Bingkisan Imlek bagi 218 Penerima Bantuan Tzu Chi

Jurnalis : Robby Mulia Halim (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Ryanto Budiputra (Tzu Chi Medan)

Tzu Chi Medan menyelenggarakan acara Pemberkahan Tahun Baru 2023 bagi Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) pada Minggu, 8 Januari 2023.

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2023, Tzu Chi Medan menyelenggarakan acara Pemberkahan Tahun Baru 2023 bagi Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) di Pujasera Rose Garden, Jl. Arif Rachman Hakim Gg. Melur, Medan Area pada Minggu, 8 Januari 2023. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun menjelang Imlek ini akhirnya dapat terealisasi lagi setelah terhenti selama 3 tahun sejak pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat keakraban dan jalinan jodoh antara penerima bantuan dan relawan Tzu Chi. “Acara pemberkahan ini berlangsung dengan sangat memuaskan. Para penerima bantuan datang bersama keluarga mereka dan tampak bahagia. Penyuluhan kesehatan yang disampaikan oleh dokter dari TIMA juga diikuti dengan antusias. Diharapkan kegiatan ini bisa terus diadakan secara rutin agar tali silahturami antara penerima bantuan dan Tzu Chi tetap terjalin,” ungkap koordinator kegiatan, Imelda.        

Drg. Fransiskus Leo yang tergabung dalam TIMA Indonesia memberikan penyuluhan tentang perawatan gigi dan mulut kepada para Gan En Hu.

Sejak pagi, sebanyak 56 relawan telah tiba di lokasi acara lebih terlebih dahulu untuk melakukan persiapan. Saat para Gan En Hu bersama pendamping mulai berdatangan, relawan juga mengarahkan ntuk melakukan pendaftaran dan serta menyerahkan undangan yang telah dibagikan sebelumnya. Acara diawali dengan pengenalan Tzu Chi yang meliputi latar belakang singkat tokoh Pendiri Tzu Chi, Master Cheng Yen, profil Yayasan Buddha Tzu Chi dan visi-misinya.

Selain diajak untuk lebih mengenal Tzu Chi, para Gan En Hu juga menyimak penyuluhan kesehatan berupa penyakit degeneratif (hipertensi, stroke, jantung, diabetes melitus, osteoporosis) oleh dr. Ilham Kosasih dan penyuluhan tentang perawatan gigi dan mulut oleh drg. Fransiskus Leo. Keduanya merupakan dokter yang tergabung dalam TIMA Indonesia. “Penyuluhan kesehatan bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan secara umum kepada masyarakat tentang bagaimana pola hidup sehat yang baik dan benar. Setelah diberikan penyuluhan, harapan kami adalah masyarakat dapat hidup sehat, tubuh, gigi dan mulut terawat baik hingga lanjut usia sehingga masih bisa makan dengan enak dan tertawa bahagia menjalani hidup,” tutur drg. Fransiskus Leo sambil tertawa.       

Relawan Komite Tzu Chi Medan menampilkan isyarat tangan tentang sebuah dunia yang bersih dalam Pemberkahan Tahun Baru 2023.

Pemberkahan Tahun Baru 2023 ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya karena para gan en hu disuguhkan hiburan berupa penampilan isyarat tangan lagu Ren Shi Ni Zhen Hao (Sangat Senang Mengenalmu) yang dibawakan oleh anak asuh dan anak relawan Tzu Chi. Lalu ada juga isyarat tangan tentang sebuah dunia yang bersih oleh relawan Komite Tzu Chi Medan, dan pembagian angpau serta  bingkisan Imlek kepada 218 Gan En Hu yang hadir.

Dalam kesempatan ini, seorang Gan En Hu bernama Lia pada sesi sharing menceritakan awal mula berjodoh dengan Tzu Chi, yaitu pada tahun 2014 ketika suaminya mengalami kecelakaan lalu lintas. Lia terpaksa menggantikan peran suaminya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga dengan bekerja di sebuah rumah makan dan dibayar Rp 30.000 per hari.

Dalam kegiatan Pemberkahan Tahun Baru 2023, relawan juga membagikan angpau kepada para Gan En Hu.

Saat anaknya masuk kelas 1 SD, Lia kesulitan biaya menyekolahkan anaknya. Salah satu tetangganya yang baik hati menyarankan Lia untuk meminta bantuan kepada Tzu Chi. Permohonan bantuan Lia akhirnya disetujui.

“Tzu Chi telah membantu biaya sekolah anak saya sejak tahun 2014 sampai sekarang sudah 9 tahun. Saya tidak semata-mata menerima bantuan dari Tzu Chi, saya juga ingin ikut bersumbangsih dan membantu orang lain seperti yang dilakukan relawan Tzu Chi. Meskipun kurang mampu secara materi, tapi saya bisa menyumbang tenaga dalam setiap kegiatan Tzu Chi,” ungkap Lia. “Saya berharap masyarakat bisa ikut bersumbangsih lewat celengan Tzu Chi. Walaupun nilai kecil, tapi amal besar dan pahala juga besar,” sambungnya.

Relawan memperkenalkan Gan En Hu Lia pada sesi sharing. Ia pun menceritakan pengalamannya berjodoh dengan Tzu Chi hingga ikut berkegiatan bersama relawan Tzu Chi.

Dalam kegiatan ini pula, Tzu Chi Medan juga memberikan apresiasi (penghargaan) kepada 3 anak asuh Tzu Chi yang berprestasi. Salah satu anak asuh yang meraih juara 1 semester ganjil, Adinda Dwi Aprilia Putri, siswi kelas 2 SMK Taruna Maritim Dirgantara, mengungkapkan kesan dan perasaan bahagianya. “Senang sekali dapat hadiah dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Acara hari ini sangat bagus dan seru, semua orang merasa bahagia melihat penampilan yang dibawakan relawan Tzu Chi, dan tips-tips kesehatan yang disampaikan dokter Tzu Chi sangat bermanfaat,” ungkap Adinda.

Awalnya kakak dari Adinda yang menerima bantuan pendidikan dari Tzu Chi hingga tamat SMA. Karena keadaan ekonomi keluarga yang kurang mampu, bantuan tersebut kemudian dialihkan kepada Adinda yang saat itu naik kelas 1 SMK. Adinda tidak menyia-nyiakan bantuan yang diberikan Tzu Chi hingga dapat mencapai prestasi terbaik di kelasnya. “Saya tidak ingin menyusahkan orang tua, juga tidak ingin mengecewakan Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah mambantu sekolah saya. Saya terus berjuang dan belajar dengan giat untuk mencapai hasil yang terbaik,” tandas Adinda mantap.

Setelah kegiatan berakhir, para Gan En Hu masing-masing mendapatkan paket Imlek dari Tzu Chi Medan.

Ketua Relawan Tzu Chi Medan Komunitas He Qi Jati, Lim Ik Ju dalam pesan cinta kasihnya menyampaikan nasihat kepada anak asuh untuk berbakti kepada orang tua. “Untuk anak asuh, tidak boleh melupakan jasa orang tua dan harus berbakti kepada orang tua. Saya berharap bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk menumbuhkan cinta kasih dalam diri,” kata Lim Ik Ju.    
         
Kegiatan Pemberkahan Tahun Baru 2023 berjalan dengan lancar berkat dukungan dan kerja sama yang baik dari relawan panitia, relawan peserta acara dan penerima bantuan. Acara diakhiri dengan pembagian bingkisan Imlek kepada penerima bantuan. Mereka pun kemudian pulang dengan tertib dan wajah yang berbahagia.   

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

PAT 2022: Mewariskan Dharma, Memperpanjang Jalinan Cinta Kasih

PAT 2022: Mewariskan Dharma, Memperpanjang Jalinan Cinta Kasih

10 Desember 2022
Rasa sukacita meliputi Tzu Chi Indonesia yang tahun ini dapat kembali menyelanggarakan Pemberkahan Akhir Tahun. Kegiatan ini mengusung tema: Berbuat Baik Dengan Welas Asih Mendatangkan Berkah, Membawa Diri Dengan Kebijaksanaan Mewariskan Nilai Luhur Bagi Keluarga.
Mengukir Kesan Indah di Hati Warga Karimun melalui Secarik Undangan

Mengukir Kesan Indah di Hati Warga Karimun melalui Secarik Undangan

29 Desember 2022

Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun berpencar menelusuri berbagai jalan di Kecamatan Meral dan Karimun pada 25 Desember 2022 untuk membagikan undangan acara Pemberkahan Akhir Tahun. 

PAT 2022: Menyelami dan Menghayati Kebenaran Sejati Dari Sutra, Serta Membina Berkah dan Kebijaksanaan

PAT 2022: Menyelami dan Menghayati Kebenaran Sejati Dari Sutra, Serta Membina Berkah dan Kebijaksanaan

15 Desember 2022

Tzu Chi Medan mengadakan Pemberkahan Akhir Tahun 2022 dan Pelantikan Relawan Komite. Pementasan adaptasi Persamuhan Dharma juga digelar untuk menyelami semangat pembabaran Dharma Puncak Burung Nasar 2.500 tahun lalu.

Beriman hendaknya disertai kebijaksanaan, jangan hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain hingga membutakan mata hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -