Komunitas Hu Ai Perintis menggelar buka puasa bersama 50 Gan En Hu dan keluarganya pada 22 Maret 2025 di Jingsi Book and Cafe, Medan.
Komunitas relawan Tzu Chi di Hu Ai Perintis yang merupakan bagian dari Tzu Chi Medan menggelar buka puasa bersama 50 orang Gan En Hu dan keluarganya, Sabtu, 22 Maret 2025. Acara ini digelar di Jingsi Book and Cafe, Kompleks Jati Junction No. P1, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.
Siti Choo, relawan Tzu Chi berharap acara ini dapat lebih mempererat rasa kekeluargaan yang selama ini sudah terjalin. “Bulan Ramadhan juga merupakan saatnya bagi kita untuk memperbanyak ibadah kita, untuk mempererat tali silaturahmi di antara kita terutama dengan keluarga kita,” pesannya.
Siti Choo berharap buka puasa bersama ini dapat mempererat kekeluargaan dan silaturahmi para Gan En Hu dan relawan Tzu Chi Medan.
Iskandar Alamsyah, penerima bantuan Tzu Chi atau Gan En Hu, mengaku terharu dengan perhatian relawan Tzu Chi Medan yang luar biasa kepada para Gan En Hu selama ini. Termasuk dengan mengadakan buka puasa bersama ini.
“Pertama-tama saya sangat berterima kasih kepada Master Cheng Yen Walaupun belum pernah bertemu namun sering melihatnya di siaran DAAI TV. Dengan Filosofi Master Cheng Yen, orang-orang yang hancur bisa bangkit Kembali seperti diri saya sendiri, InsyaAllah. Juga dengan adanya relawan Tzu Chi yang senantiasa siap membantu dengan tenaga dan pikiran, MaasyaAllah luar biasa.” Katanya.
Iskandar juga mengajak para Gan En Hu dan keluarganya bila ada waktu dapat mengambil bagian dalam kegiatan pelestarian lingkungan seperti yang telah dia lakukan.
Ustad Rahmat mengingatkan bahwa sedekah tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga bisa berupa doa atau kontribusi tenaga, seperti menjaga lingkungan sebagai wujud pelestarian lingkungan.
Ustad H. Rahmat Nasution, Lc.,MA, sebagai Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi (INFOKOM) MUI Kota Medan, hadir dalam acara ini. Ia turut memberikan ceramah tentang berbagi. ”Kasih sayang terhadap sesama itu adalah sedekah. Berbagi itu adalah pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh malaikat karena malaikat tidak memiliki nafsu. Ketika seseorang mampu menekan nafsunya berarti dia mampu melebihi Malaikat. Inilah pekerjaan yang dipuji-puji oleh Allah. Ini membuat malaikat cemburu.”
Ustad Rahmat menambahkan, bersedekah walaupun mungkin tidak dengan materi tetapi bisa dalam bentuk doa. Bisa juga dengan tenaga, seperti dengan menjaga lingkungan kita masing-masing sebagai tindak nyata pelestarian lingkungan.
Jenni Lo dan Yenny Waty secara simbolis memberikan paket lebaran kepada perwakilan Gan En Hu, Iskandar Alamsyah.
Jenni Lo merasa bersyukur atas keberhasilan acara buka puasa bersama yang berlangsung lancar dan penuh makna, berkat persiapan dan ketulusan para relawan Tzu Chi Hu Ai Perintis.
Koordinator acara, Jenni Lo merasa sangat bersyukur karena buka puasa bersama ini berjalan dengan baik dan penuh makna. Relawan Tzu Chi dari Hu Ai Perintis dengan penuh sukacita menyiapkan acara ini.
“Dengan berbagi berkah kita bisa merasakan sukacita bersama dan mempererat jalinan jodoh baik, juga diharapkan bisa memperpanjang barisan relawan Tzu Chi,” ujarnya.
Semua peserta menerima nasi bungkus vegetarian, THR untuk memenuhi kebutuhan Ramadan, serta baju baru dari donatur Tzu Chi sebagai persiapan menyambut Idul Fitri.
Sebagai penutup, semua peserta menerima makanan utama berupa nasi bungkus vegetarian tentunya. Para Gan En Hu juga menerima THR yang diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka selama Bulan Ramadan dan menyambut Idul fitri. Juga ada baju baru dari para donatur Tzu Chi. Semoga kebersamaan ini terus terjalin dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu berbagi dan peduli terhadap sesama.
Editor: Khusnul Khotimah