Cinta Kasih Bagi Warga Kota Binjai

Jurnalis : rahma mandasari ( daai tv Medan ), Fotografer : amir tan ( Tzu Chi Medan )
 
 

foto Relawan Tzu Chi memberikan penjelasan mengenai proses awal berdirinya Yayasan Buddha Tzu Chi Taiwan yang didukung oleh ibu-ibu rumah tangga yang rajin menabung di celengan bambu. Relawan Tzu Chi juga mendata para calon relawan yang ingin turut aktif di kegiatan Tzu Chi.

Perjalanan  Yayasan buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan dalam berkontribusi di sosial kemanusiaan telah memasuki usia 1 dekade. Keberadaan yayasan ini telah mulai dikenal oleh masyarakat luas dari berbagai daerah di sumatera utara. Berbagai kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial kesehatan, pembagian beras cinta kasih dan kegiatan pelestarian lingkungan menjadikan keberadaan Tzu Chi semakin solid,  terbukti dengan bertambahnya barisan relawan dari berbagai lapisan masyarakat.

 

 

Perkembangan pesat Tzu Chi Medan tentu saja diraih dengan kerja keras dari seluruh relawan yang berpegang pada prinsip cinta kasih universal yang tidak membedakan. Aksi nyata tanpa pamrih yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi telah menyentuh hati dan menginspirasi banyak orang untuk turut serta bersumbangsih.  Cinta kasih Tzu Chi juga menyebar ke berbagai penjuru daerah. Di kota Binjai misalnya, perkembangan Tzu Chi dapat dikatakan cukup signifikan.

Pada acara malam temu ramah tamah relawan Tzu Chi dan masyarakat Binjai yang diadakan pada tanggal 14 September 2012, terlihat ratusan warga kota Binjai dan sekitarnya turut hadir untuk mengenal lebih jauh lagi tentang Tzu Chi. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat serta penerima bantuan Tzu Chi. Undangan yang hadir menyaksikan kilas balik Tzu Chi Medan seperti kegiatan bedah rumah, tanggap darurat bencana dan kegiatan bakti sosial. ''Jadi mereka sangat membantu kemanusiaan dimanapun. Dimana ada kesusahan dan butuh bantuan, Tzu Chi lah yang pertama –tama yang datang ke tempat bantuan,'' ungkap Isabidin Guntur, tokoh masyarakat Binjai yang hadir saat diwawancarai Daai Tv.

Menurut tokoh masyarakat Binjai, keberadaan Yayasan Tzu Chi sebenarnya sudah dikenal sejak relawan terjun ke lapangan  untuk membantu korban bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh pada tahun 2004 lalu. Saat terjadinya bencana besar ini, relawan Tzu Chi Medan terus bekerja untuk kemanusiaan meskipun tanpa memiliki kantor penghubung. seiring dengan perkembangan Tzu Chi Medan, barisan relawan juga terus bertambah di kota Binjai.

 

 

  
 
 

Artikel Terkait

Kemurahan Hati Eta Zulkifli, Ikhlas Berbagi Tanah untuk Terwujudnya Rumah Bersama

Kemurahan Hati Eta Zulkifli, Ikhlas Berbagi Tanah untuk Terwujudnya Rumah Bersama

01 Oktober 2024

Eta Zulkifli mengikhlaskan tanahnya dan berbagi lahan dengan para tetangga yang luas tanahnya lebih kecil. Kini 11 KK tersebut tinggal dengan luas unit yang sama, 18 meter persegi.

Suara Kasih: Bertambahnya Anggota Keluarga Besar Tzu Chi

Suara Kasih: Bertambahnya Anggota Keluarga Besar Tzu Chi

18 Desember 2012 Waktu berlalu dengan sangat cepat. Inilah saat paling menggembirakan setiap tahunnya karena anggota keluarga besar Tzu Chi bertambah lagi. Tahun ini, hampir 2.000 relawan dari 23 negara kembali untuk dilantik.
Pelestarian Lingkungan di Hari Air Sedunia

Pelestarian Lingkungan di Hari Air Sedunia

29 Maret 2022

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 melakukan kegiatan pelestarian lingkungan di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan di Tzu Chi Center, PIK pada 20 Maret 2022.

Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -