Bulan 7 Penuh Berkah: Pandangan Benar

Sabtu, 19 Juli 2014, Tzu Chi He Qi Barat kembali mengadakan acara gathering di Gedung Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi bersama dengan para relawan maupun masyarakat umum yang telah berpartisipasi dalam formasi daun bodhi di acara Waisak Mei lalu

Sabtu, 19 Juli 2014, Tzu Chi He Qi Barat kembali mengadakan acara gathering di Gedung Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi bersama dengan para relawan maupun masyarakat umum yang telah berpartisipasi dalam formasi daun bodhi di acara Waisak Mei lalu. Selain sebagai sarana berkumpul dan bercengkrama, gathering ini juga menjadi ajang bagi para relawan unuk melakukan sosialisasi terhadap masyarakat umum tentang makna sebenarnya dari Bulan 7 Lunar.

Acara dimulai pukul 14.30 WIB, para peserta yang telah berdatangan diantar ke aula lantai 3 Gedung A sekolah Cinta KAsih Tzu Chi, dan aula yang berada di lantai 2 Gedung B sekolah Cinta Kasih Tzu chi. Pemisahan dilakukan agar tidak menjadi penumpukan peserta yang akan menyebabkan ketidaknyamanan dari peserta. Acara dimulai dengan sosialisasi mengenai bulan 7 dilanjutkan dengan pengenalan xiang ji fan yang merupakan nasi instan produksi Jing Si.

“Karena kita sudah mau memasuki bulan 7 lunar, ingin memberikan pandangan benar tentang bulan 7 Lunar. Kalo di tradisi Tionghoa, bulan 7 itu pintu setan dibuka, sembahyang harus pakai makhluk hidup, dan juga harus bakar-bakar kertas uang.”ucap Moni shijie, selaku PIC acara pada kegiatan kali ini. Moni shijie juga menambahkan pandangan benar yang dimaksud adalah kita tidak perlu membakar-bakar kertas uang, karena itu dapat merusak lingkungan dan lagi uang untuk membeli kertas uang dapat di donasikan. Selain itu sembahyang pun tak perlu untuk mengorbankan makhluk hidup. Inilah pandangan benar yang ingin ditanamkan para relawan lewat Gathering kali ini.

Setelah mendengarkan sosialisasi, para peserta kemudian diajak menyaksikan lomba memasak dengan bahan utamanya adalah xiang ji fan (Nasi Jing Si)

Lewat lagu doa Cheng Xin Zai Jie, para relawan yang sudah tergabung dalam formasi mulai mengiringi lagu tersebut dengan gerakan tangan yang menambah kekhidmatan suasana sebelum menyantap makan malam bersama

Vegetaris Itu Sehat dan Lezat
Setelah mendengarkan sosialisasi, para peserta kemudian diajak menyaksikan lomba memasak dengan bahan utamanya yang tidak lain dan tidak bukan adalah xiang ji fan. Peserta lomba kali ini adalah para relawan yang baru bergabung yakni relawan kembang. Salah satunya adalah Kartika shijie. Ibu satu anak ini mengaku baru pertama kali mengikuti lomba masak seperti ini. Saat ditanya alasanya bergabung dalam tim lomba masak kali ini, dengan wajah tersenyumnya Kartika shijie menjawab “penasaran. Pengen tau lebih banyak lagi tentang masakan vegetarian. Jadi nanti di rumah bisa praktekin apa yang uda di pelajari di sini.”

Selain pandangan benar tentang bulan 7 Lunar ini, para relawan juga ingin menggiatkan kembali pola vegetaris. Lewat stan-stan masakan vegetaris, yang bisa dinikmati langsung oleh semua peserta gathering kali ini, para relawan ingin menyampaikan bahwa bervegetaris itu sehat dan lezat.

Pendirian stan dalam gathering kali ini juga memiliki dilema tersendiri dalam hati para relawan. “Pas mau diriin tenda kemarin, kita sampai buat plan A dan plan B. Plan A itu yang sekarang sudah terlaksana. Plan B itu stand-stand didiriin di lorong sepanjang kelas. Terus peserta yang hadir makan di bawah tenda. Plan B kita pakai takut-takut hujan, soalnya seminggu ini hujan terus. Jadi kemarin, meja-meja uda dipasang di dalam kelas semua,” Ujar Moni shijie. Tapi setelah berbagai pertimbangan terutama kenyamanan dari peserta, pagi hari sebelum acara dimulai, para relawan bersama-sama memindahkan kembali meja-meja ke lapangan sekolah, para relawan sepakat untuk menggunakan plan A dan berharap hujan tidak akan turun hingga acara selesai. Dan harapan relawan sepertinya didengarkan oleh Langit, walau sempat mendung dan sempat turun hujan gerimis, tapi untungnya gerimis itu turun saat para peserta masih mendengarkan sosialisasi bulan 7 penuh berkah di dalam ruangan.

Sebelum menyantap makanan yang telah disediakan di stan-stan yang sudah ada, relawan mengajak peserta yang sebagian besar adalah masyarakat umum untuk menenangkan hati dan mendengarkan sebuah lagu doa. Lewat lagu doa Cheng Xin Zai Jie, para relawan yang sudah tergabung dalam formasi mulai mengiringi lagu tersebut dengan gerakan tangan yang menambah kekhidmatan suasana sebelum menyantap makan malam bersama. Lewat gerakan tangan ini, dengan setulus hati relawan mendoakan dunia bebas dari bencana dan juga ikrar untuk bervegetaris.

Sebanyak 300 peserta baik masyarakat umum maupun relawan dan 120 relawan yang menjadi panitia dalam kegiatan kali ini, bersama-sama menyantap seluruh hidangan vegetaris yang telah disediakan. Setelah selesai menyantap seluruh makanan yang ada, pukul 19.00 WIB para peserta gathering pun mulai meninggalkan lokasi acara. Tidak hanya pulang begitu saja, para peserta juga membawa pulang banyak informasi baru. Salah satunya adalah Lily. “Acara Tzu Chi selalu rapi, tersusun banget. Ini pertama kali join acara seperti ini. Bener-bener dapat banyak informasi tentang vegetaris lewat acara ini.” ucap Lily.

Master Cheng Yen pernah berkata “Jika pandangan hidup seseorang tidak benar, ia tidak akan dapat berhasil. Jika pandangan hidup seseorang keliru, hal yang dikerjakannya juga akan salah”. Hal inilah yang mendasari para relawan mengadakan acara kali ini. Lewat pandangan benar yang disosialisasikan kepada masyarakat umum, relawan berharap masyarakat umum dapat melewati bulan 7 Lunar tanpa merusak lingkungan dengan pembakaran uang kertas dan juga membunuh makhluk hidup untuk dijadikan persembahan untuk sembahyang. Inilah pandangan benar yang ingin disosialisasikan dalam Gathering kali ini.