Bertambahnya Barisan Tzu Ching Bandung
Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)Satu persatu para relawan Tzu Chi muda (Tzu Ching) sedang dilantik oleh ketua Tzu Chi Bandung, Herman Widjaja.
Barisan Tzu Ching Bandung bertambah. Sebanyak sepuluh orang dilantik menjadi anggota Tzu Ching pada Minggu, 27 November 2016 di aula kantor Tzu Chi Bandung. Setelah dilantik, diharapkan anggota baru ini dapat menyebarkan cinta kasihnya terhadap sesama serta mengajak lebih banyak lagi rekan serta keluarga untuk bergabung di Tzu Chi. Dan diharapkan pula, setelah barisan bertambah, visi misi Tzu Chi dapat terwujud dengan baik.
Diawal acara anggota baru ini diperkenalkan lagi tentang Tzu Chi dan awal lahirnya Tzu Ching mulai dari Taiwan hingga di Indonesia. Selain itu mereka juga diputarkan Ceramah Master Cheng Yen yang menceritakan tentang Tzu Ching sebagai Bodhisatwa muda penerus Tzu Chi. Pada acara tersebut ada pula sharing dari anggota TIMA yang dapat menjadi inspirasi bagi seluruh relawan terutama Tzu Ching yang dilantik pada hari itu. Para peserta juga dijelaskan lagi tata krama di Tzu Chi agar lebih dipahami lagi.
Relawan Tzu Chi muda (Tzu Ching) menceritakan pengalaman selama menjadi relawan Tzu Chi, kepada para peserta sosialisasi.
Selain itu manfaat dari kegiatan ini adalah dapat mengetahui lebih dalam mengenai Tzu Chi, seperti yang dirasakan oleh salah satu peserta yang telah dilantik yaitu Robby Dharma Tjakra (20). Menurut Robby, apa yang disampaikan oleh Master Cheng Yen betul-betul dapat dijadikan pedoman hidup. Seperti bagaimana cara hidup sederhana, lebih menghargai makhluk hidup, lingkungan dan bermanfaat bagi orang lain, "Awalnya itu saya nyoba-nyoba bagaimana berbuat kebajikandan ikut berkontribusi dalam meringankan masalah-masalah yang ada di Indonesia. Terutama keluarga-keluarga orang lain,” kata Robby.
Robby juga akan bersungguh-sungguh dalam mengemban tugas sebagai Bodhisatwa, "Kesannya sangat bahagia akhirnya saya resmi juga nih jadi anggota Tzu Ching. Rasanya senang banget bisa ikut bergabung dengan keluarga besar Tzu Ching. Terutama keluarga besar Tzu Ching Bandung," ungkap Robby.
Para relawan Tzu Chi sedang mendengarkan dan menyimak penjelasan mengenai sosialisasi Tzu Ching, di kantor Yayasan Buddha Tzu Chi. Jalan. Ir. H. Juanda No. 179, Bandung.
Rasa bahagia pun dirasakan oleh Janice (22), yang berasal dari Malaysia yang sedang menuntut ilmu di Universitas Padjadjaran (UNPAD). Dilantik sebagai Tzu Ching mempunyai kesan yang sangat berarti bagi mahasiswi di fakultas kedokteran gigi ini. Ia pun menuturkan apa yang ia peroleh selama menempuh pendidikan kedokteran bisa dimanfaatkan untuk orang-orang yang tidak mampu.
“Tujuannya pengen menolong orang, pengen melakukan something yang baik. Soalnya kalau kita join acara-acara yang kaya gini kita bukan hanya membantu orang lain tapi kita juga belajar something yang baru, yang bisa memperbaiki kita sendiri juga," ujar Janice.
Persembahan lagu isyarat tangan yang dipersembahkan oleh relawan Tzu Chi muda (Tzu Ching). Pada acara sosialisasi Tzu Chi Bandung.
Barisan Tzu Ching yang baru ini tentu menambah kekuatan bagi relawan Tzu Chi di Kota Bandung, hal ini diungkapkan oleh Ketua Tzu Chi Bandung, Herman Widjaja. ”Tzu Ching merupakan bagian dari dunia Tzu Chi. Jiwa muda ini yang kelak akan menggantikan para seniornya karena menjadi Bodhisatwa di kemudian hari ini hal yang sangat baik. Adanya pelantikan ini adalah hasil dari pada upaya para Tzu Ching-Tzu Ching lain, bisa membawa merekrut teman-temannya ikut dalam jalan Bodhisatwa ini,” kata Herman.
Artikel Terkait
Doa Penghuni Panti untuk Ongko Wiyono
25 Oktober 2016Relawan Tzu Chi dari Komunitas He Qi Barat berkunjung ke Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Budi Mulia 2. Selain memberi perhatian, relawan juga membagikan 340 paket bingkisan untuk seluruh penghuni panti. Dalam kesempatan yang sama, para penghuni panti juga berdoa untuk kesehatan Ongko Wiyono, relawan Tzu Chi yang baru menjalani operasi.
Asa Baru Untuk Raihan
11 November 2014 Setelah Ibu Duryati (36) dan Marta (56) membawa buah hati mereka ini berobat ke RSCM dan diperiksa secara intensif, Raihan didiagnosa menderita penyakit Atresia Bilier. Atresia Bilier ialah penyakit yang bermula dari penyempitan empedu dan menyebabkan gagal fungsi hati (lever) sehingga saluran empedu tidak berbentuk secara normal.Membimbing Langkah Menuju Masa Depan
17 Oktober 2016Minggu, 02 Oktober 2016 di depo pelestarian lingkungan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, relawan Tzu Chi komunitas Kelapa Gading mengadakan kegiatan pertemuan dengan penerima bantuan (gan en hu).