Bersyukur dan Bersumbangsih

Jurnalis : Yanti, Natalina Thomas (Tzu Chi Medan) , Fotografer : Aswin Halim, Effendy Leman, Saliman, Ivan Shen, Lukman (Tzu Chi Medan)
 
foto

Cinta kasih para dokter melayani pasien yang membutuhkan tanpa pamrih.

Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan bekerja sama dengan Kodam I/BB melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan dalam rangka memperingati HUT ke-59 Kodam I/BB. Baksos pada tanggal 13-14 Juni 2009 ini memberi bantuan pengobatan bagi masyarakat kurang mampu, bertempat di dua lokasi yaitu di Rumkit Putri Hijau Medan dan BKMM (Balai Kesehatan Mata Masyarakat) Jl. Karya II Medan.

Dalam baksos yang dilaksanakan di Rumkit Puteri Hijau berhasil diberikan pelayanan kepada 20 pasien hernia, 9 pasien bibir sumbing, 1 pasien tubektomi, dan 1 pasien minor. Sementara pasien katarak sejumlah 67 orang dilayani di BKMM Medan. Sebagian pasien ini merupakan rujukan dari baksos kesehatan yang dilaksanakan Tzu Chi di Pantai Labu, Aek Kanopan dan Pematang Siantar, bulan Mei lalu.

“Kegiatan bakti sosial berupa pengobatan massal ini merupakan bentuk kepedulian TNI dengan Yayasan Buddha Tzu Chi sehingga menimbulkan rasa kebersamaan dan kepedulian. Melalui pengobatan massal ini diharapkan mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat kita dan mampu menanggulangi berbagai penyakit yang diderita oleh masyarakat terutama keluarga kurang mampu,” kata Aster Kasdam I/BB Kolonel Inf. IGK. B. Wicitra Wisnu yang mewakili Pangdam I/BB Mayjen TNI Burhanudin Amin. Acara seremonial dimulainya kegiatan bakti sosial kesehatan, juga dihadiri oleh Kasdam I/BB Brigjen TNI Asman Yusri Yusuf, Kakesdam I/BB Kolonel Ckm dr. Tjahaja Indra Utama, Sp.An, Karumkit Putri Hijau Kolonel Ckm dr. Titut Sri Endartini. MARS, Waka RumkitTk II Putri Hijau Letkol Ckm dr. Dubel Meriyenes Sp.B, Ketua TIMA Medan Dr. Irwanto Phen, Sp.OG dan keluarga pasien.

foto  foto

Ket : - Memberi pendampingan kepada pasien dengan sukacita. (kiri)
         - Menghargai orang yang lebih tua bagaikan orangtua kita sendiri. (kanan)

“Saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan TNI. Saya merasa senang sekali karena telah mendapat bantuan dan berharap kegiatan ini dapat berjalan berkesinambungan dalam membantu para penderita penyakit dari keluarga tidak mampu. Kegiatan ini juga dapat membangkitkan semangat hidup pasien,” kata Suparman, keluarga dari salah seorang pasien yang menjalani operasi hernia.

“Saya merasa senang dan bahagia karena saya dapat membantu orang lain. Walaupun ini bukan pertama kali mengikuti baksos, tapi saya senang mengikuti kegiatan ini,” kata dr. Tri Kurniyanti S.Pb, seorang dokter yang sudah beberapa kali mengikuti baksos kesehatan yang diadakan Tzu Chi.

foto  

Ket : - Memberi perhatian kepada seorang pasien yang akan menjalani operasi.

Kegiatan ini melibatkan sedikitnya 140 relawan dari Tzu Chi Medan, Tzu Chi Tebing Tinggi dan Tzu Chi Pematang Siantar, 26 dokter spesialis dan umum dari TIMA (Tzu Chi International Medical Association) Medan dan Kodam I/BB. Dalam kegiatan bakti sosial ini, relawan senantiasa memberikan pendampingan penuh cinta kasih kepada pasien, mulai dari memberikan dorongan semangat sebelum menjalani operasi sampai pasien usai operasi. Master Cheng Yen sering mengatakan, dengan menyaksikan wujud penderitaan orang lain, kita akan tahu betapa beruntungnya diri sendiri, patut bersyukur dan mau mengubah rasa syukur ini menjadi tindakan nyata dengan lebih banyak membantu orang lain.

 

Artikel Terkait

Gempa Lombok: Survei Tanggap Bencana

Gempa Lombok: Survei Tanggap Bencana

16 Juli 2013 Gempa dengan kekuatan 5,4 Skala Richter menghabiskan seribuan rumah dengan kondisi rusak berat dan tujuh ribuan rumah dengan kondisi rusak ringan dan rusak sedang yang tersebar di 18 desa.
Gathering Gan En Hu: Cerminan Rasa Syukur

Gathering Gan En Hu: Cerminan Rasa Syukur

14 Agustus 2015

Pada Minggu, 2 Agustus 2015, insan Tzu Chi mengadakan gathering gan en hu (sebutan para penerima bantuan Tzu Chi) di Depo Pelestarian Lingkungan Kelapa Gading dan fokus pada topik tahun ajaran baru bagi para anak asuh

Suara Kasih : Menyucikan Hati Manusia

Suara Kasih : Menyucikan Hati Manusia

01 Februari 2011 Menyucikan batin manusia adalah harapan dan tujuan saya selama puluhan tahun ini. Jika batin manusia tidak tersucikan, maka dunia tak dapat diselamatkan. Untuk menyelamatkan dunia, kita harus menyucikan batin manusia terlebih dahulu.
Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -