Bersungguh Hati Mendalami Ajaran Jing Si
Jurnalis : Nopianto (Tzu Chi Batam), Fotografer : Supardi (Tzu Chi Batam)Ati Sumarno mengarahkan
masyarakat umum bagaimana menggunakan kuas kaligrafi.
Sutra merupakan salinan dari khotbah Buddha selama 49 tahun. Selain kisah kehidupan Sang Tathagata, juga tertulis berbagai dharma yang bisa menjernihkan noda batin para makhluk. Hingga saat ini, sutra masih relevan dan mampu menyadarkan kita akan kebenaran hidup. Namun untuk memahami isi sutra, kita perlu mengulas kata demi kata di dalam sutra. Ini alasan kenapa insan Tzu Chi di seluruh Indonesia menyelenggarakan Kelas Menyalin Sutra.
Di Batam sendiri, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Jing Si Batam pada Minggu 10 Juni 2018. Sekitar pukul 08.00 WIB, relawan sudah berangsur-angsur hadir di Aula Jing Si Batam. Setelah mengisi kehadiran, mereka pun masuk ke Fu Hui Ting untuk kebaktian Sutra Makna Tanpa Batas. Dengan hati yang tulus, kebaktian yang berdurasi satu jam ini berjalan dengan penuh khidmat. Mereka pun dipersilahkan menikmati sarapan pagi di kantin yang berada di lantai 1 Aula Jing Si Batam.
Pada kelas kali ini, mereka bersama-sama menyalin Sutra Makna Tanpa Batas yang merupakan sumber Ajaran Jing Si. Sebelum memulai menyalin sutra, Budianto mengajak para peserta bermeditasi selama 5 menit untuk menenangkan hati dan pikiran. Agar para peserta mengerti makna sutra, ia juga menayangkan enam video yang berisikan penjelasan singkat Master Cheng Yen terhadap Sutra Makna Tanpa Batas.
Budianto memberikan penjelasan singkat terhadap sutra yang peserta akan mulai salin.
Dengan menggunakan aplikasi How To Write Chinese Word, relawan yang tidak bisa mandarin juga bisa menyalin sutra.
Menurut Tang Ati Sumarno, ini merupakan jodoh yang luar biasa bagi para insan Tzu Chi untuk mendalami Ajaran Jing Si. ”Kelas kali ini merupakan sebuah kegiatan serentak insan Tzu Chi di seluruh dunia. Melalui kelas ini kita ingin memperkenalkan Sutra Makna Tanpa Batas kepada shixiong/shijie yang merupakan pedoman pelatihan diri kita dalam Mazhab Tzu Chi,” ungkap koordinator kelas menyalin sutra kali ini.
Fang fang belajar dasar penulisan kata Mandarin dari presentasi relawan.
Kegiatan Kelas Menyalin Sutra yang pertama di kota Batam ini dihadiri oleh sebanyak 95 orang peserta.
Peserta yang ikut serta dalam Kelas Menyalin Sutra mencapai 95 orang. Meskipun mayoritas insan Tzu Chi Batam adalah warga etnis Tionghoa, namun bukan berarti semuanya sudah mahir Bahasa Mandarin. Banyak dari mereka yang menulis Kanji Mandarin untuk pertama kalinya di kelas ini.
“Memang susah sih, tetapi kita mesti memiliki keyakinan terhadap diri kita sendiri ketika belajar suatu hal yang baru,” ucap Fang-Fang, relawan Komite Tzu Chi Batam, salah satu peserta yang berbagi kesan mereka setelah menyalin sutra.
Xuan Xuan, peserta Kelas Menyalin Sutra, merasa semakin memahami makna dari Sutra Makna Tanpa Batas.
Selain melatih kesabaran, Xuan Xuan, Relawan Abu-Putih, juga merasakan berbagai energi positif setelah mengikuti kelas kali ini. “Menyalin sutra bisa membuat kita lebih mengerti cerita beserta maknanya (sutra). Kita bisa belajar bagaimana cara menyikapi kejadian di sekitar kita,” tuturnya.
Master Cheng Yen kerap mengatakan, “Mereka yang berprinsip kebenaran setelah mempraktikkan Sutra, mereka yang berprinsip kebenaran mampu membentangkan jalan”. Setiap kata dalam Sutra akan bermakna ketika mereka yang telah menghayati juga bisa mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kelas kali ini, semoga dalam hati setiap insan Tzu Chi timbul keyakinan yang kuat terhadap Ajaran Jing Si dan senantiasa giat dalam Jalan Bodhisatwa Dunia.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Bersungguh Hati Mendalami Ajaran Jing Si
19 Juni 2018Belajar dari Kelas Menyalin Sutra Makna Tanpa Batas
22 Mei 2018Pada Sabtu, 19 Mei 2018, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan kelas menyalin Sutra Makna Tanpa Batas untuk pertama kalinya, sebanyak 31 relawanikut berpartisipasi pada kegiatan ini.
Kelas Menyalin Sutra Bukan Sekadar Belajar Kaligrafi
04 Agustus 2022Yayasan Buddha Tzu Chi Batam kembali melakukan kegiatan Menyalin Sutra Makna Tanpa Batas pada Hari Minggu, 31 Juli 2022. Kegiatan ini merupakan pertemuan ke-9 yang sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi.