Cinta Kasih di Panti Asuhan Yayasan Radmila
Jurnalis : Agus (Tzu Chi Batam), Fotografer : Chensuning, Djaya Iskandar (Tzu Chi Batam)Pada hari Minggu, 21 September 2014 50 relawan Tzu Chi Batam yang terdiri
dari Tzu Ching, TIMA, dan relawan biru putih mengunjungi 62 anak yatim piatu di
Panti Asuhan Yayasan Radmila
yang terletak di kawasan Marina City, Batam.
Kehadiran orang tua dalam proses tumbuh kembang seorang anak diakui penting. Tapi tidak semua anak-anak dapat seberuntung mereka yang memiliki anggota keluarga yang lengkap. Begitulah yang dirasakan 62 anak di Panti Asuhan Yayasan Radmila yang terletak di kawasan Marina City, Batam. Panti asuhan yang telah berdiri sejak Desember 2010 ini menyediakan makanan, tempat tinggal, dan pendidikan bagi anak-anak yatim piatu. Anak-anak yang berada di panti tersebut berusia antara umur 6 hingga 16 tahun.
Insan Tzu Chi Batam menyadari bahwa anak-anak tersebut membutuhkan rasa kasih sayang dan kehangatan sehingga mendorong mereka mengadakan kunjungan ke Panti Asuhan Yayasan Radmila pada hari Minggu, 21 September 2014. Sebanyak 50 relawan yang terdiri dari Tzu Ching, TIMA, dan relawan biru putih mengunjungi Panti Asuhan Yayasan Radmila sejak pukul sembilan pagi.
Kedatangan relawan Tzu Chi disambut dengan riang gembira dari anak-anak yang telah menunggu. Salah seorang anak, Norman mengaku senang dikunjungi oleh relawan Tzu Chi. “Senang, karena hari ini bisa bertemu dengan om sama tante,” tuturnya.
Selain kunjungan, relawan Tzu Chi juga memberikan sosialisasi mengenai
menjaga kesehatan gigi bagi anak - anak berusia di bawah 10 tahun dan alat
reproduksi bagi anak - anak yang berusia di atas 10 tahun.
Acara dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan umum dan gigi. Satu persatu anak diperiksa oleh tim medis Tzu Chi.
Dalam kunjungannya, Tzu Chi memberikan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi untuk anak yang berusia di bawah 10 tahun dan alat reproduksi untuk anak yang berusia di atas 10 tahun. Dalam sosialisasinya, relawan Tzu Chi menggunakan bahasa yang interaktif sehingga anak-anak tidak menjadi bosan. “Pak Sikat dan Bu Pasta akan menolong kita agar tidak terserang kuman-kuman,” ujar salah satu dokter TIMA di depan anak-anak.
Suasana juga tak jauh berbeda ketika sosialisasi alat reproduksi berlangsung. Dalam sosialisasi, dokter TIMA memberikan pengetahuan mengenai pubertas yang akan dialami oleh anak-anak saat akan beranjak dewasa. Dokter TIMA juga berusaha meluruskan hal-hal yang selama ini dianggap tabu oleh masyarakat. Dokter TIMA menghimbau anak-anak agar selalu menjaga kebersihan diri dan tidak sembarangan bergaul dengan lawan jenis. “Saya senang sekali ada kegiatan seperti ini, karena bagi saya di sini itu bisa untuk kita pelajari dan juga semua yang di sini itu sebagai ilmu,” ujar Mega, salah satu anak yang mengikuti sosialisasi.
Selain memberikan perhatian kasih sayang, para insan Tzu Chi juga memberikan bingkisan kepada setiap anak di Panti Asuhan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan umum dan gigi. Salah satu dokter TIMA yang mengunjungi panti, dr. Tendy mengaku senang dapat bersumbangsih dalam kunjungan ini. “Melihat anak-anak berkumpul seperti ini, saya mengingat masa kecil saya seperti mereka. Melihat mereka hidup sehat dan bisa jaga kesehatan saya merasa senang,” tuturnya. Lebih lanjut, dia berharap acara serupa dapat terus diadakan oleh relawan Tzu Chi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan persembahan lagu cuci tangan Fa Hao Yuan, Shuo Hao Hua (bertekad baik, berucap baik) oleh dokter dan David, salah satu relawan Tzu Ching, serta lagu isyarat tangan Xing Fu De Lian (muka bahagia) oleh relawan Tzu Ching. Anak-anak dengan gembira mengikuti gerakan yang diperagakan oleh para relawan Tzu Ching. Hal ini sebagai upaya memperkenalkan Tzu Chi dan budaya humanis kepada anak-anak panti asuhan. Acara kemudian diakhiri dengan pembagian bingkisan bantuan pada pukul 15.00 WIB.
Surjati, pengurus Panti Asuhan Yayasan Radmila mengapresiasi kunjungan yang diadakan oleh Tzu Chi Batam. “Tzu Chi sangat membantu, contohnya kesehatan anak-anak sudah ditangani semua. Saya berharap pelayanan Tzu Chi bisa dikembangkan lagi,” tutupnya.
Artikel Terkait
Kunjungan Kasih ke Panti Asuhan Beriku Hati Bersama Tzu Ching
20 Juni 2022Setelah sempat terhenti karena pandemi, Tzu Ching (Muda Mudi Tzu Chi) Tangerang kembali mengadakan kegiatan kunjungan kasih ke Panti Asuhan. Kegiatan yang bertema SarangHae (Sharing and Giving Happiness) ini diadakan pada 12 Juni 2022.
Cinta Kasih di Panti Asuhan Yayasan Radmila
24 September 2014Insan Tzu Chi Batam menyadari bahwa anak-anak tersebut membutuhkan rasa
kasih sayang dan kehangatan sehingga mendorong mereka mengadakan kunjungan ke Panti
Asuhan Yayasan Radmila pada hari Minggu, 21 September 2014. Sebanyak 50 relawan
yang terdiri dari Tzu Ching, TIMA, dan relawan biru putih mengunjungi Panti
Asuhan Yayasan Radmila sejak pukul sembilan pagi.
Kunjungan Kasih ke Panti Asuhan
23 Juni 2023Dua komunitas relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas melakukan kunjungan kasih di Panti Asuhan Umar Bin Bin Khattab di Lubuk Pakam, Medan, Sumatera Utara. Dalam kunjungan kasih ini, relawan menyalurkan kebutuhan panti seperti beras, jam dinding, kipas angin, dan dispenser air.