Buku Baru untuk Murid Budhidaya

Jurnalis : Yuliati, Fotografer : Yuliati

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi menyerahkan buku-buku Jing Si bacaan untuk anak dan guru di Perguruan Budhidaya. Kepala Sekolah Perguruan Budhidaya, Gunasundari Djajaputra (kanan baju merah) menerima donasi buku Jing Si dengan penuh sukacita.

“Siapa yang berani membacakan buku Master Cheng Yen di depan? Bukunya silahkan pilih sendiri yang mana,” tanya Andy Wang, Kepala PT. Jing Si kepada murid Perguruan Budhidaya yang hadir dalam kegiatan donasi buku Jing Si.

Spontan salah satu anak kelas 5 SD Budhidaya, Jonatan beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke depan. Ia memilih cerita yang berjudul “Bulu Emas yang Hilang” pada pagi itu, 24 November 2017 di ruang perpustakaan sekolah. Dengan suara lantang, Jonatan membacakan kisah tersebut. Sementara itu, Renata memilih kisah berbeda “Wanita dan Anjing Gembala” yang telah mengingatkanya pada kesalahan yang pernah dilakukan terhadap orang tuanya, yakni marah terhadap ibu.

“Pernah marah kepada mama, tapi langsung minta maaf. Mama memaafkan,” ucap Renata. Meskipun mamanya memaafkan kesalahan yang pernah dilakukannya, Renata bertekad tidak akan mengulanginya lagi.

Tidak hanya Jonatan dan Renata yang begitu antusias membaca kisah-kisah yang terdapat pada buku Jing Si yang didonasikan untuk sekolah tersebut. Usai kegiatan, murid lainnya juga berbondong-bodong datang ke ruang perpustakaan mereka untuk membaca buku-buku baru tersebut.

doc tzu chi

Kepala PT. Jing Si, Andy Wang mengajak anak-anak untuk satu persatu maju membacakan cerita dalam buku Jing Si yang didonasikan pada Jumat, 24 November 2017. Jonatan (kanan) membacakan dengan lantang.

doc tzu chi

Renata (kiri) membaca buku-buku yang baru diperoleh sekolahnya bersama temannya di perpustakaan.

“Ada buku baru, aku mau yang ini,” ucap salah satu anak sambil menunjuk Jing Si Aphorism anak. “Aku juga mau,” timpal anak lainnya. Mereka saling berebut ingin mengambil buku-buku Jing Si yang berjejer di rak buku lantaran penasaran dengan isinya. Satu persatu mereka mengambil buku-buku tersebut dan membacanya.

“Sangat bagus dengan adanya buku ini karena memang ada pendidikan moral, supaya anak-anak didik di Sekolah Budhidaya perilakunya bertambah baik, sayang orang tua dan teman-temannya,” ujar Gunasundari Djajaputra, Kepala Sekolah Perguruan Budhidaya ini. Gunasundari juga mengajak guru-guru di sekolahnya untuk membaca buku Pedoman Guru Humanis. “Agar dapat mengajar dengan baik, rajin, semangat, mendidik dengan iklas dan tulus,” harap kepala sekolah yang bergabung sejak tahun 1977 ini.

PT. Jing Si bersama relawan Tzu Chi membawa dua paket buku yang berisi Jing Si Aphorism anak dan buku-buku komik yang diterbitkan oleh PT. Jing Si untuk didonasikan di perpustakaan Perguruan Budhidaya yang berlokasi di Jl. Bidaya Raya, Jakarta Utara. Selain buku untuk anak-anak, PT. Jing Si juga membawa buku bacaan Pedoman Guru Humanis untuk para guru.

doc tzu chi

Anak-anak sangat antusias membaca buku-buku komik dan Jing Si Aphorism bergambar.

doc tzu chi

Usia melakukan serangkaian acara donasi buku Jing Si, relawan bersama anak-anak dan guru Perguruan Budhidaya berfoto bersama.

“Mudah-mudahan sekiranya donasi seperti ini memberikan manfaat bagi sekolah,” ucap Yondy, koordinator kegiatan. “Kita ingin agar anak-anak bisa berubah akhlaknya, sikapnya terhadap orang tua, guru, dan sesama teman agar ke depannya setelah dewasa dapat membentuk masyarakat yang berbudi luhur,” lanjutnya berharap.

Editor: Arimami Suryo A.


Artikel Terkait

Buku Baru untuk Murid Budhidaya

Buku Baru untuk Murid Budhidaya

27 November 2017

PT. Jing Si bersama relawan Tzu Chi mendonasikan dua paket buku yang berisi Jing Si Aphorism anak dan buku-buku komik di Perguruan Budhidaya, Jakarta Utara pada Jumat, 24 November 2017.

Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -