Bulan Penuh Berkah: Menanamkan Pengertian Benar
Jurnalis : Yuliati, Fotografer : Anand Yahya, Feranika Husodo (He Qi Utara)
|
| ||
Bulan Bakti dan Pertobatan Hal ini terjadi pada Wen Wei-Wei, salah seorang relawan biru putih Tzu Chi. Pada acara pementasan peringatan Bulan Tujuh Penuh Berkah kali ini, ia memeragakan isyarat tangan (shou yu). Wei-Wei, sapaan akrabnya, sebelum mengenal Tzu Chi merupakan pribadi yang sering melakukan kebiasaan buruk menghabiskan uang dengan terjun di dunia malam (dugem). Ia gemar minum-minuman keras walaupun tidak sampai lupa diri dan masih dalam kondisi sadar. Ia mengaku masih masih memiliki jodoh baik sehingga melalui pergaulannya yang kurang baik dan selalu minum-minuman keras, tetapi tidak sampai menghantarkannya pada konsumsi obat-obatan terlarang (Narkoba). Bukan hanya minum-minuman keras, Wei Wei juga memiliki hobi belanja (shopping). Hampir setiap minggu ia selalu belanja. “Saya merasa memiliki cukup banyak uang jadi saya sangat menikmatinya. Sekali belanja bisa menghabiskan 2-3 juta pada saat itu,” kata Wei-Wei menceritakan masa lalunya. Pada tahun 2008, Wei-Wei masuk dalam barisan relawan Tzu Chi. Ia juga sering menonton Lentera Kehidupan yang ditayangkan DAAI TV. Melalui ceramah Master Cheng Yen dan kegiatan-kegiatan yang diikutinya di Tzu Chi telah mampu mengubah gaya hidup Wei-Wei. “Saya menonton ceramah Master Cheng Yen. Pada ceramahnya yang mengena pada hati saya bahwa hidup harus berhemat dan melakukan sumbangsih untuk orang lain. Jadi saya belajar menjadi manusia seutuhnya bahwa hidup ini tidak sendirian dan harus berbagi dengan orang lain,” ungkapnya. Ia telah meninggalkan kegemaran minum-minuman keras juga hobi shopping-nya. Kehidupannya berubah seratus delapan puluh derajat menjadi lebih baik. Pola hidup boros sudah berganti dengan pola hidup sederhana. Bukan hanya itu, Wei-Wei juga mengaku bahwa dirinya termasuk salah satu orang yang gampang emosian jika tidak sesuai yang diharapkan. Tetapi setelah sering mengikuti kegiatan Tzu Chi dan bertemu dengan banyak orang sehingga bisa belajar untuk mengendalikan diri.
Keterangan :
Menyambut bulan tujuh penuh berkah ini, para relawan berikrar untuk melakukan vegetarian selama sebulan penuh. Demikian pula dengan Wei-Wei yang telah bervegetaris hingga sekarang sejak ia berikrar di bulan tujuh penuh berkah empat tahun silam (2009). Sebelumnya ia hanya bervegetaris setiap Ce It Cap Goh (tanggal 1 dan 15 penanggalan lunar). “Tahun 2009, di Bulan Tujuh Penuh Berkah saya berikrar akan bervegetaris. Saya mulai bervegetaris seminggu saja, dan ternyata saya bisa menikmati, jadi lanjut sampai sekarang. Saya sekarang bertekad akan bervegetaris sampai kapan pun,” kata Wei-Wei. Ia mengaku dengan bervegetaris banyak manfaat yang diperolehnya. Selain untuk kesehatan tubuhnya, setiap bervegetaris ia melimpahkan jasa kebajikan yang telah dilakukan kepada orang tua dan para leluhurnya. Menanamkan Pengertian Benar Inilah jalinan jodoh baik Wei-Wei dengan ajaran Tzu Chi. Ia bisa mencerap apa yang disampaikan Master Cheng Yen untuk senantiasa memiliki pengertian benar yang dipupuk pada diri sendiri dan mentransformasikan energi positif tersebut untuk keluarganya dan bahkan untuk orang lain di sekelilingnya. | |||
Artikel Terkait
Donor Darah di Pabrik Tepung Tapioka
09 Februari 2011 Master Cheng Yen selalu berpesan, urusan dunia tidak bisa diselesaikan oleh satu orang. Seorang diri juga tidak mampu mencapai semua keberhasilan dunia. Mari kita bersama–sama bersatu hati peduli pada bumi tanpa memandang perbedaan, karena sejatinya kita berada di dalam bumi yang sama.Kunjungan Siswa-siswi Kairos Gracia Christian School
07 Februari 2024Pelestarian Lingkungan di komunitas Hu Ai Pluit 2 pagi itu terasa spesial dengan kehadiran 12 murid kelas 9 Kairos Gracia Christian School. Didampingi dua orang tua murid, mereka memilih melakukan pelayanan komunitas di Tzu Chi.