Bumiku Rumahku
Jurnalis : Marlina (He Qi Utara 2), Fotografer : Marlina (He Qi Utara 2)Felice, dari kelas Qin Zi Ban
Besar menjelaskan kepada para peserta jika efek dari memotong pohon sembarangan
dan membuang sampah ke sungai menyebabkan banjir.
Pemanasan global adalah salah satu permasalahan krusial yang harus mendapat penanganan segera. Pentingnya menanamkan kesadaran menjaga dan melestarikan bumi harus ditanamkan pada diri, sedini mungkin. Maka dari itu, kali itu kelas budi pekerti dari komunitas He Qi Utara 2 kembali diselenggarakan dengan mengangkat tema pelestarian lingkungan. Acara pada Minggu, 23 Agustus 2020 itu dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom dari rumah masing-masing, dengan menggabungkan dua kelas, Qin Zi Ban kecil dan Qin Zi Ban besar yang dihadiri oleh 61 partisipan termasuk para duifu mama dan moderator.
Jok Kian, relawan yang aktif di misi pelestarian lingkungan Hu Ai Pluit ini memberikan penjelasan mengenai tingkat konsumtif masyarakat Indonesia yang menyumbang sampah nomor 2 peringkat dunia.
Sejumlah video ringan yang berkaitan dengan perubahan iklim, perilaku habitat, dan bencana alam ditayangkan secara bertahap, untuk memberikan gambaran kepada para xiao pu sa (sebutan kepada anak-anak peserta kelas budi pekerti) apa yang sedang terjadi pada bumi saat ini. Tayangan seekor beruang kutub yang mencukur habis bulu-bulunya memberikan ilustrasi bahwa suatu hari cuaca di kutub pun akan menjadi panas, jika perusakan alam terus terjadi.
Penjelasan mengenai sebagian dari sampah yang dihasilkan manusia dan tidak ditangani dengan baik mengalir ke laut dan menyebabkan biota laut menderita.
Tidak hanya interaksi secara langsung dengan pertanyaan-pertanyaan seputar sampah plastik dan penghematan sumber daya alam yang dilontarkan, penyampaian materi menjadi kian menarik saat chat room dibuka untuk menampung tanggapan para xiao pu sa yang antusias.
“Bumi kita terdiri dari 70% air dan 30% daratan. Tetapi air yang bisa kita minum hanya 0.1% dari total air yang tersedia di bumi kita. Oleh karena itu kita harus menghemat pemakaian air,” ujar Jok Khian, seorang fungsionaris di misi pelestarian lingkungan Hu Ai Pluit saat membenarkan jawaban para xiao pu sa. “Selain itu, kita juga harus menghemat kertas, mengubah penggunaan moda transportasi, memilah sampah dan tidak membuang-buang makanan,” tambahnya.
Michelle akan mengajak keluarga dan teman-temannya untuk mengurangi plastik dan membawa botol sendiri sebagai tindakan peduli lingkungan.
Jok Khian kemudian juga menjelaskan penerapan 5R yaitu Rethink berpikir ulang saat hendak membeli barang; Reduce mengurangi pemakaian barang; Repair memperbaiki barang; Reuse menggunakan kembali dan memperpanjang umur barang; Recylce mendaur ulang kembali dalam kehidupan kita sebagai langkah untuk mencegah bumi dari kerusakan yang lebih parah.
Editor: Teddy Lianto
Artikel Terkait
Bumiku Rumahku
25 Agustus 2020Minggu, 23 Agustus 2020 kelas budi pekerti dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom dari rumah masing-masing, dengan menggabungkan dua kelas, Qin Zi Ban kecil dan Qin Zi Ban besar yang dihadiri oleh 61 partisipan termasuk para duifu mama dan moderator.