Bersumbangsih Tanpa Pamrih
Jurnalis : Rudi Santoso (He Qi Utara), Fotografer : Rudi Santoso (He Qi Utara)Minggu, 5 Februari 2012, sebanyak 100 relawan Tzu Chi Hu Ai Jelambar mengadakan gathering untuk memperingati Hari Imlek. |
| ||
Acara di buka dengan menyanyikan lagu slogan Hu Ai Jelambar, dilanjutkan dengan lagu isyarat tangan yang berjudul “Mentari Pagi yang Indah”. Menurut Janshen shixiong, relawan menampilkan pertunjukan isyarat tangan dengan begitu mahir dan rapi, padahal mereka hanya belajar dalam waktu yang singkat. Acara kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan Ceramah Master Cheng Yen yang bertema bersumbangsih. Semua hadirin dengan seksama mendengarkan Ceramah Master Cheng Yen. Pesan cinta kasih juga diberikan oleh Ketua Hu Ai Jelambar Jenny Insan shijie. “Kita harus senantiasa mempraktikan cinta kasih lewat sumbangsih tanpa pamrih. Jangan lewatkan waktu walau hanya satu detik. Genggamlah waktu dengan sebaik-baiknya karena hidup ini tidaklah kekal. Oleh karena itu, kita harus bersemangat dalam mengikuti setiap kegiatan Tzu Chi. Kita harus bertekad untuk terus bersumbangsih.”
Keterangan :
Hal serupa juga di ungkapkan oleh Wakil ketua Hu Ai Jelambar Usman shixiong. “Berusaha untuk mengikuti setiap kegiatan Tzu Chi berarti kita sudah melaksanakan sumbangsih tanpa pamrih, semakin banyak kita mengikuti kegiatan Tzu Chi berarti semakin banyak sumbangsih yang kita lakukan,” ujarnya setelah menyapa para hadirin dan mengucapkan selamat Imlek. Usman shixiong juga menyampaikan Gan En kepada semua relawan yang hadir serta menyemangati mereka untuk lebih bersemangat lagi dalam menjalankan setiap kegiatan Tzu Chi di masa mendatang. Di sesi acara Sharing relawan salah satu relawan konsumsi Goh Tjai Suan Shijie menyatakan bahwa ia sangat bahagia bisa bergabung menjadi relawan Tzu Chi dan merasa sangat bersyukur bisa ikut bersumbangsih dalam kegiatan Tzu Chi. “Saya merasa sangat sukacita setiap kali ikut kegiatan, tidak ada beban dan sangat bahagia” demikian ujar Goh Tjai suan Shijie di akhir sharing-nya. Di misi pelestarian lingkungan, Hu Ai Jelambar memiliki beberapa relawan yang sangat luar biasa, antara lain Chen Pao Jin/Tan Po Kim Shijie. Ia begitu giat dalam menjalankan Misi Pelestarian lingkungan. Pada kesempatan ini ia juga berbagi dengan semua relawan yang hadir “Saya menjalankan misi pelestarian lingkungan dengan hati yang iklas dan bahagia, jika ada yang menelepon memberitahukan bahwa di rumah mereka ada sampah daur ulang, maka saya akan segera pergi ke sana untuk di kumpulkan. Saya dan relawan lain juga sering bekerja sampai malam sekitar pukul 22.00 untuk mengumpulkan daur ulang dari rumah rumah donator daur ulang.” Mendengar apa yang di utarakan oleh Chen Pao jin Shijie sangat membuat hati semua relawan kagum atas apa yang telah dilakukannya.
Keterangan :
Di sharing berikutnya Thin hordil ferdi/Akon shixiong menyatakan bahwa ia sangat bahagia bisa ikut bergabung di dalam barisan relawan Tzu Chi. “Pertama kenal Tzu chi sekitar 6 tahun yang lalu, setelah mencari tahu tentang Tzu Chi akhirnya pada tahun 2009 saya bergabung menjadi relawan Tzu Chi. Hal yang membuat saya terkesan dan memutuskan untuk bergabung dengan Tzu Chi adalah semangat Cinta kasih Universal Master Cheng Yen yang di terapkan dalam praktik nyata di setiap kegiatan dan setiap Misi Tzu Chi. Saya seorang Muslim namun saya sangat nyaman dalam mengikuti setiap kegiatan Tzu Chi. Di Tzu Chi benar-benar tidak ada membeda-bedakan dan saya sangat bersyukur sekali bisa mengenal Tzu Chi dan bisa bergabung menjadi relawan Tzu Chi,” ujar Akon shixiong yang sering mengikuti kegiatan Survei Kasus. Pada kesempatan ini Livia Shijie yang turut hadir juga memberikan pesan cinta kasih untuk relawan Tzu Chi, “Saya sangat bahagia melihat kekompakan dan kinerja yang bagus relawan Hu Ai Jelambar, semoga di masa mendatang relawan akan terus meningkatkan kekompakan ini sehingga ke depannya akan menjadi sebuah percontohan yang sangat positif,” ucapnya. Setelah itu acara dilanjutkan dengan makan bersama. Kemudian acara ditutup dengan berbaris membentuk bulatan dan bersama sama menyanyikan lagu isyarat tangan “Qian Shou Lai Qian Shou/mari bergandengan tangan” serta foto bersama. Banyak hal berguna yang dapat di petik pada kegiatan hari ini, antara lain pada sesi sharing relawan seperti Chen Bao Jin Shijie yang masih melakukan pelestarian lingkungan di saat orang lain sedang beristirahat. Mengapa hal ini bisa dilakukan oleh Chen Bao Jin dan relawan lainnya? Jawabannya tidak lain dan tidak bukan karena hatinya yang penuh dengan welass asih dan menyayangi bumi yang dipraktikan dalam bentuk nyata sumbangsih tanpa pamrih.Tahun baru telah dimulai. Lembaran baru telah dibuka, semangat dan misi Tzu Chi yang diemban oleh para insan Tzu Ching ini harus terus menyala. Semoga kita dapat menjadi lilin kecil yang terus bertambah banyak, sehingga suatu saat akan menerangi dan menyinari seluruh tempat di dunia. Tzu Ching, Jia You! | |||
Artikel Terkait
Peduli Sesama
30 September 2015Tanggal 19 September 2015, sebanyak 6 relawan Tzu Chi Sinarmas membagikan 1.300 masker kepada warga di pasar maupun jalan dan anak-anak sekolah di Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilar, Kabupaten Kampar, Riau. Pembagian masker ini agar masyarakat tidak terkena gangguan saluran pernapasan akibat kabut asap yang tak kunjung hilang.
Melatih Komunikasi untuk Menjalin Jodoh Sesama Lebih Baik
01 Desember 2022Workshop Public Spreaking yang diadakan komunitas tunas He Qi Pusat ini dilaksanakan dengan harapan meningkatnya skill komunikasi dan public speaking tiap orang.
Gempa Aceh: Kehangatan Kasih untuk Korban Gempa
13 Desember 2016Meringankan penderitaan korban bencana dengan memberikan bantuan sandang, pangan dan obat-obatan serta memberikan perhatian untuk mengurangi trauma para korban bencana gempa Aceh oleh Tim Medis dan Relawan Tzu Chi Medan.