Bersumbangsih Melalui Donor Darah

Jurnalis : Virny Apriliyanty (He Qi Barat) , Fotografer : Halim Ong (He Qi Barat)
 
 

foto Setetes darah itu juga wujud harapan dari pendonor, agar nantinya semakin banyak orang yang terbantu dengan darah yang mereka berikan. Dan setetes darah itu bukan lagi hanya setetes darah, tapi setetes darah itu merupakan harapan hidup bagi seseorang di luar sana.

"Orang yang memberi adalah lebih beruntung daripada orang yang menerima." Sepenggal kata perenungan Master Cheng Yen ini mengingatkan kita akan betapa beruntungnya orang yang masih memiliki kesempatan untuk memberi. Begitupun halnya dengan mendonorkan darah. Orang yang masih dapat mendonorkan darahnya adalah orang yang lebih beruntung daripada si penerima donor. Mengapa? karena pendonor berarti memiliki kesehatan yang prima dibandingkan penerima donor. Dan satu hal yang pasti, pendonor juga memiliki kesempatan untuk bersumbangsih dan berbuat baik dari setetes darah yang didonorkan.

Untuk mendorong masyarakat guna bersumbangsih melalui setetes darah, maka pada tanggal 24 Agustus 2013 Yayasan Buddha Tzu Chi He Qi Barat mengadakan kegiatan donor darah di Lotte Mart Taman Surya, Jakarta Barat. Kegiatan rutin setiap 3 bulan sekali ini merupakan untuk kedua kalinya diadakan di Lotte Mart. Sejumlah 25 relawan yang hadir dan membantu dalam acara kali ini. Selain relawan, ada pula muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching) yang juga turut bersumbangsih.

Kegiatan donor darah dimulai pada pukul 09.00 WIB, namun dari pukul 08.30 WIB, relawan Tzu Chi sudah mulai membuka pendaftaran. Sedikit demi sedikit masyarakat mulai mendaftar dan memenuhi ruang tunggu pendonoran. Untuk menghibur pendonor yang menunggu giliran, relawan menyiapkan Tzu Chi Corner, yaitu tempat dimana para pendonor bisa mendapat penjelasan lebih rinci mengenai Tzu Chi. Banyak juga relawan yang duduk bersama dan mengobrol dengan para pendonor. Selain itu, Tzu Ching juga menampilkan beberapa isyarat tangan (Shou Yu) yang begitu indah guna menghibur pendonor.

Hendri adalah salah satu dari beberapa pendonor yang mendonorkan darahnya. Pria berusia 30 tahun ini mengetahui adanya kegiatan donor darah dari spanduk yang dipasang relawan di sekitar lokasi donor darah. Sebelumnya Hendri sudah mengetahui Tzu Chi dari DAAI TV yang sering ditontonnya di rumah. Menurut Hendri kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan yang sangat baik karena dapat menghimpun orang untuk lebih banyak bersumbangsih dan mendonorkan darahnya.

Selain Hendri, ada pula Gizella, seorang gadis muda yang juga turut mendonorkan darahnya. Perempuan berusia 19 tahun ini selalu tertarik dan hadir dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan Tzu Chi. Dari 5 kali pengalaman mendonorkan darahnya, 4 kali ia lakukan di kegiatan donor darah Tzu Chi. Usia muda tidak menghambat Gizella untuk tahu bersumbangsih dan menolong sesama. Gizella tahu bahwa setetes darah yang ia sumbangkan merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi saudara kita yang membutuhkannya.

Kegiatan donor darah kali ini berhasil menghimpun cinta kasih sebanyak 88 calon pendonor yang terdiri dari masyarakat sekitar, karyawan Lotte Mart serta relawan Tzu Chi dan Tzu Ching. Dari 88 calon pendonor, terkumpul total 70 kantong darah yang lolos seleksi dari segi kesehatan.

Setetes darah yang disumbangkan oleh para pendonor memiliki makna yang sangat mendalam. Setetes darah tersebut melambangkan ketulusan dan himpunan cinta kasih pendonor untuk memberikan bagian dari dirinya untuk orang lain yang lebih membutuhkan. Setetes darah itu juga wujud harapan dari pendonor, agar nantinya semakin banyak orang yang terbantu dengan darah yang mereka berikan. Dan setetes darah itu bukan lagi hanya setetes darah, tapi setetes darah itu merupakan harapan hidup bagi seseorang di luar sana.

  
 

Artikel Terkait

Segudang Manfaat Eco Enzyme

Segudang Manfaat Eco Enzyme

31 Oktober 2020

Belum tergerak untuk bikin Eco Enzyme di rumah padahal sebenarnya sayang banget sama lingkungan? Elly Widjaja, relawan Tzu Chi dari Komunitas He Qi Barat 2 sudah memanfaatkan Eco Enzyme untuk banyak keperluan sehari-hari. Jadi dengan Eco Enzyme, ia pun bisa mengurangi penggunaan produk pembersih berbahan kimia yang merusak lingkungan. 

Mengajar dengan Budaya Humanis

Mengajar dengan Budaya Humanis

14 Juli 2011
 Ia juga menerangkan agar para guru memiliki kasih sayang yang tulus kepada anak didiknya agar para orangtua merasa tidak khawatir menyerahkan anak-anaknya untuk dididik.
Bantuan Langsung untuk Korban Gempa Lombok

Bantuan Langsung untuk Korban Gempa Lombok

01 Agustus 2018
Tim Tanggap darurat (TTD) Tzu Chi Indonesia, Selasa 31 Juli 2018 bertolak ke Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk melihat langsung lokasi pengungsian dan melakukan survei pemberian bantuan.
Seulas senyuman mampu menenteramkan hati yang cemas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -