Bersyukur
Jurnalis : Henny (Tzu Chi Medan), Fotografer : Yong Huat, Mei Fen (Tzu Chi Medan)Dalam penutupan kelas budi pekerti pada tanggal 30 Oktober 2016, anak-anak diajak untuk menyajikan teh untuk orang tua masing-maisng sebagai wujud bakti seorang anak.
Minggu, 30 Oktober 2016 pukul 8 pagi terlihat Xiao Phu Sa dan orang tua/wali pendamping hadir di kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Medan yang beralamat di Komplek Cemara Asri, Medan untuk menghadiri acara Penutupan Kelas Bimbingan Budi Pekerti Angkatan 2016 yang telah mereka ikuti selama sebelas bulan.
Dimulai dari pendaftaran, penuangan celengan, semua keliatan begitu bersemangat. Acara yang dipandu oleh Vera selaku pembawa acara dilaksanakan di Lantai 3 Kantor Tzu Chi dihadiri sebanyak 79 anak-anak kelas budi pekerti dan 50 orang tua pendamping.
Acara pun diawali dengan penghormatan kepada Master Cheng Yen dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Tzu Chi dan membaca 10 sila Tzu Chi. Acara dilanjutkan dengan menyaksikan Kilas Balik kegiatan Bimbingan Budi Pekerti Kelas Lanjutan (Fu Hui Ban).
Untuk menguji daya ingat selama pembelajaran yang diikuti selama sebelas bulan, relawan mengadakan lomba cerdas cermat.
Sebanyak 79 anak-anak kelas budi pekerti dan 50 orang tua pendamping hadir dalam kegiatan penutupan ini.
Dalam penutupan kelas budi pekerti ini diadakan lomba cerdas cermat yang dibawakan oleh Merry Sudilan. Perlombaan ini diadakan pada akhir kegiatan penutupan kelas budi pekerti bertujuan untuk menguji daya ingat terhadap apa yang sudah dipelajari para Xiao Phu Sa. Hasilnya pun sungguh membuat Merry terharu dan bangga. “Para Xiao Phu Sa kita sudah mampu menjawab dengan cepat dan benar, hanya dengan melihat sepenggal awal dari video Master Bercerita yang di tayangkan,” Ucap Merry bangga.
Ungkapan rasa haru dan bahagia juga datang dari Koordinator Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi, Erlina. ”Rupanya Xiao Phu Sa kita memperhatikan apa yang diajarkan oleh Shigu dan Shibo meski mereka terkadang agak kurang memperhatikan dan ribut, tapi melihat Xiao Phu Sa kita begitu semangat dalam perlombaan dan mampu menjawabnya, saya sangat bangga,” ungkap Erlina semangat.
Para Xiao Phu Sa juga membawakan peragaan isyarat tangan dengan penuh semangat.
Rasa terima kasih juga diungkapkan kepada semua relawan tim bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan, terutama kepada Daai Mama yang telah membawakan isyarat tangan yang berjudul Gei Ni menambah suasana haru dan hikmah acara ini. Anak-anak juga memeragakan isyarat tangan Mei & Mei Li Chen Xi yang dibimbing oleh Wu Mei Yin dan Rita.
Acara kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah Master Cheng Yen tentang “The Nature Young Children’s Wisdom Life”. Tidak ketinggalan Feng Cha (penyajian teh) yang dibawakan oleh anak-anak dengan menyuguhkan teh kepada orang tua masing-masing sebagai wujud bakti seorang anak.
Banyak orang tua yang merasa haru melihat anak-anaknya yang berhasil mengikuti kelas budi pekerti. ”Tiga kata sederhana, penuh hikmah, dan meriah pastinya karena ada acara cerdas cermat itu. Kiranya yang diuji soal pengetahuan umum, ternyata hal-hal yang selama ini diajarkan di Tzu Chi semua anak-anak bisa menguasai, cukup terpukau,” ungkap salah satu orang tua murid dengan haru.
Di penghujung acara, relawan memberikan apresiasi kepada anak-anak yang hadir 11 bulan penuh tanpa absen serta pembagian hadiah kepada xiao phu sa yang menjadi juara dalam perlombaan cerdas cermat. Acara diakhiri dengan penyampaian pesan cinta kasih oleh Merry Sutopo selaku koordinator kelas budi pekerti Tzu Chi di Medan.
Artikel Terkait
Bersyukur
10 November 2016Sebanyak 79 anak kelas budi pekerti menghadiri acara penutupan kelas budi pekerti yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2016 di kantor Tzu Chi Medan. Dalam kegiatan penutupan ini diadakan perlombaan cerdas cermat untuk anak-anak sebagai ajang menguji day aingat materi yang telah dipelajari selama sebelas bulan.