Bertekad Memberikan Cinta Kasih Di Sukabumi

Eli menerima langsung paket sembako dari relawan Tzu Chi di depan rumahnya. Eli adalah pekerja buruh harian sebagai asisten rumah tangga. Dimasa pandemi ini Agus (suami Eli) pekerja bangunan kini tidak bekerja lagi.

Masyarakat kurang mampu dan terdampak wabah Covid-19 sangat gembira ketika menerima paket sembako dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat. Relawan Tzu Chi bersama Polres Sukabumi Kota memberikan 100 paket sembako dari 1.000 paket sembako yang telah disiapkan untuk warga Sukabumi pada 10 Juli 2020. Paket sembako ini disalurkan ke beberapa desa di wilayah Salajambu Desa Warnasari, dan Desa Salabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pemberian sembako ini dilakukan dari satu rumah ke rumah lainnya. Sasaran utamanya ialah warga yang terdampak ekonominya akibat wabah pandemi Covid-19, warga kurang mampu dan mereka yang berusia lanjut (Lansia).

Delapan orang relawan Tzu Chi Jakarta dan 10 orang relawan Sukabumi Kota berkesempatan memberikan 100 paket sembako bersama Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.

Ricky Budiman koordinator penyaluran paket sembako di Sukabumi berkesempatan memberikan langsung paket sembako kepada ibu-ibu manula di wilayah Selajambu Desa Warnasari Kabupaten Sukabumi pada 10 Juni 2020.

Ada tiga titik pemberian sembako di wilayah Selajambu ini. Mereka yang menerima paket sembako rata-rata adalah para Lansia, sedangkan di wilayah Selabatu rata-rata adalah seniman (pekerja) bangunan atau pekerja lepas yang terdampak langsung wabah pandemi Covid-19.

Salah satu penerima paket sembako adalah Edi (50), seorang pekerja bangunan yang tinggal di Selabatu, Kecamatan Cikole. Ketika relawan datang ke rumahnya, Edi sedang berada empang berukuran 3 x3 M² yang berada di sisi kiri rumahnya.

“Selamat pagi, Pak,” salam relawan bersama Asep Nurohmat, SE, Lurah Selabatu dan anggota Babinkamtibmas Polres Sukabumi kota

“Selamat pagi,” sambut Edi dengan raut wajah sedikit kebingungan dengan kehadiran Polisi dan relawan berseragam biru putih.

“Ini ada sedikit paket sembako dari TNI-Polri dan Yayasan Buddha Tzu Chi untuk keluarga Pak Edi,” kata Asep Nurohmat.

Edi warga Selabatu kecamatan Cikole menerima paket sembako langsung dari Asep Nurohmat Lurah Selabatu Kecamatan Cikole. Asep sangat berterimakasih kepada Yayasan Tzu Chi dan Polres Sukabumi Kota yang sudah memberi perhatian kepada warga Cikole.

Menurut pengakuan Edi, sudah 4 bulan ini ia tidak bekerja lagi lantaran proyek pembangunan dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. “Sudah empat bulan ini tidak ada proyek, bersyukur istri saya masih kerja cuci setrika sama tetangga, ya dicukup-cukupin buat keluarga, apalagi ini dapat sembako dari Yayasan (Tzu Chi) dan Polisi, bersyukur sekali,” kata Edi yang memiliki 5 orang anak.

Edi tetap semangat bekerja walaupun hanya panggilan dari orang-orang di kampungnya. “Saat ini paling kalo ada panggilan dari tetangga sini yang rumahnya ada kerusakan, baru saya benerin, kalo gak ada saya urusin kolam ikan ini,” ujar Edi.

Edi mengungkapkan saat ini pendapatannya sehari 50 ribu sampai 70 ribu perhari. “Saya kalo sama warga di sini nggak kasih harga, terserah aja warga mau kasih berapa, yaa itu ada yang kasih 50 ribu atau 70 ribu ya saya terima, Alhamdulillah,” ungkap Edi.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. memberikan langsung secara simbolis paket sembako kepada ibu-ibu manula di Desa Warnasari. 500 paket bantuan ini segera disalurkan merata di wilayah hukum Polres Sukabumi kota dan Kabupaten Sukabumi khususnya keluarga yang terdampak covid 19.

Selain Edi, warga lainnya Eli (30) juga sangat gembira dan berterima kasih sudah diberikan paket sembako. Eli adalah seorang ibu rumah tangga dan sang suami Agus (40) bekerja sebagai pekerja bangunan. Sudah satu tahun ini Eli bekerja sebagai asisten rumah tangga dan merawat orang sakit dekat rumahnya. “Saya sekarang lagi rawat orang sakit, sambil cuci setrika di rumah yang itu (sambil menunjuk satu rumah di depan rumahnya -red). Kasihan sudah satu tahun ini ibu itu sakit gak bisa mengurus rumah,” aku Eli.

Di rumah tetangganya ini Eli setiap bulan dibayar sebesar 200 ribu rupiah. Eli bersyukur sudah diberi upah. “Alhamdulillah sudah kasih, saya kasihan, niat saya bantu,” aku Eli.

Ketika para Polwan dan relawan Tzu Chi mendatangi rumahnya Eli sedang berada di rumah tempat ia bekerja. Ia bergegas menghampiri rumahnya karena ia lihat dari kejauhan rumahnya banyak didatangi Polisi. “Saya kaget rumah saya banyak polisi, ternyata ngasih sembako, seneng saya Alhamdulillah, terima kasih ya, Bu,” ucap Eli dèngan wajah gembira kepada Polwan dan relawan Tzu Chi.

Polwan dari Polres Sukabumi Kota turut memberikan langsung paket sembako kepada warga di wilayah Selabatu. Paket bantuan ini diperuntukkan untuk warga yang belum menerima bantuan dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah terkait bencana pandemi Covid-19.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, S.I.K., SH, MH mengatakan paket sembako ini dibagikan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, dan diutamakan bagi keluarga yang belum terdata oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta memang dinilai layak untuk dibantu.

“Paket sembako ini akan kita bagikan secara merata di wilayah Sukabumi Kota dan Kabupaten,” kata Kapolres. Lebih lanjut AKBP Sumarni mengimbau kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam memasuki kehidupan yang baru dengan membiasakan selalu memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesuah beraktivitas, tidak berkerumun, dan menerapkan pola hidup sehat.    

Benardy, koordinator relawan Tzu Chi Sukabumi menuturkan bencana pandemi Covid- 19 ini sangat berimbas kepada para pelaku usaha di Sukabumi. Dengan bencana ini timbul keluarga tidak mampu yang baru. “Dengan kejadian ini kita relawan Tzu Chi Sukabumi mengajak relawan Tzu Chi Pusat untuk menyalurkan paket sembako di Sukabumi,” ungkap Benardy.

Relawan Sukabumi memberikan langsung paket sembako di wilayah Selajambu Desa Warnasari, Kab. Sukabumi. Ada 10 relawan Sukabumi yang terlibat langsung dalam pemberian paket sembako di wilayah Sukabumi Kota.

Pembagian sembako ini adalah yang kali pertama dilakukan oleh relawan Sukabumi. “Saya merasa pendampingan dari relawan Tzu Chi Pusat ini cukup membangkitkan semangat bagi relawan Sukabumi, ini pertama kali (kami) didampingi oleh relawan Tzu Chi Pusat dan dilaksanakan dengan Polri,” ujar Benardy.

Benardy juga menggungkapkan rasa senangnya karena bisa memberikan paket sembako secara langsung kepada warga yang membutuhkan. “Saya merasa senang bisa melihat mereka langsung. Harapan kita bantuan ini bermanfaat bagi mereka,” ungkap Benardy.   

Ricky Budiman, koordinator penyaluran paket sembako di wilayah Sukabumi mengatakan jika Tzu Chi akan terus memberikan paket sembako kepada masyarakat yang terkena imbas pandemi Covid-19.

“Paket sembako ini untuk masyarakat yang belum terdata oleh pemerintah daerah maupun pusat, selain itu relawan Tzu Chi Sukabumi juga memberikan informasi bahwa warga di Sukabumi saat ini juga banyak yang terimbas pandemi Covid-19, makanya kita (Tzu Chi pusat) sepakat untuk membantu warga Sukabumi,” terang Ricky.

Relawan Tzu Chi Sukabumi berkesempatan memberikan langsung paket sembako kepada warga kurang mampu yang terimbas wabah pandemi Covid-19. 

“Dengan kegiatan pemberian paket sembako ini kita mendampingi relawan sukabumi yang relatif masih baru. Kita harapkan relawan Tzu Chi Sukabumi dapat lebih semangat dalam menyebarkan benih-benih cinta kasih di Sukabumi,” tegas Ricky. Dalam kegiatan pemberian sembako ini relawan Tzu Chi Jakarta mendampingi para relawan Tzu Chi Sukabumi, seperti bagaimana cara Tzu Chi memberikan paket sembako sesuai protokol kesehatan, menjaga jarak fisik, memakai masker, menjaga kebersihan, dan selalu cuci tangan sehabis berkegiatan.

“Semoga dengan pemberian sembako ini menjadi pembelajaran bagi relawan-relawan Sukabumi. Di Tzu Chi banyak pembelajaran-pembelajaran yang fungsinya untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain,” kata Ricky.

Editor: Hadi Pranoto