Blood Donation Day
Jurnalis : Metasari, Riani Purnamasari (Tzu Chi Perwakilan Sinarmas), Fotografer : Metasari dan Kartina Tseng (Tzu Chi Perwakilan Sinarmas) Sebanyak 300 orang donor berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini. |
| ||
Bersumbangsih untuk masyarakat dapat datang dari berbagai aspek kehidupan. Ladang berkah yang dilaksanakan oleh Tzu Chi Perwakilan Sinarmas yang masuk di wilayah He Qi Selatan dan Palang Merah Indonesia pada tanggal 28 Juli 2011, telah menjalin jodoh bersama 300 para calon donor. Gema Blood Donation Day ini telah didengar oleh para karyawan dan staf dari puluhan perusahaan di Plaza BII sejak seminggu sebelumnya. Kesibukan untuk mempersiapkan ladang berkah ini sudah tampak sejak satu hari sebelumnya, dimana relawan Tzu Chi Perwakilan sudah sibuk mempersiapkan ruangan dan bungkusan “Gan En” bagi para pendonor untuk acara donor darah keesokan harinya. Hari itu, relawan logistik telah menunggu sejak pukul 8 di area penurunan barang untuk membantu membawakan barang dan kantong darah kosong dari PMI. Shixiong Tawang, Triady, Dennis dan Rudi bersama 24 tim PMI menuju ruang Narwastu di Plaza BII tepat pukul 08.30 untuk segera memulai donor darah ini. Seorang ibu yang pertama kali berdonor, Ayriane Setiawan mengatakan jika ia tidak merasa pusing seusai berdonor. “Seminggu sebelumnya saya sudah tau bahwa ada acara donor darah di sini, tapi pagi ini saya lupa kalau hari ini ada donor darah, tapi entah kenapa saya pakai baju lengan pendek, biasanya selalu baju lengan panjang, jadi saya bisa donor darah. Mungkin ini sudah jalannya,” ujarnya sambil tersenyum simpul. Dengan sumbangan darah yang diberikan, ia berharap semoga dapat membantu orang lain yang membutuhkan, karena pada saat sang ayah sakit, ibu Ayriane meminta bantuan kepada temannya untuk menyumbangkan darahnya demi kesembuhan sang ayah. “semoga darah saya bisa bermanfaat untuk orang-orang yang membutuhkan seperti saya dahulu,” harapnya.
Keterangan :
Anto, seorang petugas keamanan di Plaza BII turut serta dalam aksi donor darah. Ia sudah 20 kali mendonorkan darahnya, “Saya rutin setiap 3 bulan sekali saja donor darah, jika ada acara seperti ini saya turut serta donor. Jika tidak ada, saya langsung pergi ke PMI untuk menyumbangkan darah saya,” ceritanya usai ditemui setelah mendonorkan darah. Rasa peduli untuk memberikan cinta kasih terhadap sesama yang membutuhkan bantuan juga membuatnya menerima manfaat kesehatan yang luar biasa. Jalinan jodoh bukan saja terjalin kepada para donor. Para relawan juga menjalin jodoh dengan bersumbangsih dalam bentuk tenaga dan waktunya. Sebanyak 30 orang relawan turut serta bersumbangsih dalam kegiatan donor darah ini. Pengembalian celengan bambu pun mengambil tempat yang sama, sehingga antusias donor semakin bertambah. Penggalangan hati melalui 110 buah celengan bambu pun berhasil diberikan. Sampai pukul 12 siang, 257 donor telah berhasil menyumbangkan darahnya dan 53 orang lainnya belum dapat mendonorkan darahnya karena berbagai alasan kesehatan. Di tengah kesibukan dan rutinitas para pekerja kantor di area Thamrin, rasa peduli untuk menyebarkan cinta kasih terlihat dari semangat para donor untuk memberikan sebagian darahnya, dan semangat para relawan untuk memastikan ladang berkah ini dapat berjalan dengan lancar. Sampai jumpa di “Blood Donation Day” berikutnya! | |||
Artikel Terkait
Sebuah Cahaya Pelita
10 Oktober 2011 Para relawan yang ingin membantu kegiatan Baksos Kesehatan di Padang ini berkumpul di Bandara Soekarno - Hatta pada jam 9 pagi lalu berangkat ke Padang pada pukul 11.20 WIB. Satu jam lima menit lamanya perjalanan untuk dapat sampai di Bandara International Minangkabau, Padang.Pemberkahan Akhir Tahun : Semangat dalam Keterbatasan
03 Februari 2015Pada saat menjalani pengobatan di Taiwan, ia juga berkesempatan untuk bertemu dengan Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi dan beliau berpesan kepada Sofyan bahwa “Walaupun mata Sofyan gelap, namun hati Sofyan harus tetap terang”.