Edward Soesanto senang karena berhasil lolos untuk mendonorkan darahnya.
”Satu orang satu kebajikan, walau berupa sumbangsih sekecil apa pun, akan membuat kondisi hati setiap orang terasa sejuk bagai disirami oleh embun pagi.”
-Kata Perenungan Master Cheng Yen-
Niat bulat berdonor membuat langkah kaki Edward Soesanto (42) makin cepat menuju lantai 17 Gedung MSIG Tower, Sudirman, Jakarta Selatan. Meskipun ia tahu kalau belum tentu bisa mendonorkan darahnya. Tetapi niatnya sudah bulat.
”Saya coba untuk mengetes, bisa diterima atau tidak. Kalau diterima saya mau berdonor,” ujar karyawan bagian IT APP Sinar Mas ini.
Edward sudah sering mencoba untuk mendonorkan darahnya. Tetapi niat baiknya ini hanya sampai di pemeriksaan hemoglobin. Darahnya belum memenuhi syarat untuk bisa donor darah. Petugas medis memberi saran untuk menjaga berat badan, mengomsumsi makanan sehat, sayur, buah, berolahraga, dan konsumsi air putih yang cukup.
”Sudah berkali-kali mencoba berdonor, tetapi sering kali ditolak karena darahnya terlalu kental. Ini baru berhasil dua kali untuk berdonor,” ujarnya sambil tertawa gembira karena berhasil berdonor hari ini.
Bagi Edward, berdonor tidak hanya baik untuk kesehatan dirinya, tetapi sekaligus bisa membantu orang lain. “Senang bisa menolong orang, tapi itu nanti lah, masih harus dites dulu darahnya kan. Selama sehat, selama bisa, yuk donor. Selain untuk orang lain, itu juga baik untuk diri sendiri,” pungkas Edward sambil mengajak untuk berdonor.
Juliana Asalui pada saat melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Kebahagiaan dirasakan Nicky Kamalirang yang telah berdonor sebanyak lebih dari 20 kali.
Hati gembira juga dirasakan Juliana Asalui (45) yang telah berdonor darah sebanyak 25 kali. “Rasa bahagia saat bisa menolong orang, kalau ada orang sakit membutuhkan darah, bisa mudah mendapatkannya. Selain itu berdonor darah juga bagus untuk kesehatan tubuh kita,” ujarnya.
Kebahagiaan yang sama juga dirasakan oleh Nicky Kamalirang (53) yang telah berdonor sebanyak lebih dari 20 kali. “Senang aja bisa berbagi, membantu, siapa tahu ada yang membutuhkan darah saya. Selain itu berdonor darah juga baik untuk kesehatan pribadi juga. Ayuk berdonor!” ajaknya.
Sebanyak 199 orang yang mendaftar donor darah di Sinarmas MSIG Tower.
Kegiatan donor darah ini terlaksana berkat dukungan para relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas MSIG. Salah satu relawan, Bambang Purnomo mengungkapkan kebahagiaanya bisa mewujudkan kegiatan donor darah di Sinar Mas MSIG Tower.
“Kami semua relawan yang ikut serta membantu kegiatan donor darah merasa fun, enjoy aja. Ini kan kegiatan sosial kemanusiaan, jadi kita senang saja. Tujuannya memberikan manfaat untuk orang lain yang membutuhkan transfusi darah. Manfaat untuk diri sendiri dan kita belajar melakukan kegiatan sosial,” terangnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan donor darah ini akan dilaksanakan rutin lagi setiap 3 bulan dan ini sudah terlaksana 2 kali setelah pandemi Covid 19.
Relawan juga menggelar penuangan celengan bambu untuk para karyawan di Sinarmas MSIG Tower.
Dalam donor darah yang bekerja sama dengan PMI Jakarta Selatan ini berhasil mengumpulkan 170 kantong darah yang disumbangkan dari 199 orang yang mendaftar, Selasa (15/8/2023) di lantai 17 gedung Sinarmas MSIG Tower, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Selatan. Selain donor darah, relawan juga menggelar penuangan celengan bambu untuk para karyawan di Sinarmas MSIG.
Mendonorkan darah merupakan bentuk cinta kasih kepada sesama yang sedang membutuhkan. Perbuatan baik akan mendatangkan kebahagiaan untuk pemberi maupun penerima. Sejalan dengan kata perenungan dari Master Cheng Yen ”Satu orang satu kebajikan, walau berupa sumbangsih sekecil apa pun, akan membuat kondisi hati setiap orang terasa sejuk bagai disirami oleh embun pagi.”
Editor: Khusnul Khotimah