meningkat.
“Mungkin warga desa perlu sosialisasi tentang makanan yang harus dikurangi dan
ditambah. Serta pentingnya mengonsumsi obat secara rutin,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, baksos degeneratif ini
juga terbuka bagi semua warga desa yang sakit seperti anak-anak yang suspect TBC ataupun balita yang sedang
panas. Semua warga desa yang mengalami gangguan kesehatan serta mendaftar dalam
baksos degeneratif mendapatkan pelayanan medis dari tim dokter.
Artikel Terkait
Bersumbangsih di Desa Dofyo Wafor
24 Oktober 2017Sabtu, 7 Oktober 2017, Tzu Chi Biak mengadakan baksos degeneratif di Desa Dofyo Wafor, Biak. Dalam kegiatan ini, Tzu Chi juga bekerja sama dengan RSUD Biak Numfor dan IDI Biak.