Bersyukur Atas Masa Lalu dan Menyambut Masa Depan dengan Ketulusan

Jurnalis : Rizki Hermadinata (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Muhammad Dayar (Tzu Chi Bandung)

Sebanyak 39 anak beserta orangtua mengikuti acara penutupan Kelas Budi Pekerti Tzu Chi tahun ajaran 2024.

Minggu, 17 November 2024 menjadi hari yang sangat berkesan, karena pada hari itu menjadi hari penutupan Kelas Bimbingan Budi Pekerti 2024 Tzu Chi Bandung. Sebanyak 39 anak beserta orang tua murid Kelas Budi Pekerti berkumpul di salah satu vila yang berada di Lembang, Kab. Bandung. Dengan penuh sukacita anak-anak didampingi orang tuanya berbaur dengan relawan Tzu Chi dengan berbagai permainan yang seru.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai permainan hingga membuat ronde bersama.

Tidak hanya murid Kelas Bimbingan Budi Pekerti dan relawan namun orang tua diikutserakan untuk membangun kekompakan bersama.

"Hari ini kita mengadakan Penutupan Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Bandung 2024 dengan tema Menghantarkan Masa Lalu dengan Hati Penuh Syukur dan Sambutlah Masa Depan dengan Hati Penuh Ketulusan. Sehingga mereka bisa bersyukur, bisa lebih puas diri terhadap apa yang sudah mereka jalani dan apa yang sudah mereka dapatkan. kami berharap di tahun-tahun mendatang mereka akan bisa dengan penuh rasa syukur dan hati yang tulus menjalani hidup dengan lebih baik lagi," ujar Intan Vandhery, relawan Tzu Chi Bandung.

Acara ini diisi dengan berbagai macam permainan seperti lempar bola, menjawab pertanyaan mengenai dunia Tzu Chi memasukan pensil ke dalam botol dan lain lain. Tak ketinggalan mereka pun diajak membuat makanan tradisional ronde bersama. Tak heran kalau anak-anak sangat menikmati momen kebersamaan tersebut.

Menenamkan budi pekerti sejak dini ialah tujuan utama Kelas Budi Pekerti diadakan diharapkan apa yang Tzu Chi tanamkan ini dapat menjadi pondasi penting bagi pemahaman anak dan keluarga.

“Menurut saya, untuk ikut budi pekerti ini banyak pengaruhnya terhadap anak saya. Dia menjadi lebih simpati dan empati kepada orang lain, juga lebih sayang sama orang tua, lebih kenal sama lingkungan sekitar. Besar manfaatnya dan lebih ke arah positif untuk pengembangan kepribadian dia,” ucap Linda, orang tua murid Kelas Budi Pekerti.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Sepuluh Tahun Kelas Budi Pekerti: Memberikan Hasil yang Maksimal

Sepuluh Tahun Kelas Budi Pekerti: Memberikan Hasil yang Maksimal

09 November 2015

Sepuluh tahun Kelas Budi Pekerti Tzu Chi telah membentuk kepribadian yang baik pada anak didiknya. Sebagai wujud rasa syukur, relawan Tzu Chi memperingati satu dekade perjalanan kelas budi pekerti dengan mengadakan pementasan isyarat tangan dan pementasan drama. Ini juga menjadi acara puncak menutup kelas budi pekerti di tahun 2015 pada tanggal 25 Oktober 2015. Pada acara ini dihadiri oleh 450 tamu undangan.

Hemat Air Yuk!!

Hemat Air Yuk!!

04 Juni 2018
Di kelas Qin Zi Ban yang berlangsung di Tzu Chi Center, relawan secara perlahan memberikan pertanyaan demi pertanyaan sehingga anak-anak diajak masuk ke dalam suatu pemahaman bahwa air adalah sumber kehidupan yang penting bagi semua makhluk.
Belajar Menghargai Berkah

Belajar Menghargai Berkah

23 Oktober 2015

Pada 18 Oktober 2015, kelas budi pekerti Tzu Chi Tanjung Balai Karimun diadakan dengan tema “Saya Bisa Hasiskan Makanan Saya” dengan harapan anak-anak belajar untuk menghargai berkah dari makanan. Sebanyak 121 anak dengan penuh semangat mengikuti pembelajaran ini hingga mempraktikkannya pada sesi makan bersama.

Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -