Bersumbangsih Sambil Menyelami Dharma

Jurnalis : Christine Desyliana (He Qi Barat), Fotografer : Christine Desyliana (He Qi Barat)

fotoMinggu, 13 November 2011, relawan Tzu Chi dari wilayah He Qi Barat melakukan latihan isyarat tangan "Dharma Pertobatan".

“Setiap detik dari waktu, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hari ini hanya ada sekali dalam kehidupan, maka sudah semestinya dimanfaatkan untuk hal yang memang pantas dilakukan. Setiap langkah dari jalan kehidupan harus ditempuh dengan sungguh-sungguh sehingga tidak timbul penyesalan di dalam kehidupan ini”. (Kata Perenungan Master Cheng Yen)

 

Banyak relawan Tzu Chi adalah dari masyarakat umum yang mempunyai banyak kewajiban dan tanggung jawab dalam menjalani kehidupan. Tapi mereka masih bisa mengatur waktunya sedemikian rupa sehingga ketika ada waktu luang maka mereka memanfaatkan waktu luang tersebut untuk bersumbangsih di Yayasan Buddha Tzu Chi secara sukarela dengan sepenuh hati.

Tidak Membiarkan Waktu Berlalu dengan Sia-sia
Seperti Gianny Trixie Shijie yang merupakan relawan Tzu Chi yang aktif terlibat di 3 in 1 He Qi Barat dan putrinya bernama Clarissa Aurelia, yang baru berumur 11 tahun. Mereka berdua bahu membahu untuk merekam kegiatan isyarat tangan (shou yu) yang diadakan pada tanggal 13 November 2011 dengan video pribadi. Sumbangsih dan kerjasama yang indah dari ibu dan anak ini sungguh menyentuh kalbu. Ketika Sang Bunda sedang menyelami isyarat tangan Dharma Pertobatan Besar, maka sang Anak menjaga agar video tetap merekam kegiatan tersebut. Begitupun ketika sang Bunda ingin merekam momen bagus lainnya di kegiatan ini, maka sang Anak akan duduk dan ikut menyelami Dharma tersebut.

foto  foto

Keterangan :

  • Clarissa Aurelia, yang baru berumur 11 tahun turut merekam kegiatan isyarat tangan (shou yu) dengan camera videonya (kiri).
  • Gianny Trixie Shijie yang merupakan relawan Tzu Chi yang aktif terlibat di 3 in 1 He Qi Barat dan putrinya Clarissa Aurelia (11) bahu membahu merekam kegiatan latihan isyarat tangan (shou yu) yang diadakan pada tanggal 13 November 2011 (kanan).

Selain itu, ada juga relawan yang benar-benar tidak membiarkan waktu berlalu sia-sia yaitu Dimin Shixiong, tim 3 in 1 He Qi Barat, yang juga tetap berusaha belajar mengikuti gerakan isyarat tangan Dharma Pertobatan Besar dengan bahagia, di sela waktu sedang merekam setiap moment indah dan bajik dengan kamera pribadinya di Aula Lantai 2 SMK Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat.

Banyak relawan yang berusaha terlibat untuk mendukung kegiatan isyarat tangan Dharma Pertobatan Besar ini seperti Lisawati Shijie yang mendapat ladang berkah sebagai MC, Ali Tinus Shixiong sebagai pengatur lampu, Merry Shijie dan Moni Shijie sebagai  pengatur sound system dan penyusun materi. Semua kegiatan Tzu Chi dilakukan secara bergotong royong dan bersatu hati. Dan setiap relawan Tzu Chi sangat memahami bahwa lahan berkah yang diciptakan oleh diri sendiri akan mendatangkan berkah bagi diri sendiri pula.

foto  foto

Keterangan :

  • Di sela-sela mengikuti latihan, Dimin Shixiong yang merupakan relawan 3 in 1 He Qi Barat menyempatkan diri untuk mendokumentasikan kegiatan latihan isyarat tangan tersebut (kiri).
  • Sebelum kegiatan latihan dimulai, Merry Shijie menyampaikan kepada para peserta tentang kegiatan dan tujuan dari latihan isyarat tangan Dharma Pertobatan (kanan).

Universalnya Dharma Pertobatan Besar
Dharma Pertobatan Besar ini memang sangat penting dan sedang giat-giatnya digalakkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, sesuai dengan anjuran Master Cheng Yen untuk tahun 2011 bahwa setiap insan Tzu Chi di dunia harus melakukan pertobatan besar, mengingat saat ini begitu banyak bencana yang sering terjadi di dunia dan menelan banyak korban jiwa.

Bahkan, begitu universalnya isi dari Dharma Pertobatan Besar ini dan menariknya gerakan isyarat tangan ini, mampu membuat seorang Baby Sitter bernama Inah yang sedang bertugas menjaga Kethrin berumur 1 tahun lebih, ikut serta mengikuti beberapa gerakan isyarat tangan yang sederhana dan indah, sambil menunggu Nilawati Shijie (Mama dari Ketherin) selesai mengikuti kegiatan tersebut.

Siapapun boleh hadir dan turut serta untuk mengikuti kegiatan Tzu Chi yang memberikan nilai-nilai bajik, indah dan positif, terutama kegiatan isyarat tangan yang dilakukan tiap hari Minggu pukul 13.00 WIB. Karena kegiatan penyelaman Dharma ini sungguh memberikan makna yang dalam kepada para peserta.

 

 

 

  

Artikel Terkait

Bingkisan Imlek Bagi Gan En Hu di Pematang Siantar

Bingkisan Imlek Bagi Gan En Hu di Pematang Siantar

10 Januari 2023

Relawan Tzu Chi Medan komunitas Pematang Siantar mengadakan Kegiatan Pemberkahan Tahun Baru 2023 sesi Penerima Bantuan Tzu Chi menjelang Imlek pada Minggu, 08 Januari 2023. 

Tzu Chi Bantu Korban Kebakaran di Pasar Kelurahan Sungai Apit

Tzu Chi Bantu Korban Kebakaran di Pasar Kelurahan Sungai Apit

18 Agustus 2023

Relawan Tzu Chi Pekanbaru memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran di Jl. Hang Tuah, Pasar Kelurahan Sungai Apit, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Gempa Nepal : Keberangkatan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi ke Nepal

Gempa Nepal : Keberangkatan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi ke Nepal

27 April 2015 Pascagempa Nepal, Tim Tanggap Darurat dan Bantuan Medis dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang beranggotakan 15 orang akan diberangkatkan ke lokasi bencana pada tanggal 27 April 2015. Selain akan memberikan bantuan medis darurat, Tim Tanggap Darurat Tzu Chi kloter pertama ini juga akan mengadakan survei.
Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -