Bervegetaris di Bulan Istimewa

Jurnalis : Noorizkha (He Qi Barat), Fotografer : Dimin (He Qi Barat)
 
 

foto
Pada tanggal 9 Mei 2013, relawan He Qi Barat kembali mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan.

Sebuah kehidupan yang jernih dimulai dari bervegetaris dan taat pada sila.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen –

 

Bulan Mei menjadi bulan yang istimewa bagi insan Tzu Chi karena pada bulan tersebut terdapat 3 hari besar yang diperingati yakni Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia. Untuk memperingatinya salah satu kegiatan yang diadakan adalah dengan menyediakan makanan vegetaris gratis kepada warga sekitar Depo Duri Kosambi setiap dua minggu sekali selama bulan tersebut. Pada hari Kamis, 9 Mei 2013 para relawan kembali berkumpul untuk menyediakan makanan vegetaris. Berhubung hari itu adalah hari libur, persiapan yang dilakukan cukup meriah. Pukul 08.30 WIB Johnny Shixiong membagi beberapa relawan untuk kembali melakukan sosialisasi bulan vegetaris dan mengundang warga di sekitar Pasar Kosambi untuk datang ke depo sementara sebagian relawan ada yang bertugas memasak dan melakukan daur ulang untuk mengisi kegiatan hingga acara dimulai.

Pada sosialisasi kali ini, banyak warga yang terlihat antusias untuk menyimak penjelasan relawan tentang vegetaris (pola hidup tidak memakan daging dan hanya mengkonsumsi tumbuhan). Hal ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang langsung menghampiri dan bertanya kepada relawan. Setelah melakukan sosialisasi selama 45 menit, para relawan kembali ke depo.

foto   foto

Keterangan :

  •  Yang unik di kegiatan kali ini, para peserta kegiatan juga mendapat sosialisasi mengenai pelestarian lingkungan dan vegetaris (kiri).
  • Setiap peserta merasa senang, karena tidak hanya tahu mengenai pelestarian lingkungan tetapi juga mendapat ilmu cara memasak makanan vegetaris yang enak (kanan).

Pukul 11.30 WIB, acara dibuka dengan isyarat tangan dari para relawan dan demo masak yang dilakukan oleh William Shixiong yang menjadi juara 1 dalam lomba memasak Tzu Ching. Selain melakukan demo masak, William Shixiong juga membantu menyediakan makanan pada hari itu dan memilih menu istimewa yakni masakan Western seperti pasta, salad dan cream soup untuk disajikan. Setelah mendapat penjelasan cara membuat mayonaise, para warga dipersilahkan untuk menyantap makanan yang telah dipersiapkan. Salah seorang warga bernama Ibu Cin Ling mengaku suka makanan vegetaris dan merasa tertarik dengan menu makanan barat yang disajikan dengan versi vegetaris. "Rasanya enak" ujarnya. Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang relawan, Meity Shijie yang ikut mencicipi pasta tersebut. "Kreatif dan rasanya enak" katanya.

Untuk menghormati budi luhur Sang Buddha, orang tua dan semua makhluk hidup salah satunya adalah dengan bervegetaris. Adapun makanan vegetaris saat ini dibuat semakin menarik dan beraneka ragam agar dapat menarik minat banyak orang untuk ikut berpartisipasi. Dengan demikian, selain rasa yang enak makanan tersebut juga baik untuk kesehatan tubuh kita.

  
 

Artikel Terkait

Para Pengukir Sejarah Sekolah Cinta Kasih Singkawang (Bag. 1)

Para Pengukir Sejarah Sekolah Cinta Kasih Singkawang (Bag. 1)

05 September 2022

Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang menghadirkan para “pengukir sejarah” dalam misi pendidikan. Di tangan-tangan merekalah harapan untuk menghasilkan murid-murid yang berprestasi secara akademik sekaligus memiliki budi pekerti yang luhur.

Gempa Palu: Turut Mengalirkan Cinta Kasih

Gempa Palu: Turut Mengalirkan Cinta Kasih

02 Oktober 2018

Melihat duka para saudara di Palu banyak instansi maupun organisasi dan komunitas yang tergerak hati untuk melakukan penggalangan dana bagi korban gempa dan tsunami. Tak terkecuali Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.

Ungkapan Saya Bersedia, Menggema di Pelatihan Relawan Tzu Chi Medan

Ungkapan Saya Bersedia, Menggema di Pelatihan Relawan Tzu Chi Medan

11 Juli 2024

Relawan Tzu Chi Medan mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih Ketiga di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Medan yang diikuti oleh 232 relawan dengan tema Wo Yuan Yi (saya bersedia).

Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -