Bersyukur dan Berbagi di Tahun Baru Imlek

Jurnalis : Moses Silitonga, Lisa Kristiani (Tzu Chi Sinar Mas) , Fotografer : M. Rizky Lisa Kristiani (Tzu Chi Sinar Mas)


Bantuan paket sembako diterima dengan rasa haru oleh seorang nenek, penerima bantuan.

Dalam rangka tahun baru Imlek, Tzu Chi Sinar Mas berbagi cinta kasih kepada sesama dengan memberikan bantuan paket sembako kepada warga di Desa Teluknaga, Tangerang pada 13 Februari 2021. Sehari setelah perayaan Tahun baru Imlek 2572, relawan wilayah komunitas Head Office Thamrin berkumpul di sekitar lokasi Sinar Mas Land Plaza, Thamrin untuk bersama-sama menuju lokasi kegiatan.


Relawan bergerak dari rumah ke rumah untuk membagikan paket bantuan.


Seorang penerima bantuan yang rumahnya yang terkena banjir sedang menjelaskan kondisi rumahnya kepada relawan.

Pukul 9 pagi kegiatan dimulai, relawan berkumpul dan melakukan persiapan di Bodhisatta Buddhist Centre sebelum bergerak menyalurkan bantuan.

“Saya merasa sangat bersyukur bahwa di awal tahun baru ini kita bisa mulai dengan berbuat sesuatu yang bermakna seperti saat ini. Melalui kegiatan ini kita memaknai tahun baru imlek dengan saling berbagi, saling mengasihi,” ujar Pedy Harianto relawan komunitas Head Office.

 

Dengan penuh cinta kasih relawan bergerak membagikan paket sembako dalam rangka Tahun Baru Imlek.

Dalam kesempatan baik ini, relawan membagikan 200 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, vitamin dan sebagainya. Kondisi hujan pada malam sebelumnya membuat kondisi jalanan menuju lokasi rumah warga tergenangi air. Relawan bergerak keluar masuk gang dan melewati genangan air untuk sampai di rumah warga sekitar Desa Teluknaga.

“Terima kasih sudah jauh-jauh datang ke sini. Terima kasih ya sudah memberikan bantuan ini,” ucap Amsiyah, warga lansia di depan rumahnya.

 

Relawan memberikan dan memasangkan masker kepada nenek Amsiyah yang sedang tidak menggunakan masker.

Melihat dirinya tidak menggunakan masker, relawan kemudian memasangkan masker kepadanya dan menjelaskan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan mendoakan agar Amsiyah memperoleh berkah kesehatan.

“Untuk membagikan bantuan sembako membutuhkan kerjasama antar relawan karena situasi genangan air menuju lokasi rumah warga. Bersyukur bisa turun langsung seperti ini, melihat mereka bahagia menerima bantuan. Seperti tadi kita memberikan kepada salah seorang lansia yang sudah sangat tua sekali dan hidup seorang diri. Sangat terharu dan bersyukur bisa memberikan bantuan langsung seperti hari ini,” ungkap Tony relawan komunitas Head Office.

 

Perjalanan relawan melewati gang dan genangan air untuk menuju rumah warga di Desa Teluknaga, Tangerang.

Seperti pesan Master Cheng Yen, “Dengan tulus memanjatkan rasa syukur menghantar tahun yang lama. Dengan menyucikan hati menyambut tahun yang baru.”

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Pembagian Paket Imlek 2017: Merawat Cinta Kasih Tzu Chi di Pademangan

Pembagian Paket Imlek 2017: Merawat Cinta Kasih Tzu Chi di Pademangan

23 Januari 2017

Jelang perayaan Tahun Baru Imlek, Tzu Chi Indonesia berbagi kebahagiaan dengan membagikan paket Imlek kepada warga Pademangan. Sebanyak 4.992 paket yang tiap paketnya terdiri dari 10 kilogram beras dan dua liter minyak di bagikan di wilayah ini.

Paket Sembako Cinta Kasih Tahun Baru Imlek 2025

Paket Sembako Cinta Kasih Tahun Baru Imlek 2025

03 Februari 2025
Menjelang perayaan Imlek 2025, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia secara estafet membagikan 7.806 paket sembako di 70 titik di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Cikarang pada 11-25 Januari 2025.
Bingkisan Kecil dengan Cinta Kasih yang Besar

Bingkisan Kecil dengan Cinta Kasih yang Besar

22 Januari 2020

Dalam rangka menyambut tahun baru Imlek 2571, Tzu Chi Lampung membagikan 204 bingkisan Imlek bagi warga di tiga wilayah: Gedong Tataan, Gedong Air, dan Panjang. Pembagian bingkisan yang dilakukan pada 12 Januari 2020 itu diikuti oleh 24 relawan yang terbagi menjadi 2 tim.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -