Bukan “Kali Angke†Lagi
Jurnalis : Ivana , Fotografer : Anand Yahya Para siswa Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi mempersembahkan drama musikal "Dari Rusun Cinta Kasih untuk Indonesia" dalam Peringatan Ulang Tahun ke-5 Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi. |
| ||
Berbagi, semangat dalam kata itulah yang menjadi inspirasi bagi insan Tzu Chi Padang untuk berbagi kasih sayang dengan sekitar 80 anak di panti asuh ini. Sewaktu relawan tiba, anak–anak telah menunggu di pagar panti. Mereka sangat gembira melihat kedatangan relawan. Para relawan dan perwakilan panti mengucap beberapa patah kata di awal acara. Masing-masing saling mengungkapkan kegembiraan dapat berkumpul di acara saling berbagi ini. Pada kesempatan itu, relawan juga menyampaikan 2 unit komputer yang disumbangkan oleh Bank Mega bagi anak-anak.
Keterangan :
Para relawan mengisi kunjungan dengan isyarat tangan bersama dan permainan teka-teki. Permainan tebak-menebak ini meriah dengan tawa ceria anak-anak. Kemudian, Benny Shixiong membacakan cerita yang berisi pesan agar anak-anak harus menurut dan berbakti pada orang yang mengasuh kita.
Keterangan :
"Banyak sih (yang mau disampaikan). Satu, semangat, kayak Pak Ir (dosen UI yang mengalami kelumpuhan karena malpraktek namun tetap mengajar dan memiliki semangat hidup tinggi, salah seorang pemeran dalam drama -red) gitu ya, jangan cepet putus asa. Kedua, kita bagaimana jangan ampe mengecap orang dari Kali Angke, mereka sudah 5 tahun di sini. Kali Angke itu sudah jadi sejarah. Trus kita juga pengen nunjukin, anak-anak ini mampu lho," Mara menjelaskan. Pentas drama ini begitu memesonakan sekitar 1.000 undangan yang hadir pada hari itu, hingga Prijanto meminta waktu sekali lagi, "Saya benar-benar atas nama Pemda DKI Jakarta, mengucapkan terima kasih, tadi sambil menonton saya sambil minta keterangan. Bahwa berbagai kemudahan dan bantuan untuk membantu anak-anak sekolah (ini), dari cara menari dia dan cara mengekspresikan dia sudah lain, dia bukan lagi anak bantaran kali."
Keterangan :
Warna-warni di Atas Panggung Acara syukuran ini menjadi kesempatan untuk unjuk kemampuan para warga. Sejak atau bahkan sebelum pindah tinggal di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, para warga telah semakin menunjukkan kemajuan. "Orang kalo mau berbuat sesuatu jangan hanya harapkan hasilnya aja, tapi kita nikmati prosesnya dari awal. Seperti pelajar bukan dari ijazahnya, tapi belajarnya, trus pekerja bukan dari gajinya aja, tapi motivasi bekerja yang baik," ujar Luthfi Rahman, pemuda yang memimpin teater "Kisah Sebatang Bambu" serta aktif di karang taruna Perumahan Cinta Kasih.
Keterangan :
"Harapan saya itu ya lebih baik, lebih maju lagi, lebih sukses lagi dari masa-masa yang belakang. Dengan adanya ulang tahun rumah susun ini sudah dewasalah ya, kita mengucapkan selamat ulang tahun, semoga lebih sukses di waktu yang akan datang," kata Suryana, pengelola Perumahan Cinta Kasih Cengkareng. Dan Umi Farida, siswi Kelas XII SMK Cinta Kasih menyampaikan, "Saya ngucapin terima kasih sebanyak-banyaknya buat orang Tzu Chi, baik yang di Indonesia maupun yang di luar, karena kan mereka bekerja sama untuk membantu saya dan temen-temen jadi saya bisa sekolah, bisa nerusin cita-cita saya. Tzu Chi pokoknya the best lah, sudah top deh. Mudah-mudahan insan Tzu Chi semakin banyak dan semakin banyak pula yang ditolong. Mudah-mudahan Tzu Chi ini semakin maju." | |||
Artikel Terkait
Internasional: Perayaan Waisak Tzu Chi
17 Mei 2010Kepedulian bagi Para Seniman Bangunan
12 Juni 2023Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali memberikan layanan pemeriksaan kesehatan untuk para seniman bangunan, seperti pemeriksaan kadar gula, asam urat, dan kolesterol.
Mewarnai Sanghadana Dengan Pindapata Pada Masa Kathina 2567BE/2023
01 Desember 2023Aula Jing Si Tzu Chi kembali menjadi tempat dimulainya acara Sanghadana Kathina Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) 2023. Tradisi ini adalah tahun ketiga setelah dua tahun sebelumnya yaitu tahun 2019 dan 2022.