Harapan Kesembuhan Dahlia, ibu Adinda bekerja sebagai buruh cuci piring di kantin milik Ibu Aing. Suaminya yang bernama Maulana mencari penghasilan dengan berjualan rokok dalam gerobak keliling. Meski penghasilan keduanya digabungkan dan dikumpulkan, entah kapan baru cukup mengobati putri tercinta mereka ini. Di kantin tempat kerjanya itu, Dahlia sering melihat relawan Tzu Chi datang dan bercerita tentang kegiatan bantuan pengobatan bagi orang yang kurang mampu. Dari cerita-cerita itu, Dahlia merasakan adanya harapan bagi anaknya. Maka, melalui Ibu Aing kondisi Adinda sampai pada Kasim Tunggono Shixiong, Hj. Sutiyah Shijie, dan Rike Shijie. Ketiga relawan ini kemudian mengunjungi Adinda. Setelah melalui berbagai proses, relawan Tzu Chi Lampung menyepakati untuk membantu pengobatan Adinda. Mereka berkonsultasi dengan dr. Adi Nugroho yang mendiagnosa bahwa bayi ini menderita kanker Teratoma Retroperitoneal yang menempel pada organ ginjalnya. Kanker ini termasuk aktif sehingga Adinda harus segera ditangani, dan ia pun dirujuk ke RS Bakti Amin Husada. Beberapa kali pemeriksaan di rumah sakit menyatakan bahwa Adinda harus segera dioperasi untuk mengangkat benjolan kanker tersebut. Maka, pada tanggal 11 Oktober 2010, empat jam lamanya dr. Billy Rosan, Sp. BA melakukan operasi pengangkatan kanker. Di luar ruang operasi, relawan Tzu Chi terus menemani orang tua Adinda sambil menenangkan. Penantian mereka tidak sia-sia. Begitu pun kesabaran Dahlia mencari pengobatan untuk anaknya. Setelah tumor yang berukuran 20 cm tersebut diangkat, Adinda kini dapat bermain dengan teman-temannya penuh kebahagiaan. Dahlia dan Maulana mengucap syukur dan terima kasih atas pertolongan dan pendampingan relawan Tzu Chi Lampung. |