Cermin Pengalaman Diri

Jurnalis : Ivana, Fotografer : Ivana
 
foto

* Kisah Sebening Kasih menceritakan kehidupan seorang anak yang tinggal di bantaran Kali Angke dan berkali-kali mengalami penggusuran. Sebagian besar siswa Sekolah Cinta Kasih juga mempunyai pengalaman yang sama.

Hari demi hari yang dilalui setiap orang pasti memiliki kisah yang menarik. Namun, akan berbeda rasanya jika melihat kisah kehidupan sendiri dalam bentuk sebuah film. Drama "Kisah Sebening Kasih" yang merupakan produksi pertama DAAI TV Indonesia memang hanya mengangkat kisah seorang Evi Hermawati, tapi drama 5 episode ini merupakan cerminan kehidupan dari seluruh anak yang tumbuh di kawasan bantaran Kali Angke.

Siswa-siswi SMP Cinta Kasih Tzu Chi duduk di lantai Ruang Serbaguna. Sebagian bersila dan sebagian yang lain duduk sambil memeluk lutut. Puluhan pasang mata terpaku pada layar besar di depan. Di situ tergambar seorang gadis yang masuk ke kelas dengan rambut basah karena kehujanan. Suasana hati sekitar 120 siswa ini ikut naik turun sesuai emosi dalam cerita. Ekspresi mereka adalah penilaian jujur untuk kualitas drama tersebut. Bila cerita menarik mereka akan terdiam memperhatikan, tapi bila tidak menarik sebagian dari mereka asyik bercanda sendiri.

Tanggal 1 Maret 2008, merupakan tahap kedua pemutaran drama ini untuk para siswa Sekolah Cinta Kasih. "Pada dasarnya cerita ini memang tentang anak-anak Kali Angke yang mengalami penggusuran, karena itu kita ingin melihat bagaimana penerimaan mereka sebagai orang yang kisahnya diceritakan dalam drama ini," tutur Yabin, wakil DAAI TV dalam koordinasi pembuatan drama ini. Alasan tersebut yang menguatkan pemilihan siswa-siswi Sekolah Cinta Kasih menjadi pemirsa pertama sebelum drama yang sama di-launching lewat DAAI TV, channel 59 UHF Jakarta.

Tangan Ratu Reskia cepat mengusap air mata yang berlinang ke pipi kanannya. Gadis kelas 7 ini begitu menghayati adegan Evi yang jatuh ke dalam selokan saat banjir melanda daerah tempat tinggalnya. Air yang naik tinggi, membuat Evi tidak melihat adanya lubang di sana. "Saya rasanya jadi pengen nolongin Evi," katanya pada saya.

foto   foto

Ket : - Ratu Reskia terbawa emosi dalam drama hingga berlinang air mata saat melihat adegan Evi yang
           mengalami banjir dan terjatuh ke selokan. (kiri)
         - Saat adegan menarik, anak-anak begitu serius menatap layar, seolah melupakan keadaan di sekeliling
           mereka. (kanan)

Beda halnya dengan Irvan yang mengaku tersentuh melihat drama ini. Mungkin mengingat ia seorang anak laki-laki, ia tidak sampai menangis. Namun beberapa adegan begitu memikat hingga ia terkadang lupa mengatupkan mulutnya. "Rumah saya juga pernah digusur. Saya jadi inget lagi waktu saya masih di Kali Angke," ujar Irvan. Anak ini pun melanjutkan bercerita bagaimana sebuah beko (eskavator) menghancurkan rumah kayu yang ditinggali keluarganya. Ia sempat dipindahkan ke madrasah, sebelum dijemput kembali ke rumah baru yang dibangun ayahnya, masih di sekitar Kali Angke. Tak lama, rumah baru itu kembali digusur.

"Kisah Sebening Kasih" diangkat dari kisah nyata Evi Hermawati (saat ini siswi SMK Cinta Kasih) yang tinggal di bantaran Kali Angke. Status tempat tinggal ilegal mengakibatkan keluarga Evi tergusur berkali-kali. Belum lagi setiap musim penghujan, banjir dengan rajin mengunjungi rumahnya. Himpitan ekonomi, impian seorang anak, dan kasih sayang ibu merupakan sentral adegan drama ini. Perjalanan menonton bersama Ratu, Irvan, dan teman-temannya telah sampai di episode 4. Alur mencapai saat dimana Evi dan keluarganya mendapat rumah baru di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi. Kisah yang begitu dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari, ternyata tetap menarik untuk ditonton. "Penasaran mau tau lanjutannya," ujar Irvan lagi. Tapi, ia harus sabar menunggu seminggu lagi untuk menyelesaikan kisah tentang beningnya kasih tersebut.

 

Artikel Terkait

Hari Waisak, Perayaan Penuh Makna

Hari Waisak, Perayaan Penuh Makna

17 Mei 2023

Kantor Penghubung Tzu Chi Singkawang mengadakan acara doa bersama untuk memperingati Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia pada Minggu, 14 Mei 2023 di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang. 

Semangat Vegetaris dari Bodhisatwa Cilik

Semangat Vegetaris dari Bodhisatwa Cilik

24 Juli 2017

Relawan komunitas He Qi Utara 1 mengadakan gathering relawan yang mengajak semuanya agar bervegetaris sekaligus membagikan paspor vegetarian. Pada sesi sharing, Shelly Widjaja mengajak Vincent dan kakak-kakaknya untuk tampil dan sharing suka duka menjalani pola makan vegetaris.

Menanam Kebajikan di Usia Dini

Menanam Kebajikan di Usia Dini

12 Februari 2019
Pada kelas Budi Pekerti, pemahaman mengenai membangun moral yang lebih baik diterapkan secara mendalam agar anak-anak mempunyai bekal dalam menjalani kehidupannya di masa mendatang. Kelas Budi Pekerti pada 10 Februari 2019, yang diikuti oleh 23 siswa di Bandung juga mengajarkan hal tersebut.
Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -