Cap Go Meh Bersama Opa Oma

Jurnalis : Yusniaty (He Qi Utara 1) , Fotografer : Yusniaty (He Qi Utara 1)

doc tzu chi

Gu zheng salah satu pertunjukan yang disiapkan relawan Tzu Chi untuk menghibur Opa Oma di acara perayaan Cap Go Meh di Senior Club Pantai Indah Kapuk Jumat, 10 Februari 2017.

Jumat, 10 Februari 2017, sehari sebelum Cap Goh Meh, momen ini digunakan relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 untuk merayakan bersama opa oma pada kegiatan kunjungan kasih di Senior Club, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Acara dimulai dengan sekilas mengenai perayaan Imlek yang dibawa oleh Puspawati.

Imlek adalah momen berkumpul bersama seluruh anggota keluarga, anak-anak yang merantau bekerja di luar kota, ataupun yang sudah berkeluarga tidak tinggal serumah semuanya akan pulang untuk bisa makan bersama di malam tahun baru Imlek yang disebut Tuan Nian Fan. Satu Keluarga bisa berkumpul semuanya merupakan hal yang paling bahagia, seperti hari ini relawan datang dan berkumpul dengan opa oma.

Pertunjukan gu zheng (kecapi tradisional) sudah disiapkan relawan untuk menghibur opa oma. Lagu pertama mulai dimainkan, semuanya terlihat menghayati suara jernih dan merdu dari petikan alat tradisional ini. Ketika lagu pertama selesai, opa oma dan semua yang hadir bertepuk tangan. Dan ada oma yang berkomentar, “Saya tahu lagunya, Satu Keluarga”. Dari lagu Satu Keluarga, Mei Hua, Yamko Rambe Yamko, dan terakhir Xiao Ao Jiang Hu, semuanya terhanyut oleh alunan petikan gu zheng ini. “Saya senang sekali dengan permainan kecapi ini, suka sekali dengan suaranya, jadi ingin belajar, tapi udah tua gini pasti udah nggak kuat,” ucap oma Tan Miaw Eng (78) yang berulang kali mengucapkan betapa gembiranya hari ini bisa menyaksikan pertunjukan Gu Zheng yang dimainkan 7 relawan.

Alunan petikan gu zheng sangat menyentuh Oma Tan Miaw Eng (kedua dari kiri) yang berulang kali mengucapkan betapa gembiranya hari ini bisa menyaksikan pertunjukan gu zheng.

Relawan membagikan suvenir deng long hasil kreasi dari relawan dan angpao jalinan jodoh dari salah satu relawan kepada opa oma.

Acara dilanjutkan penampilan isyarat tangan Zhu Fu Ni dan pemberian suvenir. Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir perayaan Imlek, sering juga dirayakan sebagai festival lampion. Suvenir hasil kreasi relawan kali ini adalah deng long (lampion). Zaman dulu lampion sering digunakan sebagai pelita menerangkan tempat yang gelap. Suvenir deng long dari relawan berupa keranjang yang dibuat dari kantongan buah atau kresek merah yang berisi jeruk (da ji da li) bermakna keberuntungan dan kemujuran, serta bentuk ikan yang dilipat dari kertas Angpao (nian nian you yu), artinya setiap tahun rezeki berlimpah, kemudian bunga sakura (hua kai fu gui), mengandung makna kehidupan bahagia kaya terhormat ditambah hiasan lampion kecil.  Deng long ini adalah pelita dan zhu fu (doa) dari hati para relawan.

Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Ada orang yang menyalakan pelita untuk mendapatkan cahaya penerang, sesungguhnya cahaya penerang sejati ada di dalam hati kita. Dan orang hendaknya menyalakan pelita hati dirinya terlebih dahulu, setelah itu baru bisa menyalakan pelita hati orang lain.”

Selain deng long yang dibagikan juga ada angpao jalinan jodoh dari Cindy Lie, “Jangan dilihat dari isinya tapi ini dari ketulusan hati yang paling dalam, Opa Oma adalah orang tua kita semua,” tutur Cindy Lie kepada Opa Oma.

Senyuman menghias wajah Oma Lies Sutjahjani (tengah) dan para opa oma menerima suvenir yang dibuat relawan dengan sepenuh hati.

Sebanyak 44 relawan yang hadir bernyanyi bersama dengan opa oma di penghujung acara.​

Pembagian suvenir dan angpao untuk 38 Opa Oma yang hadir hari ini diiringi lagu Imlek Gong Xi Gong Xi, opa oma terlihat gembira. Selesai pembagian, para relawan menyalami tangan opa oma satu per satu dan memberi zhu fu (doa). Suasana jadi ramai saling memberi zhu fu. Suvenir juga diberikan kepada para staf Senior Club dan para suster yang menemani opa oma.

Acara ditutup dengan isyarat tangan Satu Keluarga dan nyanyi bersama lagu Di sini Senang Di sana Senang dan Sayonara. Suasana penuh kehangatan, “Acara Imlek hari ini bagus sekali, selama saya 3 tahun di sini, acara Imlek kali ini paling bagus,” tutur Oma Lies Sutjahjani (91) yang hobi berenang. Jika saat kita bisa memberi kebahagiaan kepada orang lain, sebenarnya yang mendapat kebahagiaan lebih adalah diri kita sendiri. Ini terlihat dari 44 relawan yang hadir di kegiatan hari ini, kegembiraan menghiasi wajah mereka.


Artikel Terkait

Cap Go Meh Bersama Opa Oma

Cap Go Meh Bersama Opa Oma

16 Februari 2017
Jumat, 10 Februari 2017, sehari sebelum Cap Goh Meh, momen ini digunakan relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 untuk merayakan bersama opa oma pada kegiatan kunjungan kasih di Senior Club, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -