Bulan Berkah, Vegetarian, dan Berbakti
Jurnalis : Agus (Tzu Chi Batam), Fotografer : Anas, Mega, Salim (Tzu Chi Batam)
|
| ||
Acara dibagi dalam dua sesi, sesi pertama yang dimulai pada pukul 10.00 Wib dihadiri oleh 64 masyarakat umum sedangkan sesi kedua dimulai pukul 14.00 Wib yang dihadiri oleh 113 relawan Tzu Chi. Acara diawali dengan lagu “Gatha pendupaan” yang dilanjutkan dengan persembahan. Bulan Tujuh Penuh Berkah Contoh nyata di masa modern ini bisa kita lihat dari Man Li Shijie. Ia membuka toko butiknya pada tanggal 4 bulan 7 tahun 2009 penanggalan Cina dan sampai sekarang masih ramai dikunjungi oleh pelanggan setianya. “Saya mengetahui bulan tujuh adalah bulan berkah dari Mei Xiang Shijie. Awalnya saya kurang percaya, maka saya menanyakan ke Dewa-dewi dan hasilnya semakin meyakinkan saya untuk membuka usaha pada bulan tujuh,” ujar Man Li Shijie.
Keterangan :
Bulan tujuh juga identik dengan pembakaran kertas-kertas imitasi yang dipercayai bisa membawa keselamatan. Namun apakah benar demikian? Apakah benar kertas-kertas yang kita bakar bisa dipakai oleh leluhur kita di alam sana? Hal nyata yang bisa kita lihat adalah asap yang dihasilkan dari pembakaran tersebut bisa mengakibatkan pemanasan global. Agar lebih jelas, Tzu Ching memperagakan drama mengenai asal usul kertas sembahyang. Drama tersebut mengundang tawaan yang meriah dari Shixiong-Shijie yang hadir, namun tidak lupa juga Tzu Ching menyampaikan pesan ternyata kertas sembahyang adalah ide cemerlang istri Cai Mo, Hui Niang agar kertas jelek hasil buatan suaminya bisa laku di pasaran dengan membohongi warga bahwa dengan membakar kertas sembahyang, Sang suami bisa menemukan jalan pulang dan hidup kembali pas hari ke 15 bulan 7. Rudi Shixiong berkata “Kita sering membeli uang kertas sembahyang dengan uang kertas asli yang kita punya, kemudian kertas sembahyang yang kita beli dibakar. Kenapa tidak langsung kita membakar uang asli kita yang mau dipakai untuk membeli kertas sembahyang? Uang yang digunakan untuk membeli kertas sembahyang lebih baik disumbang ke Tzu Chi”, tambahnya. Bulan Vegetarian Dunia semakin tidak selaras, bencana alam semakin sering terjadi. Ini semua akibat ulah manusia yang lupa berbuat kebajikan. Bencana alam bisa kita kurangi apabila hati kita selalu dipenuhi rasa bersyukur, membantu orang yang susah, menghormati langit dan melindungi bumi. Para tamu diminta untuk membangkitkan hati pertobatan, berikrarlah yang suci semoga dunia bebas dari bencana. Dan bervegetarianlah agar tidak ada lagi makhluk yang disakiti, sekaligus sebagai suatu wujud berbakti kepada orang tua kita.
Keterangan :
Bulan Berbakti Master mengingatkan kita, cara terbaik untuk menyelamatkan semuanya adalah dengan membalas budi orang tua, bersyukur, berbuat kebajikan, beramal, melenyapkan penderitaan lahir batin semua makhluk hidup. Membalas kepada leluhur bukan dengan menyembahkan 3 macam hewan hasil pembunuhan, bukan juga dengan memboroskan uang untuk membeli banyak kertas sembahyang, tetapi cukup dengan buah segar dan bunga semerbak sebagai wujud ketulusan hati kita. Di pengujung acara, para tamu mengambil sebuah kartu yang bertulisan “Selamat”. Sisihkan uang yang dipakai untuk membeli kertas sembahyang untuk diamalkan. Makanlah makanan yang bukan hasil penyiksaan terhadap makhluk hidup. Berbaktilah kepada orang tua yang telah mengkhawatirkan kita sepanjang masa. Apabila kita senantiasa berniat untuk berbuat baik, menghormati langit, dan melindungi bumi, maka bulan tujuh tidak lagi dikenal sebagai “bulan hantu”. Bulan tujuh adalah bulan penuh berkah, bulan penuh syukur, dan penuh sukacita. |
| ||