Suasana Pekan amal Tzu Chi di Vihara Bio Hok Tek Cen Sen.
Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Pada 17 Agustus 2022 relawan Tzu Chi di He Qi Barat 1 mengadakan acara Pekan Amal di dua lokasi, yaitu di Vihara Kham Sie Bio, dan di Klenteng Hok Tek Cen Sen, Kabupaten Tangerang.
Steven, koordinator kegiatan Pekan Amal di Vihara Kham Sie Bio menerangkan jika sebelumnya relawan Tzu Chi pernah membagikan sembako di sana. Dari kegiatan tersebut, relawan melihat lokasi warga tinggal masih jauh dari perkotaan dan mata pencaharian warga rata-rata petani atau buruh pabrik. Oleh karena itu, relawan Tzu Chi kembali datang menjalin jodoh baik dengan warga melalui kegiatan pekan amal pakaian layak pakai. Kegiatan diadakan dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.
Steven, (kedua dari kiri) koordinator kegiatan Pekan Amal di Vihara Kham Sie Bio menerangkan jika acara berjalan lancar dan warga pun antusias datang membeli.
“Harga yang kami pergunakan ialah mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 10.000, dengan tujuan membantu warga sekitar memiliki pakaian yang baik dengan harga terjangkau. Selain itu, seluruh hasil penjualan pekan amal akan kami donasikan ke Vihara Kham Sie Bio untuk mereka salurkan lagi ke warga kurang mampu,” terang Steven.
Melihat antusias warga yang datang berbondong-bondong melihat dan membeli pakaian, Steven berharap warga yang membeli bisa berbahagia dan menggunakan pakaian tersebut di hari-hari spesial mereka.
“Puji Tuhan, antusias warga sangat baik. Kami, relawan yang hadir juga turut berbahagia dan senang,” ucap Steven penuh bahagia.
Mak Kham Si, pemilik Vihara Kham Sie Bio merasa senang Pekan Amal Tzu Chi berjalan lancar dan diminati oleh warga.
Pemilik Vihara Kham Sie Bio yang akrab dipanggil Mak Kham Si menuturkan jika di Vihara pada hari tersebut mengadakan ibadah pelimpahan jasa bulan tujuh lunar dan mengajak Tzu Chi untuk mengadakan pekan amal pakaian layak pakai.
”Menurut saya, warga (Desa Cengklong) di sini masih jauh dari mampu jadi untuk sisa barang yang belum berhasil terjual akan kami salurkan lagi ke rumah warga yang kurang mampu,” ungkap Mak Kham Si.
“Saya Kini Punya Baju Baru untuk Ibadah”
Cengklong adalah desa yang berada di kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Pagi itu, Eme, wanita berusia 64 tahun yang sudah tinggal di Cengklong terburu-buru keluar rumah mendengar pengumuman dari relawan Tzu Chi melalui pengeras suara mengenai pekan amal pakaian layak pakai Tzu Chi.
“Harganya bagus, barangnya juga bagus dek,” tutur Eme girang sambil menunjukkan barang-barang yang ia beli di pekan amal. “Kini saya punya baju baru untuk pergi ibadah,” sambungnya.
Eme (kanan) merasa senang bisa membeli pakaian dan tas dengan harga hanya Rp 5.000
Eme, merupakan salah satu dari sekian banyak warga Desa Cengklong, yang datang berkunjung ke kegiatan pekan amal Tzu Chi. Eme menuturkan jika warga kebanyakan mengontrak rumah karena rata-rata bekerja sebagai buruh pabrik, seperti yang dilakoni oleh kelima anaknya.
“Anak-anak kerja buruh plastik, sebulan cukuplah untuk membeli kebutuhan makan. Apalagi saya yang tidak bekerja dan suami sudah meninggal 13 tahun lalu hanya mengandalkan pemberian dari anak. Untuk beli baju, paling hanya di hari Natal dan tahun baru, jika ada dananya,” ungkap Eme.
Melihat hari itu Tzu Chi mengadakan pekan amal pakaian layak pakai, Eme pun gembira dan tidak ingin ketinggalan. ”Barang-barang yang saya beli sangat bermanfaat buat saya. Ada tas dan pakaian bagus buat saya,” tuturnya sembari tertawa gembira.
Editor: Khusnul Khotimah
.jpg)
Sitemap