Cinta Kasih Relawan Tzu Chi Bandung untuk Anak-anak Yayasan Aziziah
Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)Tzu Chi Bandung rutin mengunjungi anaka-anak penyandang disabilitas di Yayasan Aziziah. Tampak relawan sedang mengajarkan menulis kepada salah satu anak penyandang disabilitas.
Kebersamaan saat memberikan cinta kasih selalu ditunjukkan para relawan Tzu Chi ketika menjalankan misi kemanusiaan. Kebersamaan ini menunjukan bahwa relawan Tzu Chi dan masyarakat adalah satu keluarga. Kebersamaan ini juga yang terlihat dari kunjungan relawan Tzu Chi ke Yayasan Aziziah pada Minggu, 24 Desember 2016. Yayasan yang berlokasi di Jl. Cagak, Desa Maruyung, Kec. Pacet, Kab. Bandung ini merupakan rumah bagi anak-anak penyandang disabilitas. Kunjungan ini sendiri sudah rutin dilakukan.
Dengan penuh hati-hati, seorang terapis sedang memberikan terapi pijatan kepada anak yang menyandang disabilitas.
Relawan Tzu Chi Bandung sedang memberikan paket bingkisan kepada orangtua anak penyadang disabilitas.
Di sini para relawan memberikan terapi, dan mengajak anak-anak bermain, serta bercanda gurau. Relawan juga mempersembahkan lagu isyarat tangan yang berjudul Satu Keluarga, yang diikuti oleh anak-anak penyandang disabilitas beserta orangtuanya. Perhatian relawan tak hanya sampai di situ saja, setelah terapi usai, para orangtua mendapatkan bingkisan dari relawan Tzu Chi.
Para relawan Tzu Chi sedang mempersembahkan lagu isyarat tangan.
Para relawan dapat merasakan penderitaan anak-anak. Karena itu berbagi kasih dengan cara berbaur merupakan salah satu cara untuk menghangatkan batin dan menebarkan cinta kasih kepada mereka.
“Selagi ada kesempatan, hendaknya kita dapat meluangkan waktu untuk berbagi kasih dengan sesama. Selain menciptakan kebahagiaan, bekerja sosial pun dapat memberikan inspirasi bagi orang banyak untuk berbuat kebajikan,” ujar salah seorang relawan.
Artikel Terkait
Pelayanan Tzu Chi Bagi Pasien Disabilitas
09 Februari 2017Memberikan Semangat untuk Anak-anak Disabilitas
18 April 2017Dengan pemberian alat bantu khusus ini diharapkan dapat membantu anak-anak disabilitas untuk proses terapi, sehingga anak-anak dapat belajar hidup mandiri untuk sekarang dan masa depan. Sebanyak 12 anak menerima bantuan alat khusus ini pada tanggal 10 April 2017.