Cinta Kasih Melalui donor Darah

Jurnalis : Indri Hendarmin (He Qi Utara), Fotografer : Yusniaty (Hei Qi Utara)

Tanggal 30 November 2014, komunitas Hu Ai PIK kembali mengadakan kegiatan donor darah

“Petugas PMI sudah datang”, terdengar suara seorang relawan di depan pintu Sekolah Tzu Chi memberitahu relawan yang sedang berada di dalam untuk segera membantu petugas PMI. Jam sudah menunjukkan pukul 9, kegiatan donor darah rutin diselenggarakan setiap 3 bulan sekali oleh Hu Ai PIK. Mendengar suara dari relawan, semua yang berada di dalam bergegas membantu, semua perlengkapan untuk kegiatan donor darah dikumpulkan disebuah ruang kelas yang berada di ujung koridor. Ruang kelas ini akan menjadi tempat donor darah berlangsung. Ranjang beserta bantal sebanyak 6 buah sudah tersusun rapi, timbangan untuk mengukur berat badan sudah siap, Kartini Shijie yang hari ini mendapat tugas mencatat data kegiatan donor darah sudah stand by di sudut ruangan, petugas PMI juga sudah berada di  posisinya masing-masing.

 

Relawan dengan sigap membantu menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan

Pukul 9 jumlah pendonor yang hadir masih sedikit, sempat membuat kami sedikit gelisah. Namun kegelisahan itu tidak bertahan lama, para pendonor berangsur-angsur datang dan makin banyak. Sambil menanti giliran mendonor, calon pendonor bisa menyimak ceramah Master Cheng Yen melalui layar televisi yang kami sediakan. Diantara pendonor, dua orang diantaranya adalah petugas keamanan yang bekerja di Sekolah Tzu Chi. Sambil menjalankan rutinitas menjaga keamanan, mereka juga berkesempatan melakukan kebajikan terhadap sesama. Mereka menginsipirasi aku bahwa dimanapun kita berada dan kapanpun itu kita tetap berkesempatan untuk berbuat kebajikan.

“Setiap orang sebenarnya mempunyai hati Buddha”, itulah yang Master Cheng Yen katakan. Pada dasarnya setiap orang mempunyai cinta kasih terhadap sesama seperti kegiatan donor darah ini. Sebanyak 63 orang berhasil mendonorkan darahnya. Namun ada 9 orang yang belum berhasil mendonorkan darahnya karena kondisinya belum memungkinkan, misalnya kandungan Hb (hemoglobin) terlalu rendah ataupun terlalu tinggi. Untuk para calon pendonor jangan pernah ragu untuk mendonorkan darahnya tetapi jangan lupa pula untuk menjaga kondisi fisik yang prima.

Terdapat 63 pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya

Banyak orang yang ingin melakukan kebajikan dengan donor darah tetapi masih banyak juga yang takut dengan jarum suntik. Ternyata rasa takut dengan jarum suntik bukan hanya pada anak kecil tetapi juga orang dewasa. Ada tips yang dapat mengatasi rasa takut pada saat akan melakukan donor darah. Tips pertama, apabila terdapat rasa khawatir yang besar, kita tidak perlu melihat proses donor darah tersebut. Kedua, kita harus menenangkan psikologis diri sendiri, buatlah diri kita senyaman mungkin. Ini semua berdampak baik bagi kesehatan, karena kondisi tegang dapat mempengaruhi fisik kita misalnya bisa membuat tekanan darah kita menjadi tinggi. Dalam menjalankan tips tersebut disarankan kepada pendonor untuk menenangkan diri sendiri dengan mengerjakan kegiatan ringan seperti, membaca buku. Semua tips ini berdampak positif buat para pendonor. Usai kegiatan relawan berterima kasih kepada petugas PMI, semoga semangat untuk melaksanakan kebajikan tak akan pudar.

Bukan hanya warga umum, tapi relawan Tzu Chi yang bertugas juga seringkali turut serta mendonorkan darah


Artikel Terkait

Donor Darah di Apartemen Teluk Intan

Donor Darah di Apartemen Teluk Intan

08 Maret 2018
“Saya sudah pernah merasakan susahnya cari darah untuk adik saya,” kata Sri Hartati, salah satu donor dalam kegiatan donor darah yang digelar relawan Tzu Chi di komunitas Hu Ai Angke. Ia mengenang kejadian ketika adiknya melahirkan dan mengalami banyak pendarahan.
Sebuah Terobosan Agar Anak-anak Muda Memahami Pentingnya Donor Darah

Sebuah Terobosan Agar Anak-anak Muda Memahami Pentingnya Donor Darah

08 November 2022

Untuk membantu persediaan stok darah PMI, komunitas relawan Tzu Chi di Hu Ai Medan Perintis bekerja sama dengan PMI dan Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI) mengadakan kegiatan donor darah.

Setetes Cinta Kasih untuk Indonesia yang Terus Tumbuh

Setetes Cinta Kasih untuk Indonesia yang Terus Tumbuh

25 Agustus 2015

Pada Minggu, 16 Agustus 2015, insan Tzu Chi Jambi kembali menyelenggarakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan ini merupakan kali keduanya diadakan di Kantor Penghubung Tzu Chi Jambi yang berada di dekat Terminal Rawasari. Mengusung tema “Cinta Kasih untuk Indonesia”, kegiatan donor darah ini telah dimulai sejak pukul 9 pagi.

Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -