Cinta Kasih Di Bulan Penuh Berkah

Jurnalis : Rizki Hermadinata (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rizki, Dayar (Tzu Chi Bandung)

Penyaluran bantuan beras yang digelar di Markas Kodim 0612/Tasikmalaya. Ada 100 ton beras yang dibagikan di wilayah ini.

Di bulan penuh berkah ini relawan Tzu Chi di Bandung tak henti menebar cinta kasih membantu sesama. Sejak 27-30 April 2021 lalu, relawan Tzu Chi Bandung membagikan bantuan beras Peduli Covid-19 di empat wilayah berturut-turut. Yakni di Tasikmalaya sebanyak 100 Ton, Indramayu 15 Ton, Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat 106 Ton dan Garut 100 Ton beras.

Penyaluran bantuan berlangsung di halaman Polres dan Kodim di masing-masing wilayah. Di Tasikmalaya acara diawali dengan sambutan dari Dandim 0612, Letkol Inf. Agus Susanto.

“Memang di wilayah Tasikmalaya ini perekonomian warganya sangat terdampak karena pandemi yang semua kita rasakan. Relawan dari Buddha Tzu Chi hadir untuk meringankan warga yang terdampak. Semoga bantuan ini bisa tepat sasaran karena kegiatan ini sangat baik dan saya ucapkan terimakasih banyak atas kerjasama ini,” ungkapnya (27/04/2021).

Kebahagiaan Warga Penerima

Asih Sahasih, warga Tawangsari menerima bantuan beras dari relawan Tzu Chi.

Penyerahan secara simbolis oleh relawan Tzu Chi dan Wakapolres Indramayu Kompol Galih Wardani, S.I.K., kepada warga.

Pada acara ini, sebanyak 20 perwakilan warga secara simbolis menerima bantuan ini. Asih Sahasih (61) warga Tawangsari Kec. Tawang, sangat bersyukur dengan bantuan ini.

“Saya sangat berbahagia sekali, bersyukur sekali kepada Tuhan, mudah mudahan rezekinya bertambah buat yang menolong ibu ya, sehat selalu semuanya,” katanya.

Keseharian Asih adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) namun kadang kala diminta tetangganya untuk mengasuh anak. Suaminya merupakan buruh lepas yang pendapatannya tidak menentu, apalagi di masa pandemi ini mereka sangat kekurangan untuk mencukupi kebutuhan harian.

Relawan Tzu Chi menyerahkan Bantuan Sosial Peduli Covid-19 kepada Letkol CZI Deni Iskandar, Dandim 0611/Garut.

Di Garut, ada sebanyak 100 ton beras yang dibagikan.

Kesulitan yang sama dirasakan Rita Sahara (39), warga Karang Anyar Kecamatan Indramayu. Rita merupakan guru honorer di dua sekolah sekaligus. Penghasilannya hanya Rp. 30.000/jam dan dia mengajar rata-rata hanya dua jam selama dua hari per pekan.

“Sekarang pandemi, anak-anak sekolahnya secara daring sehingga ya saya mengajarnya juga berkurang,” tuturnya.

Setelah sekian lama tidak bisa berkegiatan akibat pandemi, Rita pun mencari penghasilan lainnya dengan berjualan bibit sayuran. Adapun suaminya yang merupakan buruh harian lepas saat ini sulit medapat pekerjaan.

Apresiasi atas Penyaluran Bantuan ini

Relawan saat membagikan kupon Bantuan Sosial Peduli Covid-19 di Kota Cimahi.

Di lain waktu penyaluran Bantuan Sosial Peduli Covid-19 dilaksanakan di Kota Cimahi pada 30 April 2021. Letkol Kav. Tody Wahyudi selaku Dandim 0609/Cimahi mengapresiasi kegiatan sosial ini karena wabah pandemi ini banyak merugikan warga terutama kalangan bawah.

“Saya ucapkan terimakasih sekali kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memeberikan bantuan ini, ada 53 Ton beras untuk warga Cimahi. Ini sangat membantu sekali karena di masa pandemi ini banyak masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan seperti ini,” ujarnya.

Di hari yang sama penyaluran bantuan digelar di Kodim 0611/Garut. Beras yang disalurkan sebanyak 100 ton. Menurut Dandim 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar, sudah kesekian kali pihaknya bekerja sama dengan Tzu Chi, yang semuanya dalam upaya membantu masyarakat luas.

“Kali ini Tzu Chi menyalurkan 100 ton beras bagi warga yang terdampak Covid-19 di Garut. Saya sangat senang bekerjasama dengan Buddha Tzu Chi, sebelumnya jembatan pun dengan Buddha Tzu Chi, terima kasih sekali kepada yayasan ini, sangat luar biasa,” ungkapnya.

Kebahagiaan yang Dirasakan Para Relawan

Roselyn Tirta saat menyerahkan paket bantuan berupa beras 10 kg dan masker medis 10 pcs kepada warga penerima bantuan.

Kebahagian ikut dirasakan para relawan, seperti Roselyn Tirta yang selalu bersemangat dalam penyaluran bantuan Sosial Peduli Covid-19.

“Saya beberapa kali menyalurkan bantuan ini sangat terharu melihat mereka yang sangat terbantu dengan bantuan ini. Menjelang hari raya lebaran semoga kita meringankan beban mereka, beras akan habis namun benih cinta kasih akan terus berkembang,” ungkapnya.

Hal senada diutarakan Lim Tek Soe, relawan yang selalu menjadi koordinator dari kegiatan Jumat Berbagi.

“Saya merasakan apa yang mereka rasakan, pandemi ini sangatlah membuat semua orang susah. Semoga dengan adanya bantuan ini setidaknya bisa meringankan penderitaan yang mereka hadapi dan semoga Covid-19 ini bisa pergi agar dunia in bebas dari penderitaan,” ucapnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Berbagi Paket Sembako kepada Warga Paling Terdampak Pandemi di Bali

Berbagi Paket Sembako kepada Warga Paling Terdampak Pandemi di Bali

14 Juli 2021

Masa pandemi yang makin panjang menyebabkan perekonomian terpuruk, terutama di Pulau Bali yang sangat bergantung pada pariwisatanya. Para relawan Tzu Chi di Bali pun bersatu hati berbagi cinta kasih berupa paket sembako untuk kalangan yang paling terdampak.

Baksos Degeneratif dan Bagi Sembako di Tzu Chi Manado

Baksos Degeneratif dan Bagi Sembako di Tzu Chi Manado

24 Juni 2017
Jalinan jodoh baik Yayasan Buddha Tzu Chi Manado dengan warga Tikala Baru dan Paal 4 terus terbina. Pada 23 Mei 2017 lalu Tzu Chi Manado berkesempatan untuk berbagi sukacita dengan menggelar Baksos Kesehatan Degeneratif dan Pembagian Sembako. 
Cerminan Bagaimana Rakyat Indonesia Hidup Bergotong-royong

Cerminan Bagaimana Rakyat Indonesia Hidup Bergotong-royong

06 Mei 2021

Sebanyak 1.000 paket Bantuan Sosial Peduli Covid-19 disalurkan melalui Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Penyerahan bantuan digelar di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Menteng Jakarta Pusat, Rabu 5 Mei 2021.

Keharmonisan organisasi tercermin dari tutur kata dan perilaku yang lembut dari setiap anggota.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -