Bulan Tujuh Penuh Berkah di Batam
Jurnalis : Nopianto (Tzu Chi Batam), Fotografer : Agus, Santoso (Tzu Chi Batam)“Menyeberangkan arwah leluhur ke alam yang lebih baik yang sesungguhnya adalah dengan membangkitkan niat agung dan membangun ikrar luhur untuk mencintai segala makhluk.”
-Kata Perenungan Master Cheng Yen–
Barisan prosesi kali ini dibentuk oleh 32 orang relawan yang memiliki jenjang yang berbeda, mulai dari abu putih hingga komite.
Yayasan Tzu Chi Batam kembali menggelar kegiatan “Bulan Tujuh Penuh Berkah. Kegiatan tahunan itu digelar di lokasi pembangunan Aula Jing Si pada Minggu, 14 Agustus 2016 dan dihadiri oleh 119 orang. Kegiatan dimulai dengan “Prosesi Persembahan” kepada Sang Buddha. 32 orang relawan dari jenjang abu putih hingga komite membentuk barisan prosesi. Dengan mempersembahkan lampu, buah-buahan dan bunga, mereka menyambut bulan tujuh ini dengan hati yang penuh hormat dan sukacita.
Peserta kemudian diajak menyimak ceramah dari Master Cheng Yen. Dalam ceramah yang ditayangkan tersebut, Master mengatakan bahwa berkah dalam kehidupan bukan berasal dari pembakaran kertas sembahyang, tetapi merupakan hasil sumbangsih kita kepada sesama. Karena itu, relawan mengajak para peserta agar tidak membakar kertas sembahyang pada kesempatan ini. Selain bisa menyisihkan uang untuk berbuat kebajikan, juga bisa mengurangi polusi di udara yang dihirup dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mempersembahkan lampu, buah-buahan dan bunga, mereka menyambut bulan tujuh ini dengan hati yang penuh hormat dan sukacita.
Acara “Bulan Tujuh Penuh Berkah” digelar di lokasi pembangunan Aula Jing Si dan dihadiri oleh 119 orang.
Selain itu, relawan juga memainkan dua drama singkat yang menghibur sekaligus menyiratkan pesan penting, yakni tentang bervegetarian dan berbakti kepada orang tua.
Menjelang penutupan acara, insan Tzu Chi Batam juga merayakan Hari Ulang Tahun Tzu Chi Batam yang ke-11. Mereka terlebih dahulu mengilas balik asal mula Jodoh Tzu Chi di Batam melalui video. Melalui baksos kesehatan yang diselenggarakan oleh Tzu Chi Singapura, benih-benih kebajikan di Tzu Chi Batam mulai tersebar dan muncul para relawan Tzu Chi lokal di batam, seperti Diana Loe, Sohartieny dan Ong Lie Fen. Mereka juga berbagi pengalaman mereka selama ini kepada para peserta. “Dulu kita bemula dari nol, namun dengan tekad dan semangat yang tinggi, kita mampu melakukan berbagai kegiatan sosial dan memperkenalkan Tzu Chi kepada masyarakat setempat,” ungkap Diana Loe, Ketua Tzu Chi Batam.
Yayasan Tzu Chi Batam bersyukur masyarakat setempat senantiasa mendukung kegiatan Tzu Chi.
Tim isyarat tangan Tzu Chi juga membawakan isyarat tangan yang berjudul “Tzu Chi Ren” (Para Insan Tzu Chi)
Menurut Diana Loe, Tzu Chi Batam dapat tumbuh dan berkembang hingga saat ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat setempat. “Saya ingin berterima kasih kepada para shixiong shijie yang telah memberikan dukungan kepada Tzu Chi Batam selama ini,”ujarnya. “Karena partisipasi shixiong shijie, Tzu Chi Batam baru bisa mencapai prestasi seperti hari ini,” jelasnya.
Artikel Terkait

Bulan Tujuh Penuh Berkah di Desa Simpak
01 September 2021Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang mengadakan acara Bulan Tujuh Penuh Berkah di Vihara Dharma Mulia, Desa Simpak, Parung Panjang.

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Menguatkan Kasih Sayang dan Kebajikan Melalui Pola Hidup Vegan
21 Agustus 2024Selama seminggu (5 hingga 11 Agustus 2024), relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun menyediakan makanan vegan gratis yang lezat dan bergizi. Ada 142 paket makanan vegan setiap hari yang disediakan.

Menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah di tahun 2017
29 Agustus 2017Menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah di tahun 2017, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan sosialisasi untuk berpola makan vegetaris. Beberapa komunitas relawan Tzu Chi di Jakarta pun menggelar acara serta menyediakan makanan.