Sebanyak 35 relawan Tzu Chi melaksanakan pengumpulan celengan bambu sekaligus memberitahukan informasi kegiatan daur ulang yang sudah rutin dilaksanakan oleh relawan di Kelurahan Tanjung Batu Kota.
Relawan Tzu Chi di Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun terus menghimpun cinta kasih masyarakat sekitar melalui celengan bambu. Pada bulan Mei lalu relawan sudah mengumpulkan kembali koin cinta kasih serta membagikan celengan bambu kepada warga. Berselang lima bulan kemudian, Minggu, 30 Oktober 2022, relawan kembali melaksanakan pengumpulan celengan bambu sekaligus memberitahukan informasi kegiatan daur ulang yang sudah rutin dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Batu Kota.
Pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, sebanyak 35 relawan sudah mulai berkumpul di gedung PMVDS untuk melaksanakan briefing kegiatan mulai dari pembagian kelompok dan rute yang akan ditelusuri relawan nantinya. Sebelum berangkat, para relawan bersama-sama memanjatkan doa agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Para relawan terbagi menjadi 8 kelompok mulai menelusuri satu persatu rumah dan toko warga di Jl. Jendral Sudirman, Jl. R.A Kartini, Jl.Merdeka, Jl. Pramuka dan Jl. Usman Harun.
Setelah itu relawan yang sudah terbagi menjadi 8 kelompok mulai menelusuri satu persatu rumah dan toko warga di Jl. Jendral Sudirman, Jl. R.A Kartini, Jl.Merdeka, Jl. Pramuka dan Jl. Usman Harun. Sebelum memasuki rumah dan toko warga, relawan terlebih dahulu meminta izin kepada pemilik. Pada kegiatan ini relawan membagikan 125 celengan bambu kepada warga. Melalui celengan bambu ini relawan ingin mengajak warga untuk ikut bersumbangsih dan berbuat kebajikan dengan koin cinta kasih yang mereka tabungkan ke dalam celengan.
Sung Pek Get yang baru pertama kali mengikuti pengumpulan celengan bambu merasa bahagia melihat antusias warga dalam bersumbangsih.
Sung Pek Get (56) relawan rompi yang baru pertama kali mengikuti pengumpulan celengan bambu merasa bahagia melihat antusias warga dalam bersumbangsih. Bahkan kotak amal kelompoknya dipenuhi koin cinta kasih sehingga mereka harus memindahkannya ke Huan Bao Dai.
“Saya merasa sangat senang melihat hasil pengumpulan kelompok kami. Dana yang terkumpul sangat banyak bahkan sampai kotak amal kami penuh, dan harus memindahkan dana tersebut ke tas ramah lingkungan (Huan Bao Dai) kemudian terus mengumpulkan lagi,” ungkapnya.
Edy Susanto selaku koordinator kegiatan memberikan arahan kepada para relawan sebelum kegiatan dimulai.
Edy Susanto (23) selaku koordinator kegiatan ingin mengajak lebih banyak lagi warga Tanjung Batu untuk bersumbangsih melalui celengan bambu Tzu Chi. “Dana yang terkumpul kali ini lebih banyak dari sebelumnya, dan kebanyakan toko masih tidak memiliki celengan. Semoga 4 bulan kemudian lebih banyak lagi warga yang ikut bersumbangsih lewat celengan bambu ini,” ucapnya.
Setelah kegiatan selesai, sudah ada warga yang mengantarkan barang bekas seperti baju, celana, botol, kaleng dan kardus kepada relawan untuk didaur ulang. Relawan Tzu Chi Tanjung Batu berharap dengan adanya informasi daur ulang bisa mengajak lebih banyak warga untuk melakukan daur ulang sehingga bisa bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
Terlihat senyum semringah dari salah satu donatur Tzu Chi saat menuangkan koin cinta kasihnya.
Seperti kata perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi, “Hal yang paling menenteramkan batin manusia di dalam kehidupan adalah ketika ia memiliki kemampuan berapa pun, ia dengan segera bersumbangsih, memberi manfaat bagi orang banyak dan menciptakan berkah bagi masyarakat.”
Editor: Khusnul Khotimah