Bersumbangsih di Sela Kesibukan
Jurnalis : Andi O (He Qi Utara 2), Fotografer : ndi O (He Qi Utara 2)Penuangan celengan bambu
oleh para pegawai BCA KCP Jembatan Merah 26 Juli 2018.
Dunia perkantoran selalu disibukkan dengan banyaknya deadline, tuntutan pekerjaan, dan masih banyak lagi lainnya. Di tengah kesibukan sehari-hari yang harus dilalui, para karyawan dan karyawati di Bank BCA KCP Jembatan Merah tetap meluangkan waktu untuk ikut serta dalam berbuat kebajikan. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Dua hal yang tidak dapat ditunda dalam kehidupan ini adalah berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan.”
Bank BCA KCP Jembatan Merah menjadi Kantor Cabang Pembantu pertama yang berpartisipasi menuang koin cinta kasih. Kegiatan sosial ini dipelopori oleh Ibu Lily Tjandrawinata, Kepala Cabang BCA KCP Jembatan Merah dan dilaksanakan pada 26 Juli 2018. “Pertama kali saya mengenai Tzu Chi dari BCA Pasar Baru, saat itu saya mendengarkan presentasi yang dibawakan relawan Tzu Chi. Saya tersentuh dan menurut saya bagus untuk kemanusiaan dan membantu sesama,” ucap Lily Tjandrawinata.
Menyanyikan dan mempraktikkan
isyarat tangan Satu Keluarga
Sebanyak 16 karyawan dan karyawati yang baru selesai bekerja langsung bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan penuangan koin cinta kasih ini. Perasaan antusias dan responsif terlihat dari wajah para karyawan dan karyawati. Salah satunya adalah Bapak Abdul yang bersusah payah menyiapkan berbagai keperluan untuk kegiatan ini hingga mengarahkan para karyawan dan karyawati lainnya untuk berkumpul karena acara akan segera dimulai.
Kegiatan ini diawali dengan kata sambutan Ibu Lily Tjandrawinta, ia mengungkapkan perasaan syukur dan senangnya karena KCP Jembatan Merah dapat menjalin kerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam kegiatan penuangan koin cinta kasih ini.
Sebelum penuangan koin cinta kasih dilakukan, tim SMAT memberikan presentasi tentang sejarah celengan bambu dan penggunaan hasil dari pengumpulan dana celengan bambu tersebut. Para cleaning service dan satpam pun turut berdatangan untuk memperhatikan presentasi yang dibawakan dari tim SMAT kali ini dan beberapa dari mereka tidak ketinggalan untuk mengabadikan momen berharga ini.
Lily Tjandrawinta memberikan
satu paket Mi DAAI kepada salah satu karyawan yang paling semangat dalam
mempraktikkan isyarat tangan dan menyanyi.
Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba yaitu penuangan koin cinta kasih. Para karyawan segera mempersiapkan celengan yang telah mereka bawa untuk dituang. Di antara mereka ada juga yang membawa lebih dari satu celengan. Tak lain dan tak bukan dikarenakan semangat sosial ini tidak berhenti sampai kepada mereka saja, namun semangat ini juga dibawa pulang ke rumah dan mereka turut mengajak keluarganya untuk berbuat kebajikan setiap hari sama seperti yang mereka lakukan setiap hari.
Setelah semua menuang koin cinta kasih, mereka mengakhiri kegiatan kali itu dengan menyanyikan dan mempraktikkan isyarat tangan Satu Keluarga. Lagu Satu Keluarga sudah cukup familiar bagi mereka, sehingga semua peserta dapat mempraktikkan isyarat tangan dan bernyanyi dengan semangat. Acara ini juga dimeriahkan dengan satu paket Mi DAAI untuk dua pegawai yang paling semangat dalam mempraktikkan isyarat tangan dan menyanyi.
Artikel Terkait
Koin Cinta Kasih, Tanda Peduli Sesama
28 April 2017Dalam rangka memperingati Hari Bumi dan Hari Kartini, Yayasan Buddha Tzu Chi bekerjasama dengan Supermal Karawaci Tangerang menggelar acara pengumpulan koin cinta kasih, sosialisasi pelestarian lingkungan, pengenalan produk ramah lingkungan, dan pembagian kantong belanja ramah lingkungan kepada pengunjung supermal (21/4/17).
Koin Cinta Kasih Perdana dari Tzu Chi Hospital
30 Desember 2021Keluarga besar Tzu Chi Hospital mengadakan kegiatan penuangan celengan bambu Tzu Chi untuk pertama kalinya yang diselenggarakan di lobi utama Tzu Chi Hospital.
Cinta Kasih yang Berkelanjutan
12 Oktober 2017Kali ini pada Minggu, 8 Oktober 2017 Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan pengumpulan celengan cinta kasih yang dilaksanakan di sepanjang jalan Puakang, Kabupaten Karimun. Banyak toko yang menyambut baik kehadiran relawan Tzu Chi.