Bulan Tujuh Penuh Berkah: Kali Ciliwung Jadi Bersih

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah, Inge (He Qi Pusat)
Kali Ciliwung yang sudah tampak bersih usai warga dan tim relawan Tzu Chi di Bogor kerja bakti.

Di Bulan Tujuh Penuh Berkah ini, hampir semua komunitas relawan Tzu Chi berlomba menanam berkah dengan menggelar berbagai kegiatan yang memberi manfaat bagi lingkungan sekitar. Seperti komunitas Xie Li Bogor yang pada Minggu 14 Agustus 2022 lalu turut serta bersama warga Kelurahan Babakan Pasar membersihkan Kali Ciliwung. Tak hanya itu tim relawan juga memasak untuk warga yang turut membersihkan kali ini sajian makan siang vegetaris yang tak hanya lezat namun juga sehat.

Kelurahan Babakan Pasar merupakan daerah binaan komunitas Xie Li Bogor. Sudah berbagai kegiatan digelar di sini. Warga sendiri tak bisa melupakan saat Tzu Chi membagikan paket sembako di masa pandemi Covid-19 lagi genting-gentingnya yang mana ekonomi masyarakat saat itu sangat merosot.

Ketika kerja bakti dimulai pada pukul delapan pagi, tampak sampah berserakan di sepanjang kali. Banyak sampah plastik, juga ada bekas kerambah ikan yang sudah tidak terpakai yang membuat aliran air tertahan.

Reynald tanpa ragu memungut sampah-sampah di aliran Kali Ciliwung.

Reynald Aditia (25) yang pagi itu mengenakan rompi Tzu Chi tanpa ragu memungut sampah-sampah tersebut. Bagi Reynald, kegiatan ini sangat positif yang membantu lingkungan sekitar dan alam bisa lebih bersih lagi.

“Kalau misalnya lingkungan sekitar sungai bisa terawat dan bersih mungkin aliran sungainya akan bisa lebih lancar sehingga walaupun nanti ada hujan besar jadi tidak membawa dampak bencana alam seperti banjir,” kata Reynald yang sudah empat kali ini mengikuti kegiatan Tzu Chi.

Tim relawan saat menyiapkan hampir 200 porsi makan siang vegetarian untuk warga.

Sementara sebagian relawan berada di Kali Ciliwung, sebagian lagi ada di Vihara Mahabrahma di Jalan Pulo Geulis guna menyiapkan hidangan makan siang warga. Hampir 200 porsi makanan dimasak relawan, nasi dengan telur pindang, tahu kecap, serta tumis tempe dan kacang panjang.

“Ini juga sekaligus mengenalkan warga makanan vegetaris yang enak dan pastinya sehat,” kata Inge Lim, Ketua Xie Li Bogor.

Kader Kelurahan menerima sajian makan siang vegetarian yang masih hangat.

Fadlan, Lurah Babakan Pasar sangat mengapresiasi kegiatan Tzu Chi ini, yang mana para relawan Tzu Chi sebenarnya sembari memberikan teladan kepada warga yang tinggal di sekitar Kali Ciliwung untuk lebih peduli terhadap alam dan lingkungan sekitar.

“Kegiatan ini sangat penting karena dapat menggugah kesadaran warga sekitar, yang mana orang luar saja peduli terhadap Ciliwung. Jadi ini merupakan suatu kampanye menyadarkan warga untuk menjaga sungai,” kata Lurah Babakan Pasar ini.

Adapun makan siang yang disediakan relawan membuat Fadlan dan warga merasa terharu, sudah dibantu tenaga, dibantu juga menyiapkan makanan.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Selamatkan Bumi untuk Anak Cucu Kita

Selamatkan Bumi untuk Anak Cucu Kita

07 Oktober 2019

Memperingati HUT TNI ke-74, dilakukan penanaman 300.0074 pohon mangrove secara serentak di 74 wilayah Indonesia, Senin, 7 Oktober 2019. Kegiatan yang dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ini juga tercatat dalam MURI. Tzu Chi Indonesia bersama TNI juga akan menjalankan penanaman 1 juta mangrove di berbagai wilayah di Indonesia.

Paket Sembako untuk Para Warga Korban Abrasi Pantai

Paket Sembako untuk Para Warga Korban Abrasi Pantai

09 Juni 2020

Relawan Tzu Chi Padang memberikan 76 paket bantuan sembako kepada para nelayan yang terkena dampak dari abrasi pantai (30/05/2020). Bantuan berupa paket sembako berupa 5 kg beras, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, dan mie instan 4 buah.

Membersihkan Pantai di Pulau Gusung

Membersihkan Pantai di Pulau Gusung

23 Juni 2022

Relawan Tzu Chi Makassar melakukan kegiatan pelestarian lingkungan yaitu dengan membersihkan pantai di Pulau Gusung. Kegiatan ini diikuti oleh 33 relawan Tzu Chi Makassar.

Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -