Bulan Tujuh Penuh Berkah: Membawa Kesejukan dan Sukacita

Jurnalis : Nopianto (Tzu Chi Batam), Fotografer : Santoso, Agus, Bobby, Djaya Iskandar (Tzu Chi Batam)

Mengawali acara kali ini, sebanyak 20 orang relawan Tzu Chi Batam melakukan prosesi persembahan pelita, bunga, dan buah dengan penuh hormat dan tulus.

Bulan 7 imlek identik dengan “Bulan Hantu” dalam kepercayaan para etnis Tionghoa. Pada bulan ini, ada berbagai pantangan dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam beraktivitas, karena mereka yakin bahwa banyak Hao Xiong Di (sebutan untuk para makhluk halus) yang sedang “berliburan” ke dunia manusia. Selain itu, ada juga sembahyang skala besar pada tanggal 15 bulan 7 imlek. Umat akan menyembelih hewan dan menyembah kepada para Hao Xiong Di, serta membakar kertas sembahyang dalam jumlah yang banyak demi keselamatan sekeluarga.

Berbeda dengan pandangan tersebut, bulan tujuh justru merupakan bulan yang penuh berkah, bulan sukacita serta bulan berbakti dalam ajaran Buddha. Agar warga setempat semakin mengerti dan bisa menerima tentang makna bulan tujuh, relawan Tzu Chi Batam kembali menggelar sebuah sosialisasi singkat di Minggu pagi (27/08). Sosialisasi kali ini berlangsung di lokasi pembangunan Aula Jing Si Batam dengan total 261 orang peserta.

Mengawali acara kali ini, sebanyak 20 orang relawan Tzu Chi Batam melakukan prosesi persembahan pelita, bunga, dan buah. Mereka membawakan persembahan dengan hormat dan tulus.

Selain menyosialisasikan makna bulan tujuh, para relawan TIMA juga menampilkan Lagu Penutup dari 12 ikrar Agung Buddha Bhaisajya Guru di penghujung acara.


Sebelum mengakhiri acara, para peserta bersama-sama melakukan doa agar hati manusia tersucikan, masyarakat damai dan tentram, serta dunia bebas dari bencana. 

Acara dilanjutkan dengan menayangkan serangkaian video yang berhubungan dengan makna Bulan Tujuh. Seperti kisah Maha Maudgalyayana menolong ibunya dan asal mula membakar kertas sembahyang. Selain itu relawan juga membawakan sebuah drama singkat. Dari drama ini, mereka mengajak para peserta untuk bervegetaris dan berbakti kepada orang tua.

Selain menyosialisasikan makna bulan tujuh, para relawan tim medis Tzu Chi juga menampilkan lagu penutup dari 12 ikrar Agung Buddha Bhaisajya Guru di penghujung acara melalui tabuhan genderang. Fransisca Tanzil merupakan salah seorang peserta yang ikut dalam penabuhan genderang dan genta.

Fransisca Tanzil (kanan) mengaku menemui banyak tantangan selama latihan genderang. Namun ia menjalani segalanya dengan penuh sukacita.

“Kesulitannya karena terus terang kalau saya tak bisa bahasa mandarin jadi pelajaran bahasa susah. Lalu waktu saat pelatihan kita semua rata-rata tugasnya ada yang di rumah sakit ada yang di klinik, puskesmas,” ujarnya. Meskipun penuh tantangan selama latihan, namun ia tetap menjalaninya dengan penuh sukacita.

Penabuhan genderang dan genta kali ini merupakan penabuhan perdana para TIMA Tzu Chi Batam. “Terima kasih kepada para shixiong shijie yang telah memberikan kami, para dokter, sebuah kesempatan untuk mendalami budaya Tzu Chi. Sehingga kami yang setiap harinya bisa pegang stetoskop juga bisa belajar bagaimana caranya menabuh genderang dan genta,” ungkapnya dalam sharing.

Tim isyarat tangan (shou yu) Tzu Chi Batam juga menampilkan isyarat tangan yang berjudul “Ciak Chai” di acara Bulan Tujuh Penuh Berkah ini. 

Selain isyarat tangan, relawan juga memainkan sebuah drama singkat. Dari drama singkat ini, tersirat pesan untuk bervegetaris dan berbakti kepada orang tua.
Setelah mengikuti kegiatan bulan 7 penuh berkah, para tamu undangan semakin mengerti tentang makna Bulan Tujuh Penuh Berkah. Salah satunya Betty. “Lebih banyak tahu tentang makna bulan tujuh gitu lo. Jadi mengajarkan mengurangi polusi udara, jangan membakar kertas sembahyang dan lebih banyak berbuat derma dan kebajikan,” jelasnya. Sebelum mengakhiri acara kali ini, para peserta bersama-sama melakukan doa agar hati manusia tersucikan, masyarakat damai dan tentram, serta dunia bebas dari bencana.

Artikel Terkait

Apa itu Peaceful Nutrition?

Apa itu Peaceful Nutrition?

03 September 2020

Berangkat dari pentingnya pemahaman mengenai keseimbangan kandungan nutrisi dalam pola makan vegan, pada 23 Agustus 2020, komunitas relawan He Qi Utara 2 berkesempatan mengundang dr. Sylvia Irawati, M.Gizi untuk berbagi pengalamannya dalam webinar. Webinar ini bertajuk “Peaceful Nutrition for Body, Mind and Soul.”

Menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah di tahun 2017

Menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah di tahun 2017

29 Agustus 2017

Menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah di tahun 2017, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan sosialisasi untuk berpola makan vegetaris. Beberapa komunitas relawan Tzu Chi di Jakarta pun menggelar acara serta menyediakan makanan.

Perayaan Bulan Tujuh Penuh Berkah di Tzu Chi Tangerang

Perayaan Bulan Tujuh Penuh Berkah di Tzu Chi Tangerang

20 September 2017
Tzu Chi Tangerang mengadakan acara perayaan Bulan Tujuh Penuh Berkah di lokasi Depo Pelestarian Lingkungan di Kampung Carang Pulang. Acara utamanya adalah demo masak vegetarian.
Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -