Cinta Kasih di Pagi yang Cerah

Jurnalis : Irvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Irvan (Tzu Chi Bandung)
 
foto

Tzu Chi bekerja sama dengan Kepolisian dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung memberi bantuan pengobatan gratis kepada masyarakat Soreang.

Pagi itu matahari bersinar sangat cerah menyinari lapangan alun-alun Soreang. Semangat relawan Tzu Chi seakan semakin berkobar disulut sinar mentari pagi yang cerah. Tanpa memandang siapa yang akan ditolong, mereka tetap bersemangat untuk mewujudkan cinta kasih yang nyata kepada masyarakat Soreang. Begitupun dengan masyarakat Soreang yang menyambut perwujudan cinta kasih ini dengan sangat antusias di pagi yang cerah.

Soreang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sebagian besar penduduk Soreang bermata pencaharian di sektor industri, pertanian, perdagangan, dan jasa. Letaknya yang berada di pinggiran kota Bandung membuat kecamatan ini sering kurang mendapat perhatian masyarakat, padahal daerah ini adalah ibukota Kabupaten Bandung.

Hari Minggu, 15 Juni 2008, Tzu Chi Bandung bekerja sama dengan Kepolisian dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung mengadakan bakti sosial kesehatan cuma-cuma. Kegiatan ini diadakan untuk merayakan HUT Bhayangkara yang ke-62. Baksos yang dimulai pukul 08.00 ini dihadiri pula oleh Kapolres Bandung, Kapolwil Priangan, Ketua Tzu Chi Bandung beserta wakilnya, perwakilan dari Pemda Kabupaten Bandung, dan perwakilan dari ormas setempat.

Kapolwil Priangan Kombes Polisi Anton Charliyan menghimbau kepada masyarakat luas, bahwa kegiatan kemanusiaan seperti ini bukanlah untuk mencari nama dan hanya ketika ada event saja. Kegiatan yang mengemban misi kemanusiaan ini harus kita lakukan di mana saja. Di mana masyarakat membutuhkan di situ kita harus membantunya. Beliau pun mendukung acara seperti ini karena menurut beliau, acara ini merupakan sarana yang baik untuk saling koordinasi antara aparat, masyarakat, pemerintahan setempat, dan organisasi-organisasi yang ada di masyarakat.

foto  foto

Ket : - Seorang ibu yang kesulitan berjalan dibantu oleh relawan Tzu Chi menuju tempat pengobatan. (kiri)
         - Warga Soreang antusias mengikuti baksos kesehatan. Membububungnya harga kebutuhan akibat kenaikan
           harga BBM menyebabkan kesehatan pun berharga mahal. (kanan)

Dengan jumlah total pasien berjumlah 1288 pasien umum dan 84 pasien gigi, pelayanan kesehatan ini dibantu oleh 32 tenaga medis yang berasal dari relawan medis dari Tzu Chi, tim dokter kepolisian, serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Adapun tenaga medis tersebut terdiri dari dokter umum, dokter gigi, asisten apoteker, dan perawat. Selain itu, kegiatan itu dibantu pula oleh sekitar 70 relawan Tzu Chi dan dari kepolisian.

Para dokter melayani dengan baik, seperti yang diungkapkan oleh Sumi (29). Pasien dari desa Sadu ini mengaku puas dengan pelayanan dokter yang ada. Ibu  yang datang dengan kedua anaknya dan kakaknya ini pun ingin pelayanan kesehatan cuma-cuma seperti ini diadakan lagi karena mengingat zaman sekarang serba susah. Terlebih di Soreang banyak orang yang sakit tetapi tidak mempunyai dana yang cukup untuk berobat ke dokter. Pasien-pasien lain pun sama seperti Sumi, pulang dengan senyuman yang lebar pertanda puas.

foto  foto

Ket : - Jika tim medis memberikan pengobatan fisik, maka relawan Tzu Chi melengkapinya dengan memberikan
            pengobatan batin dengan memberikan perhatian. (kiri)
         - Setiap anak berhak memiliki gigi dan mulut yang sehat sehingga sedari kecil harus dijaga kesehatannya.
           (kanan)

Sebagian besar pasien datang dengan berjalan bersama keluarganya, bahkan beberapa di antaranya ada yang harus dituntun dan digendong oleh keluarganya karena sudah tak kuat jalan. Menurut dr Ridwan, sebagian besar penyakit yang diderita oleh pasien meliputi tekanan darah tinggi, sakit badan, kulit, dan pegal-pegal atau secara medis disebut myalgia.

Kegiatan pelayanan kesehatan cuma-cuma ini berakhir pukul 13.30. Semua pasien yang memiliki kupon maupun tidak, mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari seluruh pihak yang turut membantu baksos kali ini ini. Semoga wujud cinta kasih seperti ini dapat terus berjalan dengan baik sesuai apa yang diharapkan.

 

Artikel Terkait

PAT 2019: Mempraktikkan Ikrar Setengah Abad dalam Memutar Roda Dharma

PAT 2019: Mempraktikkan Ikrar Setengah Abad dalam Memutar Roda Dharma

22 Januari 2020

Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi Batam Sesi 3 berhasil menghimpun sebanyak 405 orang peserta untuk hadir. Peserta tersebut terdiri dari para Sangha, donatur, tamu undangan, dan relawan Tzu Chi.

Kasih Sayang Orang Tua Tak Tergantikan

Kasih Sayang Orang Tua Tak Tergantikan

02 Juni 2016
Tzu Chi Bandung mengadakan Pementasan Drama Musikal Isyarat Tangan dengan tema,  “Kasih Ayah Bagaikan Mentari Pagi Kasih Ibu Setinggi Langit” pada 29 Mei 2016. Drama yang diadaptasi dari buku Sutra Bakti Seorang Anak ini berlangsung pada tanggal 29 Mei 2016 di Gedung Paguyuban Marga Lie, Jl. Mekar Cemerlang no 1, Bandung.
Menanti Celengan Bambu

Menanti Celengan Bambu

07 April 2014 Menurut Akuang, bersumbangsih telah membuatnya merasa bahagia, merasa memiliki arti, dan satu-satunya cara untuk berucap bersyukur. “Sulit saya katakana, tapi dari hati saya memang ingin bersumbangsih.
Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -