Buah Kasih Sayang Dahlia

Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)
 
 

fotoSetelah melalui berbagai proses, relawan menyetujui untuk membantu pengobatan Adinda yang didiagnosa menderita kanker Teratoma Retroperitoneal yang menempel pada organ ginjalnya. Pada tanggal 11 Oktober 2010, dilakukan operasi pengangkatan tumor Adinda.

Adinda Zevira baru berusia satu setengah tahun. Masih seorang bayi polos yang tinggal di daerah Telukbetung, Lampung Barat. Di usia yang masih sangat kecil ini, ia ternyata mengidap penyakit kanker Teratoma Retroperitoneal. Penyakitnya ini menyebabkan Adinda sering mengalami kesakitan yang hebat di bagian perutnya yang semakin lama membengkak semakin besar. Hati ibunda Adinda sangat pedih melihat derita anaknya ini, namun tidak dapat berbuat banyak selain menghiburnya.

 

Harapan Kesembuhan
Dahlia, ibu Adinda bekerja sebagai buruh cuci piring di kantin milik Ibu Aing. Suaminya yang bernama Maulana mencari penghasilan dengan berjualan rokok dalam gerobak keliling. Meski penghasilan keduanya digabungkan dan dikumpulkan, entah kapan baru cukup mengobati putri tercinta mereka ini. Di kantin tempat kerjanya itu, Dahlia sering melihat relawan Tzu Chi datang dan bercerita tentang kegiatan bantuan pengobatan bagi orang yang kurang mampu. Dari cerita-cerita itu, Dahlia merasakan adanya harapan bagi anaknya. Maka, melalui Ibu Aing kondisi Adinda sampai pada Kasim Tunggono Shixiong, Hj. Sutiyah Shijie, dan Rike Shijie. Ketiga relawan ini kemudian mengunjungi Adinda.

 Setelah melalui berbagai proses, relawan Tzu Chi Lampung menyepakati untuk membantu pengobatan Adinda. Mereka berkonsultasi dengan dr. Adi Nugroho yang mendiagnosa bahwa bayi ini menderita kanker Teratoma Retroperitoneal yang menempel pada organ ginjalnya. Kanker ini termasuk aktif sehingga Adinda harus segera ditangani, dan ia pun dirujuk ke RS Bakti Amin Husada. Beberapa kali pemeriksaan di rumah sakit menyatakan bahwa Adinda harus segera dioperasi untuk mengangkat benjolan kanker tersebut. Maka, pada tanggal 11 Oktober 2010, empat jam lamanya dr. Billy Rosan, Sp. BA melakukan operasi pengangkatan kanker. Di luar ruang operasi, relawan Tzu Chi terus menemani orang tua Adinda sambil menenangkan.

Penantian mereka tidak sia-sia. Begitu pun kesabaran Dahlia mencari pengobatan untuk anaknya. Setelah tumor yang berukuran 20 cm tersebut diangkat, Adinda kini dapat bermain dengan teman-temannya penuh kebahagiaan. Dahlia dan Maulana mengucap syukur dan terima kasih atas pertolongan dan pendampingan relawan Tzu Chi Lampung.
  
 
 

Artikel Terkait

Pendidikan yang Humanis

Pendidikan yang Humanis

11 Juli 2011
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Prof. Dr.Ir..KH Mohammad Nuh dalam acara peresmian Sekolah Tzu Chi di PIK Jakarta Utara mengatakan,  “Pendidikan mulia karena memanusiakan manusia, oleh karena itu, meskipun berat, kita harus tetap optimis bisa menyelesaikan persoalan tersebut."
Tiga Persen dari Dua Ratus Juta

Tiga Persen dari Dua Ratus Juta

12 Januari 2010
Meski hari itu ia tidak menjalani operasi, Ayu tetap datang untuk membantu pelaksanaan bakti sosial kesehatan. “Jadi relawan untuk memberikan rasa terima kasih kepada para tim medis dan relawan,” ungkapnya.
Mengasah Welas Asih

Mengasah Welas Asih

26 Februari 2018

Tzu Chi mengadakan kegiatan training relawan pendidikan yang bertujuan agar relawan pendidikan tetap mendapatkan semangat. Kegiatan yang diikuti sebanyak 125 relawan pada Sabtu, 24 Februari 2018 diharapkan dapat mengajak dan menularkan semangat dan cinta kasih kepada orang lain.

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -