Bukan Soal Besar atau Kecil
Jurnalis : Himawan Susanto, Fotografer : Himawan Susanto Dalam menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2562, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membagikan paket Imlek kepada para pasien penanganan khusus Tzu Chi yang merayakannya. |
| ||
Mendengar hal ini, Master Cheng Yen sangat terguncang. Seketika itu beliau memutuskan untuk berusaha mengumpulkan dana amal untuk menolong orang dan menyumbangkan seluruh kemampuan dirinya bagi orang yang menderita sakit dan kemiskinan di Taiwan bagian timur. (Buku Profil Menebar Cinta Kasih di Indonesia halaman 1). Dari Taiwan bagian timur, benih cinta kasih pun terus tersebar hingga ke 52 negara termasuk Indonesia. Selalu Ada di hati Mewakili sang mama tercinta yang belum lama meninggal dunia, Peirder mengatakan jangan pernah melihat besar dan kecil bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi, karena ia percaya bantuannya itu sangat berguna. “Dan mudah-mudahan juga setelah dibantu Tzu Chi, kita yang ada di sini membantu membalasnya untuk yang lain. Karena saya tahu bantuan itu pernah saya rasakan dan itu bisa berguna bagi semua. Yang seperti saya bilang mungkin bantuannya enggak besar tapi rasa aman yang saya dapet lewat dukungan itu yang berguna banget. Jangan mikirin besarnya, karena paling tidak kita masih bisa bertahan untuk satu dua bulan ke depan,” ujarnya. Peirder juga berharap para pasien penanganan khusus dan keluarga yang datang dalam acara ini jangan pernah melupakan Tzu Chi. “Di saat ini kamu dibantu di saat lain kamu bisa memberi. Itu saja. Bagi para Shixiong dan Shijie, Gan en,” katanya mengakhiri sharing. Dalam acara ini, Peirder juga sempat memberikan celengan bambu miliknya kepada para relawan Tzu Chi.
Keterangan :
Sudah Seperti Jodoh “Sampe ke ITC (Kantor Yayasan Tzu Chi-red) saya disuruh isi formulir, sampai di situ pun saya berpikir. Wah rasanya saya enggak mungkin deh. Tidak mungkinlah mendapatkan bantuan karena semua orang kan tau lah Muara Karang itu kan perumahan. Udah gitu yang tinggal di situ kan tidak bisa dibilang orang susah,” katanya mengenang saat-saat mengajukan bantuan. Maka hingga saat ini, Peirder pun tidak tahu mengapa akhirnya sang mama mendapatkan bantuan dari Tzu Chi. “Sudah seperti jodoh, seperti yang selalu dibilang. Mungkin juga karma baik, saya bisa dapet. Relawan juga tidak bisa menjelaskan kenapa saya bisa mendapatkan bantuan, namun ada juga kabar yang mengatakan bahwa mama saya mendapatkan bantuan karena saya berbakti. Namun saya tidak mengerti dari segi apa,” tandasnya. Ada satu relawan Tzu Chi bernama Sutina Shijie yang sering berkunjung ke rumah Peirder untuk menjenguk sang mama. Uniknya, selama 8 bulan proses bantuan Tzu Chi diberikan, Peirder tak sekalipun berkesempatan bertemu dengan Sutina Shijie. “Terakhir kemarin ini baru ketemu, sebelumnya tidak pernah bertemu. Setiap kali ada gathering saya cari beliau, namun tidak pernah ketemu,” ujarnya.
Keterangan :
Kasih Ibu Begitu Besar Saat ditanya apakah sudah maksimal apa yang dilakukan Peirder bagi sang mama. Ia menjawab, “Engga bisa ngomong kalau apa yang dilakukan untuk mama sudah maksimal. Karena saya berasa engga akan pernah maksimal. Masih banyak hutang sama mama. Dia sakit paling berapa tahun sedangkan dia gedein saya berapa tahun kan bedanya jauh. Tindakan apapun yang kamu lakukan selama 5-6 tahun mana bisa berbanding dengan 30 tahun sih.” Sudah Tahu Jalannya Dengan hati bersyukur mengantar 2010. Dengan hati yang tulus menyambut 2011. Mari kita buka tahun baru dengan harapan baru, semoga sebuah dunia yang damai, harmonis, sejahtera, dan terbebas dari penderitaan terwujud. Selamat Tahun Baru Imlek 2562. Gong Xi Fat Chai. | |||
Artikel Terkait
Seminggu Sebelum Pentas
09 Januari 2012 Dimulai sejak pukul 9 pagi, latihan diawali dengan mempelajari lagu-lagu yang akan dibawakan dalam acara pemberkahan. Para relawan pun duduk membentuk formasi lingkaran yang rapi. Di sudut lain, 4 anggota Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) tampak sibuk menata formasi latihan untuk isyarat tangan.Senyum Membawa Bahagia
26 Oktober 2018Serombongan pekerja bangunan mulai memenuhi lapangan Tzu Chi Center, Sabtu, 20 Oktober 2018. Dengan memakai rompi oranye, mereka dengan tertib melakukan pendaftaran dalam acara bakti sosial (baksos) kesehatan Seniman Bangunan. Hari itu ada 133 seniman bangunan yang hadir.
Tzu Chi Salurkan Paket Bantuan Darurat Di Kupang, NTT
12 April 2021Relawan Tzu Chi sudah berada di Kota Kupang dan akan fokus memberi bantuan darurat di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang yang terdampak.