Para anggota Tzu Ching dengan suka cita menata dan mengemas lauk pauk dalam wadah yang berisi nasi, bakwan, tempe, sambal petai, tumis buncis, wortel, dan rendang telur.
Pada Minggu, 6 November 2022, muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) Pekanbaru mengadakan pembagian nasi kotak hangat kepada warga prasejahtera di sekitar Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Pembagian nasi kotak hangat ini sebagai wujud rasa cinta kasih dan rasa kepedulian Tzu Ching terhadap masyarakat prasejahtera.
Nasi kotak yang dibagikan ini merupakan hasil masakan para Tzu Ching Pekanbaru. Mereka berbagi tugas mulai dari berbelanja hingga memberikan langsung ke warga.
Para anggota Tzu Ching memasak Sebelum memasak, muda-mudi terlebih dahulu mempersiapkan bahan-bahan masakan untuk makan malam yang terdiri atas nasi, bakwan, tempe, sambal petai, tumis buncis, wortel, dan rendang telur.
Para Tzu Ching berkumpul di Kantor Tzu Chi Pekanbaru untuk mempersiapkan bahan-bahan makanan. Mereka mencuci sayur-sayuran yang akan dimasak dan memotong bahan-bahan masakan.
Di kantor Tzu Chi Pekanbaru 17 orang Tzu Ching bergotong royong memasak makanan yang akan dibagikan mulai pukul 12.00 Wib. Para Tzu Ching memasak menu makan malam yang terdiri atas nasi, bakwan, tempe, sambal petai, tumis buncis, wortel, dan rendang telur.
Para anggota Tzu Ching di dapur kantor Tzu Chi Pekanbaru sedang memotong-motong tempe untuk dijadikan menu nasi kotak hangat untuk warga prasejahtera.
Usai memasak, para Tzu Ching mengemas makanan dalam kotak-kotak makanan. “Kegiatan ini sebenarnya agar muda-mudi Tzu Chi bisa menciptakan berkah sendiri, untuk mereka bagikan dengan sukacita kepada orang-orang yang membutuhkan. Menjalin kerja sama belajar bersyukur dengan melihat keadaan orang-orang yang menerima berkah dari mereka,” ujar Dea ketua Tzu Ching Pekanbaru.
Pada kegiatan ini, para Tzu Ching menyiapkan 102 nasi kotak hangat untuk masyarakat kota Pekanbaru. Selain warga prasejahtera yang mendapatkan nai kotak ini Tzu Ching juga memberikan 14 kotak nasi hangat untuk anak-anak Teratai (anak asuh Tzu Chi) yang datang pada hari Minggu untuk mengikuti kelas budi pekerti.
Dea, anggota Tzu Ching dengan rasa hormat memberikan nasi otak hangat kepada seorang warga di Kota Pekanbaru. Nasi kotak hangat ini berisi nasi, bakwan, tempe, sambal petai, tumis buncis, wortel, dan rendang telur.
Selain itu, ada 35 kotak nasi hangat yang dibagikan ke rumah penampungan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Jl. Fajar Ujung, Kota Pekanbaru. Tak lupa ada 53 nasi kotak hangat untuk masyarakat prasejahtera di sekitar Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Pembagian nasi kotak hangat ini didampingi oleh orang tua Tzu Ching.
Pembagian nasi kotak hangat juga dilakukan di Jalan Tiung, Jalan Ikhlas, Jalan Kutilang, dan Jalan Pembangunan. Pembagian nasi kotak hangat di Kota Pekanbaru ini para Tzu Ching menggunakan sepeda motor untuk mempermudah pembagian nasi kotak hangat.
Dua orang angota Tzu Ching ada yang bertugas membersihkan dengan mencuci peralatan masak usai memasak. Para anggota Tzu Ching menjalin kerjasama dengan belajar bersyukur apa yang sudah dimiliki sehingga bisa berbagi kepada sesama.
Dengan memberikan nasi kotak hangat langsung ke rumah-rumah warga prasejahtera para Tzu Ching menyaksikan langsung kehidupan masyarakat yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.
“Mengikuti kegiatan ini, saya belajar untuk selalu bersyukur setelah melihat keadaan orang-orang yang menerima makanan dari kami. Kegiatan ini bermanfaat, saya bisa belajar dari pengalaman yang saya dapat dari Shi bo-Shi bo (orang tua angkat Tzu Ching) tentang kehidupan mereka (warga prasejahtera),” ujar Yelina, anggota Tzu Ching yang ikut membagikan nasi kotak hangat.
Para anggota Tzu Ching yang bertugas menyiapkan 102 nasi kotak hangat berfoto bersama selesai acara pembagian nasi kotak hangat selesai dibagikan. Para anggota Tzu Chi merasa bersyukur dapat menciptakan berkah sendiri dan belajar menciptakan kebajikan.
Dengan penuh cinta kasih, anggota Tzu Ching Tzu Chi Pekanbaru membagikan hasil masakan mereka sendiri dengan penuh senyuman. Melalui kegiatan ini, anggota Tzu Ching dapat berbagi berkah kepada sesama dan belajar untuk mensyukuri yang mereka miliki.
Editor: Anand Yahya