Cinta Kasih Relawan Tzu Chi Medan dan Lantamal 1 Belawan pada Warga Desa Paluh Kurau

Jurnalis : Mega Laura Lubis (Tzu Chi Medan) , Fotografer : Lily Hermanto (Tzu Chi Medan)

Tampak seorang warga Desa Paluh Kurau menuturkan keluhan kesehatan yang mereka rasakan pada tim medis Tzu Chi.

Perjalanan relawan Tzu Chi Medan untuk bisa sampai ke Desa Paluh Kurau, Deli Serdang menempuh waktu 45 menit menggunakan kapal dari Pelabuhan Lantamal 1 Belawan. Relawan Tzu Chi datang untuk menggelar bakti sosial kesehatan bagi 300 warga di sini.

Bakti sosial kesehatan untuk masyarakat pesisir Belawan pada 23 November 2023 ini bukanlah yang pertama. Relawan Tzu Chi sering datang memberikan layanan kesehatan. Bakti sosial kesehatan ini juga bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Bentuk dukungan dari TNI AL kali ini berupa sarana transportasi, khitanan massal untuk 50 anak, dan 400 paket sembako.

Warga dengan tertib duduk menunggu antrean untuk diperiksa kesehatannya.

Kerjasama sama dengan Lantamal 1 Belawan ini juga bukan kali pertama bagi Tzu Chi. Dalam berbagai kegiatan Tzu Chi dalam bidang kemanusiaan dan pelestarian lingkungan, seperti  bakti sosial kesehatan, dan menanam mangrove juga kerap didukung oleh pihak TNI AL.

Fasilitas kesehatan yang ditawarkan oleh Tzu Chi kepada masyarakat juga beragam. Masyarakat bisa memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi langsung dengan tim medis Tzu Chi atau TIMA. Masyarakat juga mendapatkan obat. Tak hanya memberi pelayanan yang nyaman, bakti sosial kesehatan Tzu Chi juga tidak dipungut biaya apapun.

“Dalam baksos ini kan pengobatan sekali jalan, jadi saya tekankan semua anggota TIMA, memberi kesan semua tergugah. Dalam setiap baksos TIMA, kita menganut budaya humanis, mereka melayani dengan hati, penuh cinta kasih, ditanya sopan, wajah tersenyum perasaan terbuka,” ujar Juskitar sp. Kj, relawan Tzu Chi.

Senyum semringah seorang anak mendapatkan paket bantuan.

Bakti sosial kesehatan di Desa Paluh Kurau ini juga dilatarbelakangi karena desa tersebut jauh dari fasilitas kesehatan yang memadai. “Tujuan datang ke sini untuk meringankan masyarakat ini, karena kita tahu pendapatan masih jauh di bawah UMR, kami ingin hadir meringankan di sini, memberi pengobatan dan perhatian,” ujar Siu Yin, Relawan Tzu Chi.

Sulastri, warga Desa Paluh Kurau merasa sangat senang bisa dilayani tim medis dan relawan Tzu Chi karena sangat ramah dan santun. “Bermanfaat sekali baksos ini, karena warga banyak yang tidak pernah periksa. Saya juga merasakan pelayanan yang bagus, ramah-ramah, perhatian,” ujarnya.

Kerjasama sama Tzu Chi Medan dan TIMA Medan dengan Lantamal 1 Belawan sudah terjalin erat, saling mendukung untuk membantu masyarakat.

Relawan Tzu Chi senantiasa hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Dengan dedikasi yang tinggi, relawan Tzu Chi tidak sekadar memberikan konsultasi kesehatan saja. Mereka memberikan cinta, kenyamanan, dan kasih sayang. Tak hanya kesehatan fisik, kesehatan batin juga didapatkan pada kegiatan bakti sosial kesehatan ini.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bersatu Hati Demi Kesembuhan Para Pasien

Bersatu Hati Demi Kesembuhan Para Pasien

26 Juli 2023

Keberhasilan bakti sosial operasi katarak di RSUD dr. Abdul Rivai tak lepas dari kontribusi banyak orang, termasuk para relawan. Sebanyak 129 pasien berhasil dioperasi selama dua hari.

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-127 di Manokwari, Papua

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-127 di Manokwari, Papua

05 Agustus 2019

Untuk memberantas penyakit mata di wilayah Papua, Tzu Chi mengadakan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-127 di Rumah Sakit Bhayangkara Lodewijk Mandatjan, Papua Barat. Baksos yang diadakan pada 19-21 Juli 2019 ini ada 259 orang yang berhasil dioperasi. Pasien katarak 204 orang, dan pterygium sebanyak 55 orang pasien.

Baksos Tzu Chi ke-141: Yang Manis-manis, Yang Tak Lekang oleh Waktu

Baksos Tzu Chi ke-141: Yang Manis-manis, Yang Tak Lekang oleh Waktu

26 Oktober 2023

Banyak cerita haru di Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-141. Para pasien berbahagia bisa sembuh dari penyakitnya. Juga para relawan Tzu Chi dan juga relawan TIMA Indonesia yang berbahagia dapat bersumbangsih. Ada juga kisah persahabatan tiga perawat medis Tzu Chi yang super manis.  

Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -