Bingkisan untuk Hari Raya
Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)Relawan Tzu Chi Lampung memberikan bingkisan Lebaran kepada warga Desa Krueg, Lampung. |
| |
Partisipasi ini ternyata cukup menggembirakan karena terkumpul paket sembako sebanyak 335 paket yang isinya antara lain: beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan, sirop, dan biskuit. Untuk membagikan bingkisan tersebut sebelumnya dilakukan survei terlebih dahulu di pemukiman-pemukiman yang penduduknya miskin. Suherman Harsono yang juga Ketua Tzu Chi Lampung dengan didampingi Indra Halim dan Jonatan Toyip Shixiong melihat masih banyak warga yang tidak mampu yang tinggal di sekitar Kota Bandar Lampung. Selain 3 tempat yang telah disurvei, bingkisan juga diberikan kepada tukang becak, tukang ojek , dan petugas kebersihan yang dikumpulkan di rumah relawan Hj. Sutiyah Shijie. Waktunya Pembagian Bingkisan
Keterangan :
Tujuan pertama adalah Desa Negeri Sakti dan Desa Bernung yang jauhnya 25 km.Warga di sini sebagian besar adalah buruh di kebun cokelat dan peternakan ayam. Menurut relawan yang mengoordinir, yaitu Budi Shixiong, sebanyak 90 warga telah menanti kedatangan insan Tzu Chi. Sebelum bingkisan dibagikan Jonatan Toyip Shixiong menyampaikan pesan master Cheng Yen bahwa bingkisan ini diberikan sebagai kasih kepada sesama tanpa melihat perbedaan agama dan suku bangsa. Hal ini disambut baik oleh warga di sana, seperti yang disampaikan Budi, “ Ternyata masih ada saudara yang walaupun berbeda keyakinan dan agama mau memerhatikan penderitaan sesama.”
Keterangan :
Setelah semua paket dibagikan, perjalanan dilanjutkan ke Bandar Lampung, khususnya ke Tanjungkarang Timur di Kelurahan Campang. Di sini dibagikan sebanyak 30 paket bingkisan untuk ibu-ibu buruh cuci pakaian dan buruh pabrik. Rieke dan Nurmalita Shijie yang mengoordinir kegiatan ini mengatakan bahwa ibu-ibu ini aktif dalam pengajian yang diadakan di rumah. Pembagian bingkisan dilanjutkan di rumah Hj.Sutiyah Shijie di Perumahan Villa Citra. Warga yang tidak mampu ini umumnya adalah tukang becak, tukang ojek, petugas kebersihan, dan ibu-ibu buruh cuci pakaian. Di sini juga disampaikan visi dan misi Tzu Chi. Hj. Sutiyah Shijie yang merupakan seorang muslimah ini merupakan pengurus Tzu Chi Lampung. Sebanyak 65 bingkisan dibagikan di tempat ini. Keesokan harinya, Rabu, 24 Agustus 2011, sebanyak 150 lebih warga kurang mampu berkumpul di Kampung Krueg, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Barat. Lokasi ini di atas bukit di dalam Kota Bandar Lampung yang tidak jauh dari kantor Tzu Chi. Mayoritas warga adalah buruh panggul di pasar, kuli bangunan, dan pekerja serabutan. Dalam sambutannya Indra Halim Shixiong menjelaskan Tzu Chi dan kegiatannya di Lampung. Lurah Durian Payung Kusma, SE mengatakan, “Saya berterima kasih karena Tzu Chi telah membantu meringankan beban (kebutuhan) warga di hari raya Lebaran ini.” |