Celine, Buah Hati Theresia Jauh Membaik Usai Transplantasi Hati

Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari

Relawan Tzu Chi Tangerang hari ini (30 Mei 2022) gemas sekali melihat tingkah polah Eleanor Graceline Yure. Bocah berusia dua tahun tiga bulan yang sempat malu-malu ketika pertama melihat kehadiran relawan ini, akhirnya malah membuat relawan tersipu-sipu karena kelakuannya yang lucu. Apalagi ketika mengantar kepulangan relawan usai bertamu, Celine panggilannya, sempat menunjukkan jari jempol dan telunjuk yang disilangkan, tandanya saranghae atau cinta dalam istilah Indonesia. “Aduh lucunyaaaa,” begitu kata para relawan menerima ungkapan sayang dari Celine.

Relawan Tzu Chi Tangerang dan Celine saling berbagi isyarat cinta dan kasih sayang melalui simbol saranghae ketika mereka mengunjungi Celine dan keluargnya.

Bak bertemu dengan keponakan sendiri, hari ini relawan juga sudah menyiapkan mainan, yakni mobil-mobilan berbunga untuk Celine. Wah.., menerima hadiah itu, Celine sangat senang dan membawanya bermain keluar rumah. Walaupun sempat tertidur saat para ‘tantenya’ hadir, tapi relawan tetap bahagia melihat Celine yang kini berkembang jauh dari sebelumnya.

“Saya senang sekali lihat perkembangan Celine yang pesat sekali setelah berjuang bersama mamanya yang sangat telaten hingga Celine bisa seperti sekarang ini,” kata Irawaty Hendrawan, relawan Tzu Chi Tangerang. “Saya salut sekali dengan mamanya yang penuh perjuangan dalam merawat dan membantu kesembuhan anaknya hingga mendonorkan hatinya. Kasih sayang seorang ibu kepada seorang anak ini tidak ada habisnya,” lanjutnya.

Irawaty Hendrawan sudah menyiapkan mainan, yakni mobil-mobilan berbunga untuk Celine yang disambut senang olehnya.

Pesat Mengejar Ketertinggalan
Theresia Emeret Christianingrum adalah sosok mama yang dipuji relawan karena ketelatenan dan kasih sayang yang begitu besar pada anaknya. Ia juga adalah pendonor hati untuk Celine yang menderita atresia bilier (kelainan bawaan lahir di mana saluran empedu tak terbentuk sempurna sehingga bilirubin atau zat kekuningan dalam darah menumpuk di hati yang menyebabkan kerusakan hati).

Theresia dan Celine ketika operasi akan dilakukan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat pada Oktober 2021 lalu.

Pada 13 Oktober 2021 lalu, operasi transplantasi hati dari mama ke anak ini sukses dilakukan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Hasilnya membuat keluarga kecil ini begitu bersyukur, karena kesuksesan transplan itu kini Celine tidak perlu menderita seperti sebelumnya. “Tidak ada mimisan, tidak ada darah saat buang air besar, kuningnya sudah hilang, lingkar perut juga berangsur normal. Pokoknya Celine seperti mengejar tumbuh kembangnya,” kata There senang.

Di usia saat ini, berat Celine sudah mencapai 11 kg dengan tinggi 82 sentimeter. Bagi There perkembangan ini adalah capaian yang cepat sekali setelah transplantasi hati dilakukan. Celine juga sudah bisa berjalan dua bulan setelah operasi dan sudah mulai berbicara. Tentunya, buah hati Theresia ini semakin aktif dan ceria, sesuai harapan keluarga.

Relawan berbincang dengan There sementara Celine sempat tertidur ketika relawan berkunjung.

“Kalau untuk saya sebagai pendonor, puji Tuhan sehat sekali. Dua bulan pascaoperasi, saya sudah mulai bekerja dan tidak mengonsumsi obat sama sekali,” ungkap There. “Nggak ada masalah dan nggak perlu takut mendonorkan hati, karena hati itu organ yang istimewa. Jadi walaupun (hati) kita sudah diambil sepertiganya untuk menolong orang lain, dia bisa meregenerasi sendiri dan hati di Celine pun nanti akan tumbuh sesuai usianya,” paparnya.

Untuk menjaga kondisinya, Celine kini harus tetap meminum obat imunosupresan agar tidak terjadi rejeksi atau penolakan sehingga organ hatinya bisa menjaga fungsinya dengan baik.

Harapan untuk Bisa Menjadi Berkat
Kepada relawan yang selalu memberikan dukungan, There mengucapkan beribu terima kasih. Ia mengaku terharu karena dari orang yang tak mempunyai hubungan khusus dan tak saling mengenal, malah bisa menjadi orang paling dekat dan memberikan dukungan untuk moril dan materiil.

Bersama mainan barunya, Celine mengantarkan kepulangan relawan yang telah mengunjunginya.

“Melalui dukungan seluruh pihak dan semua yang sayang kepada Celine saya mengungkapkan terima kasih. Semoga Celine selalu sehat, tumbuh kembangnya optimal, kualitasnya semakin baik. Nantinya bisa minum satu obat saja dan kontrol bisa jeda lebih lama. Juga semoga usianya panjang dan bisa menjadi berkat untuk sesama, karena selama ini kan Celine selalu mendapatkan berkat,” tutur There.

“Buat teman-teman yang berjuang seperti saya, jangan takut untuk donor hati karena selali kita bisa membantu mereka yang kesakitan, kita juga bisa tetap hidup sehat setelahnya. Untuk itu, jadilah pahlawan kehidupan untuk anak-anak istimewa ini,” imbuh There. 

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Celine, Buah Hati Theresia Jauh Membaik Usai Transplantasi Hati

Celine, Buah Hati Theresia Jauh Membaik Usai Transplantasi Hati

30 Mei 2022

Relawan Tzu Chi Tangerang hari ini (30 Mei 2022) gemas sekali melihat tingkah polah Eleanor Graceline Yure. Setelah mendapat transplantasi hati, Celine semakin bertumbuh dan mengejar perkembangannya.

Hatiku untuk Anakku, Sebuah Kisah Tentang Transplantasi Hati

Hatiku untuk Anakku, Sebuah Kisah Tentang Transplantasi Hati

10 Juni 2021

Jika tak ada aral melintang, pada 28 Juni 2021 mendatang, Theresia Emeret bakal mendonorkan hatinya untuk putri semata wayangnya Eleanor.

Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -