Bersumbangsih Membantu Sesama

Relawan Tzu Chi Sinar Mas mengadakan kegiatan donor darah pada tanggal 21 April 2016 di BSD, Tangerang, Banten.

Siang itu, 21 April 2016 ada yang berbeda dari hari-hari biasanya di Sinarmas Land, BSD, Tangerang, Banten. Tepat pukul 14.00 WIB, lebih dari seratus karyawan memadati auditorium. Ratusan karyawan ini datang beramai-ramai membawa sebuah niat baik yakni bersumbangsih melalui donor darah.

Walaupun kegiatan misi amal ini dimulai siang hari, namun sejak pagi para relawan sudah mulai disibukkan dengan persiapan donor darah. Mulai dari mempersiapkan tempat tidur untuk para donor hingga pengecekan alat kesehatan. Kegiatan penuh cinta kasih ini dibantu oleh 14 orang relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas dan relawan medis dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Tercatat lebih dari 100 orang karyawan dari Sinarmas Land akan mendonorkan darahnya. Namun setelah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan, hanya 97 orang yang berhasil lolos untuk benar-benar diambil darahnya. Pemeriksaan seperti tekanan darah sangat penting dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pascadonor darah.

Sejak pagi para relawan sudah mulai disibukkan dengan persiapan donor darah mulai dari mempersiapkan tempat tidur untuk para donor hingga pengecekan alat kesehatan.

Sebelum mengalirkan darah, para donor terlebih dulu memeriksakan kesehatan, seperti mengukur tekanan darah, cek hemoglobin (Hb), dan lain-lain.

Salah satu donor yang juga merupakan karyawan Sinarmas Land, Christiana mengaku bahagia dan terharu atas keberaniannya menyumbangkan darahnya. Baginya, ini adalah pengalaman pertama dalam mendonorkan darah. Ia mampu menaklukkan rasa takut akan jarum suntik semata-mata untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan pertolongan darah.

Selagi kita diberi waktu untuk bersumbangsih dan berbuat kebajikan, alangkah baiknya jika kita memanfaatkannya untuk berbagi dengan sesama. Kita harus berusaha mengalahkan ketakutan dalam diri, seperti dalam Kata Perenungan Master Cheng Yen, ”Ketetapan hati bagai tetesan air yang dapat menembus batu karang, kesulitan dan rintangan sebesar apapun juga akan dapat diatasi.”

Rasa sakit kala ditusuk jarum tidak akan terasa apabila benar-benar memiliki tekad untuk berbuat kebajikan. Inilah yang dirasakan oleh Christiana. Dalam kegiatan kali ini, tidak hanya donor darah saja, namun juga ada penuangan celengan bambu. Betapa di dalam satu kegiatan, banyak niat baik yang dapat dilakukan.

Salah satu penerima bantuan beasiswa Tzu Chi Sinar Mas, Ika Lestari memberikan sharing di depan 97 para donor.

Dalam kegiatan kali ini, tidak hanya donor darah saja, namun juga ada penuangan celengan bambu.

“Saya memang takut sekali dengan jarum suntik, namun ketika saya membayangkan betapa banyak orang yang membutuhkan bantuan darah, rasa takut itu seakan-akan sirna,” ucap Christiana. “Tidak hanya mendonorkan darah saja, namun kegiatan ini juga ada penuangan celengan bambu. Jadi niat untuk bersumbangsih tidak hanya saya salurkan melalui darah, tapi juga melalui kumpulan uang yang ada di dalam celengan bambu,” tandasnya.

Dalam kegiatan donor darah ini, salah satu penerima bantuan beasiswa Tzu Chi Sinar Mas, Ika Lestari bersama relawan pemerhatinya, Riski Octvia, salah seorang karyawan Sinarmas Land, mendapatkan kesempatan untuk memberikan sharing.  Anak pertama dari tiga bersaudara ini memiliki prestasi yang gemilang di sekolahnya dengan mendapatkan peringkat 3 besar. Kondisi perekonomian keluarga yang terhimpit sempat membuat dirinya pesimis untuk meraih cita-cita. Namun melalui bantuan beasiswa yang diberikan oleh Tzu Chi Sinar Mas, kehidupan Ika Lestari berangsur-angsur berubah ke arah yang lebih baik. Ika Lestari kini memiliki semangat hidup yang luar biasa dan menjadi teladan bagi anak lain seusianya.

“Untuk menjadi sukses cerdas saja tidak cukup, namun menjadi sukses kita juga harus kerja keras dan semangat di dalam menjalaninya,” kata Ika Lestari memberikan pesan kepada para donor.

Kegiatan penuh cinta kasih ini membuktikan bahwa bersumbangsih bisa dilakukan dengan berbagai cara dan tidak harus dalam bentuk materi. Sedikit demi sedikit bantuan yang kita berikan, mampu menolong tidak hanya Ika Lestari saja, namun dapat membantu ribuan orang yang benar-benar membutuhkan.