Bersumbangsih di Hari Bhayangkara KE-74

Cek suhu tubuh warga yang datang mengambil bantuan di hari Bhayangkara ke-74 di SD Negeri 42 Palembang.

Dalam mendukung acara baksos di hari Bhayangkara Ke-74 yang diadakan oleh Polda Sumatra Selatan. Maka, Tzu Chi Palembang ikut bersuka cita bersumbangsih pada kegiatan tersebut dan telah meyerahkan bantuan, pada Kamis, 25 Juni 2020.  Bantuan itu berupa 3 ton beras, 4 bak sampah yang diterima oleh Drs. Juni, S.H., M.H., KBP. Sedangkan bantuan lainnya, seperti 25 kg cat tembok warna putih, 25 kg cat tembok warna hijau, 2 buah roll cat, 2 buah kuas cat, 3 kg plamir kingkong, 2 buah amplas, dan 2 kaleng pengencer cat minyak warna coklat yang diterima oleh Kompol Deni Triana.

Relawan Tzu Chi foto bersama sebelum meyerahkan bantuan di hari Bhayangkara ke-74.

Selanjutnya pada Jumat, 26 Juni 2020, Kapolda Sumatra Selatan mengadakan baksos serentak yang merupakan salah satu rangkaian dari peringatan hari jadi Bhayangkara Ke-74 yang jatuh pada Rabu, 1 Juli 2020 mendatang. Kegiatan baksos dihadiri oleh Kapolda Sumatra Selatan Irjen Pol Prof. Eko Indra Heri beserta jajarannya, relawan Tzu Chi Palembang, serta pemerintah setempat dengan membagikan bantuan sembako secara simbolis kepada warga kelurahan 13-14 Ilir yang kurang mampu maupun warga yang terkena dampak Covid-19. Kegiatan baksos ini diadakan di SD Negeri 42 di Jl. Ali Gatmir Rt.01/Rw.01, Kel. 13 Ilir, Kec. Ilir Timur I Palembang.

Warga kelurahan 13-14 Ilir sedang mengikuti kegiatan cek pengobatan gratis yang di adakan oleh Polda Sumatra Selatan.

Pada kegiatan ini Kapolda juga memberikan bak sampah yang berasal dari bantuan Tzu Chi Palembang. Selain itu juga diadakan peyuluhan tentang narkoba, dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga kelurahan 13-14 Ilir untuk warga yang sudah didata.

Acara inti di Hari Bhayangkara Ke-14 diadakan di tugu Monpera Palembang. Di sini Polda Sumatera Selatan mengelar donor darah, rapid test dan swab test secara masal.

Relawan Tzu Chi, Kapolda meyerahkan bantuan secara simbolis bak sampah kepada warga kelurahan 13-14 Ilir.

Kapolda Sumatra Selatan Irjen Pol Prof. Eko Indra Heri. mengatakan “Hari ini diadakan secara serentak oleh bapak mabes polri  kita melaksanakan ini bagi masyarakat. Tetapi, bukan berarti setelah baksos ini kita berhenti. Kita berusaha juga dengan teman-teman untuk menggalang, paling tidak meringankan masyarakat kita terutama Kota Palembang yang terdampak dari pandemi Covid-19 ini,” ujarnya

Meski baksos di Hari Bhayangkara sudah selesai, Tapi, mereka terus bersumbangsih sesuai kondisi. Ia melanjutkan, untuk rapid test sendiri setiap hari tersedia 100 alat. Keakuratan rapid test ini sebesar 80%. Jika hasil rapid test didapatkan ada yang reaktif maka langsung dilakukan swab test di tempat yang sudah disediakan.

Relawan Tzu Chi ikut bersumbangsih donor darah yang diadakan oleh Polda Sumatra Selatan di Monpera Palembang.

Wakil ketua Tzu Chi Suharjo meyampaikan bahwa minggu lalu relawan Tzu Chi beserta Polda Sumsel mengadakan survei lokasi Baksos untuk HUT Bhayangkara Ke-74. Di daerah 13-14 ilir yang selama ini menjadi daerah binaan Tzu Chi Palembang. “Hasil dari survei tersebut dibahas bersama dan Tzu Chi bersumbangsih beras 600 karung yang berisi 5 Kg, bak sampah 4 buah, cat dan lainnya untuk pengecatan mushola saudara-saudara kita di daerah 13-14 ilir,” tutur Suharjo.

Setelah baksos di 13-14 ilir, para relawan Tzu Chi mengikuti kegiatan rapid test dan donor darah di daerah Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). Di acara ini relawan Tzu Chi ikut  bersumbangsih dalam kegiatan donor darah. Sebab pada saat pandemi ini, PMI Palembang sangat membutuhkan donor darah. “Sangat bersyukur pada donatur, relawan Tzu Chi yang bersumbangsih walaupun dalam kondisi pandemi. Baik dari pihak Polda, TNI, pemerintah, penerima bantuan dan lainnya. Acara berjalan dengan baik dan lancar,” tambah Suharjo.

Proses pelepasan bantuan paket sembako untuk warga Kota Palembang yang terkena terdampak pandemi covid-19.

Penerima bantuan sangat berterima kasih dan terharu menerima bantuan ini. Mari kita semua tetap menjaga dan menjalani pencegahan covid-19 dengan tetap memakai masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak 1-2 meter dengan demikian kita sudah ikut andil bersama dalam memutus wabah ini. Semoga semuanya sehat, damai sejahtera dipenuhi berkah dan kebijaksanaan.

Editor: Dini Rantykasari