Butiran Beras Cinta Kasih Bagi Warga Bojongloa Kaler

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan, Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung)

Dengan penuh semangat, para relawan Tzu Chi membantu warga penerima bantuan dengan memanggul beras bagi warga yang kesulitan untuk membawanya.

Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok penting bagi masyarakat kita. Namun, terkadang harga kebutuhan pokok tersebut terus melambung tinggi sehingga meresahkan warga khususnya bagi yang kurang mampu. Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi Yayasan Buddha Tzu Chi. Pada tanggal 30 Agustus 2014, Tzu Chi Bandung membantu meringankan beban pemenuhan sebagian kebutuhan pokok berupa beras bagi warga yang tidak mampu di Kota Bandung.

Beras cinta kasih ini dibagikan kepada warga yang bermukim di Kec. Bojongloa Kaler Kota Bandung. Setiap satu kepala keluarga mendapat 1 karung beras seberat 20 kg. Sebelum dibagikan, para relawan Tzu Chi telah melakukan pembagian kupon pada tanggal 22 Agustus 2014 di Padepokan Seni, Jl. Peta, Bandung. Sebanyak 393 karung beras berhasil dibagikan. Tentunya kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik berkat adanya kerjasama antara Yayasan Buddha Tzu Chi dengan Komando Garnisum Tetap II/Bandung dalam rangka HUT TNI ke-69 tahun 2014.

Terlihat antrean warga pada kegiatan pembagian beras cinta kasih Tzu Chi di Kec. Bojongloa Kaler. Selain itu, kerjasama antar relawan Tzu Chi bersama TNI terjalin begitu harmonis, sehingga acara tersebut berjalan dengan lancar dan tertib.


Relawan Tzu Chi bersama TNI saling bahu membahu memberikan pelayanan kepada warga dengan membagikan satu karung beras seberat 20Kg.

Pembagian beras ini untuk meringankan pengeluaran rutin warga penerima bantuan. Dengan begitu beban hidup warga pun menjadi berkurang karena salah satu kebutuhan pokoknya dapat terpenuhi. ”Pembagian beras ini, untuk warga yang kurang mampu dan juga kebetulan ada kegiatan bakti sosial bersih-bersih kali terus pengecetan Madrasah, jadi kita dari yayasan sekalian juga membagikan beras buat mereka, ” ucap Harun Lam, relawan Tzu Chi yang menjadi penanggung jawab pada pembagian beras kali ini.

Adanya kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Tzu Chi ini mendapatkan tanggapan positif dari Pasiter KODIM 0618 BS, Kapten Infantri Selamet Riyadi. Menurutnya kontribusi yang diberikan oleh Tzu Chi dengan pembagian beras bagi warga kurang mampu akan bermanfaat sekali bagi warga sekitar. Karena sebagian besar penduduk kecamatan tersebut masih banyak warga yang berprofesi sebagai buruh serabutan, petugas kebersihan, penarik becak, dan hansip dengan penghasilan tidak menentu atau dibawah rata-rata. "Terima kasih, harapan kami semoga Buddha Tzu Chi bertambah jaya, tetap maju, tetap kreativitas dan meningkatkan kolaborasi dengan instansi-instansi lain khususnya Kodim 0618 sendiri. Itu harapan kami ke depan lebih sinergi akan lebih maju lagi,” katanya.

Bagi warga penerima bantuan tentu hal ini merupakan kabar gembira bagi setiap anggota keluarga masing-masing. Mungkin sebelum adanya pembagian beras cinta kasih secara gratis, membeli kebutuhan pokok seperti beras kadang menjadi beban berat dikala mereka kekurangan biaya untuk membeli beras.

Yana (46) warga Jamika RW 07, telah bersyukur mendapatkan beras pada kegiatan pembagian beras cinta kasih Tzu Chi. 

Yana (46) merupakan warga Jamika RW 07, berprofesi sebagai hansip serta buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Hal ini sangat memberatkan baginya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Terkadang ia pun mengutang untuk mendapatkan beras serta kebutuhan lainnya ke toko langganannya. Ia bersyukur ketika namanya tercantum dalam daftar penerima bantuan pembagian beras cinta kasih Tzu Chi, baginya ini merupakan ”hadiah” istimewa untuk Yana beserta keluarganya. "Beras ini saya akan pergunakan dengan sebaik-baiknya. Terima kasih dengan adanya baksos ini sangat membantu khususnya bagi warga yang tidak mampu kayak  saya ini. Mudah-mudahan kegiatan sosial ini terus berlanjut ke depannya nggak cuma sampai disini saja. Terima kasih banyak, mudah-mudahan relawannya panjang umur, banyak rezeki mudah-mudahan nanti bisa mendapatkan rezeki lebih dari ini," ungkapnya.

Dengan kerendahan hatinya, para relawan Tzu Chi telah membagikan beras hingga rampung. Bersamaan dengan itu, dengan adanya kegiatan pembagian beras ini merupakan ajang untuk melatih diri dan merasakan penderitaan yang dialami oleh penerima bantuan. 


Artikel Terkait

Setiap Orang Bisa Berbuat Baik

Setiap Orang Bisa Berbuat Baik

16 Oktober 2014 Pekerjakan lain dilakukan secara bergotong royong oleh relawan dan warga yang telah hadir terlebih dahulu. Di halaman depan gedung Cetiya  relawan dan warga menyusun beras. Jumlah keseluruhan 155 karung, yang semuanya akan dibagikan ke warga sebagai pengganti kupon yang sudah dibagikan terlebih dahulu.
Berbagi Kasih Melalui Beras Cinta Kasih

Berbagi Kasih Melalui Beras Cinta Kasih

02 Oktober 2014

Di kota besar seperti Bandung saja jumlah warga kurang mampu masih terbilang banyak. Kekurangan yang dirasakan oleh warga kurang mampu ini yang menjadi perhatian Yayasan Buddha Tzu Chi. Maka, pada tanggal 28 September 2014, Tzu Chi Bandung membagikan beras cinta kasih bagi warga kurang mampu.

Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -