Bingkisan Cinta kasih

Jurnalis : Metasari (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Yudha Aria Putra & Astrid Rachmawati (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)

Pemberian Bingkisan Cinta Kasih

Sinar Mas kembali mengadakan acara Gathering Pasien yang berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2014, di Sinar Mas Land Plaza. Sejak pukul 08.00 WIB  para Gan En Hu sudah memadati ruang Paseo lantai 39. Suasana kekeluargaan terjalin pada acara ini, terlihat dari sikap ramah dan senyum hangat yang tampak diwajah Gan En Hu serta jajaran Sinar Mas dan relawan Tzu Chi. Acara seperti ini sudah beberapa kali diselenggarakan oleh Sinar Mas dengan tema yang berbeda, sebelumnya Sinar Mas sempat menggelar acara Gathering Beasiswa pada 21 Juni 2014 lalu. Dalam acara ini para relawan dan Gan En Hu disuguhkan video humanis dari beberapa tempat seperti,  di Jakarta, Lampung, Kalimantan Selatan.

Persembahan Shou Yu oleh relawan pemerhati

Gathering Pasien ini dihadiri oleh tamu undangan dari Top Management Sinar Mas, 35 Gan En Hu dan 16 relawan dari Tzu Chi perwakilan Sinar Mas. Selain menonton video   ada sesi sharing kelompok yang disampaikan  relawan dan Top Management, sesi ini sangat berguna sebab pembicara akan memberikan pengalaman bermanfaat. Penerima bantuan mendapat kejutan dari relawan Tzu Chi perwakilan Sinar Mas. Mereka mendapatkan bingkisan cinta kasih dalam rangka menyambut hari raya lebaran. 

Bukti Nyata Rasa Syukur

Cinta kasih Tzu Chi oleh dirasakan penerima bantuan salah satunya Bapak Willianto yang mengalami pergesern tulang panggul akibat kecelakaan motor. Akibat kecelakaan itu perekonomian keluarga Willianto mengalami penurunan. “Biasanya sehari dapat Rp. 50.000 sekarang akibat bapak sakit kami tidak ada penghasilan, sampe anak laki-laki saya berhenti sekolah 6 bulan gara-gara tidak mampu bayar uang sekolah” ujar Een istri Willianto. Jalinan jodoh baik Willianto dengan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas membuat Ia dapat menjalankan operasi. Sekarang Willianto sudah kembali pulih walaupun tidak sesempurna sedia kala namun dirinya bersyukur atas berkah yang diterima. “Alhamdulillah masih bisa di berikan umur panjang, dapat menjalani operasi sehingga bisa kembali bekerja” ujar  Willianto.

Sharing Pasien Bpk. Wiliyanto Bersama Relawan Pemerhati Triadi Shixiong

Bukan hanya mendapatkan bantuan, para penerima bantuan juga turut serta dalam bersumbangsih. Bersumbangsih dengan celengan bambu merupakan salah satu wujud dari rasa syukur dalam bentuk nyata, karena hal tersebut akan menciptakan berkah baru. “Hari ini dimana kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan bahagia, ini merupakah sebuah berkah, kita sudah menghargai berkah kita juga harus memiliki rasa syukur , memiliki rasa syukur membuat kita dapat menciptkan berkah baru”,  tukas Hong Tjhin Shixiong. Beberapa Gan En Hu menyerahkan celengan bambu. Tidak hanya mendapatkan bantuan tetapi mereka ingin berbagi kepada sesama. Inilah yang merupakan keindahan dalam berbagi. Karena Master Cheng Yen berkata “Berdana bukanlah hak khusus yang dimiliki orang kaya, melainkan merupakan perwujudan dari sebuah cinta kasih yang tulus”.

Pengembalian celengan bambu oleh pasien


Artikel Terkait

Menyatukan Tali Persaudaraan Melalui Misi Kesehatan Tzu Chi

Menyatukan Tali Persaudaraan Melalui Misi Kesehatan Tzu Chi

23 September 2014

Penyakit bisa menyerang siapa saja dan tak pernah pandang bulu. Bagi golongan masyarakat berpendapatan rendah, terserang penyakit dapat menjadi masalah besar. Kesulitan biaya pengobatan sering kali menjadi alasan banyak masyarakat tidak periksa kedokter sehingga penyakitnya kian hari kian memburuk. Jangankan untuk berobat, biaya untuk kehidupan sehari-hari saja terkadang sulit dipenuhi.

Kompak Dalam Menangani Misi Kesehatan Tzu Chi

Kompak Dalam Menangani Misi Kesehatan Tzu Chi

05 Juni 2014 Peduli terhadap nasib masyarakat kurang mampu dalam menghadapi penderitaan yang mereka alami, Tzu Chi mencoba meringankan beban yang dihadapi oleh kaum marginal. Hal ini digerakkan pada salah satu misi kemanusiannya yaitu misi kesehatan.
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-104: Layaknya Sebuah Keluarga

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-104: Layaknya Sebuah Keluarga

24 Desember 2014 Memasuki hari ke-2 baksos kesehatan Tzu Chi, Sabtu, 20 Desember 2014, pasien dari berbagai  wilayah di Lampung sudah berkumpul di RS. Bhayangkara, Bandar Lampung. Sebanyak 95 orang datang hari itu guna melakukan operasi Katarak atau Pterigyum. Pukul 10.00 WIB, Kapolda Lampung, Walikota, dan pemuka agama datang untuk membuka kegiatan baksos Kesehatan Tzu Chi yang ke-104.
Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -